Karakteristik Responden Hasil Analisis Multivariat

Gambar 4.1 Struktur Organisasi RSU Swadana Daerah Tarutung Komite keperawatan pada Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung dibantu tiga sub komite yaitu sub. Komite etika keperawatan, sub komite asuhan keperawatan dan sub komite pengembangan keperawatan. Jumlah tenaga keperawatan yang bertugas di rawat inap RSU Swadana Daerah Tarutung sebanyak 60 orang.

4.2 Karakteristik Responden

Responden yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah perawat yang bekerja di ruang rawat inap RSU Swadana Daerah Tarutung. Karakteristik responden terdiri dari umur, pendidikan, masa kerja dan jenis kelamin pada Tabel 4.1. berikut ini. DIVISI SPI DIREKTUR KOMITE ADMINISTRASI MANAGEMEN KOMITE KEPERAWATAN KOMITE MEDIK INSTALASI SBU Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Distribusi karakteristik responden di ruang rawat inap RSU Swadana Daerah Tarutung No Karakteristik Jumlah Persen 1. Umur 21 – 30 tahun 31 – 40 tahun 41 – 50 tahun 12 16 32 20,00 26,67 53,33 Jumlah 60 100.0 2. Pendidikan DIII Keperawatan S 1 Keperawatan 60 100.0 Jumlah 60 100,0 3. Masa kerja 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahun 〉 5 tahun - 2 12 20 26 - 3,33 20,00 33,33 43,34 Jumlah 60 orang 100.0 4 Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 4 orang 56 orang 6,67 93,33 Jumlah 60 orang 100.0 Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui jumlah responden yang berumur 41 – 51 tahun lebih banyak dari yang berumur 21 – 30 tahun dan 31 – 40 tahun yaitu 53,33. Responden berdasarkan tingkat pendidikan DIII keperawatan yaitu 100. Responden yang mempunyai masa kerja diatas 5 tahun lebih banyak dari yang masa kerja 1 -5 tahun, yaitu 43,34. Responden yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari jenis kelamin laki-laki yaitu 93,33. Universitas Sumatera Utara

4.3 Hasil Analisis Univariat

4.3.1 Distribusi Kompetensi Teknis

Kompetensi teknis dikelompokkan menjadi sangat baik sekali, sangat baik, baik, tidak baik baik dan sangat tidak baik. Hasil penelitian sebagian besar responden memiliki kompetensi yang baik yaitu sebanyak 48 responden 80, responden yang memiliki kompetensi yang tidak baik 4 responden 6,7. Tabel 4.2. Distribusi Responden Menurut Kompetensi Teknis Kompetensi Teknis Jumlah Persentase Sangat Baik Sekali Sangat Baik Baik Tidak baik Sangat tidak baik 8 48 4 13,3 80 6,7 Total 60 100

4.3.2 Distribusi Kompetensi

Perilaku Kompetensi perilaku responden dikelompokkan menjadi tidak pernah, pernah, sering, sangat sering dan selalu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden memberi jawaban yang sering terhadap pertanyaan kuesioner kompetensi perilaku yaitu sebanyak 39 responden 65 , dan hanya 4 responden 6,7 yang menjawab pernah. Tabel 4.3. Distribusi Responden Menurut Kompetensi Perilaku Kompetensi Perilaku Jumlah Persentase Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering Selalu 4 39 12 5 6,7 65 20 8,3 Total 60 100 Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Distribusi Kerjasama

Berdasarkan hasil analisis univariat, variabel kerjasama responden dikelompokkan menjadi sangat baik sekali, sangat baik, baik, tidak baik dan sangat tidak baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kerjasama yang baik yaitu sebanyak 44 responden 73,3 dan yang memiliki kerjasama yang sangat baik hanya 2 responden 3,3 . Tabel 4.4. Distribusi Responden Menurut Kerjasama Kerjasama Jumlah Persentase Sangat Baik Sekali Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik 2 44 14 3,3 73,3 23,3 Total 60 100 4.3.4. Distribusi kepercayaan Berdasarkan hasil analisis univariat, variabel kepercayaan responden dikelompokkan menjadi tidak pernah, pernah, sering, sangat sering dan selalu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberi jawaban yang sering terhadap pertanyaan kuesioner yaitu sebanyak 40 responden 66,7 dan hanya 4 responden yang memberikan jawaban pernah 6,7 . Tabel 4.5. Distribusi Responden Menurut Kepercayaan Kepercayaan Jumlah Persentase Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering Selalu 4 40 9 7 6,7 66,7 15 11,7 Total 60 100 Universitas Sumatera Utara

4.3.5 Distribusi Kekompakan

Berdasarkan hasil analisis univariat, variabel kekompakan responden dikelompokkan menjadi tidak pernah, pernah, sering, sangat sering dan selalu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki jawaban yang sering terhadap pertanyaan kuesioner yaitu sebanyak 33 responden 55 dan hanya 2 responden yang memberikan jawaban selalu 3,3 Tabel 4.6. Distribusi Responden Menurut Kekompakan Kekompakan Jumlah Persentase Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering Selalu 16 33 9 2 26,7 55 15 3,3 Total 60 100

4.3.6 Distribusi Kinerja Perawat Pelaksana

Berdasarkan hasil analisis univariat, variabel kinerja perawat pelaksana sebagai responden dikelompokkan menjadi tidak pernah, pernah, sering, sangat sering dan selalu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden sering melakukan kinerja yang sesuai dengan pertanyaan kuesioner yaitu sebanyak 40 responden 66,7 dan hanya 5 responden memberikan jawaban selalu 8,3 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Distribusi Responden Menurut Kinerja Perawat Pelaksana Kinerja Perawat Pelaksana Jumlah Persentase Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering Selalu 40 15 5 66,7 25 8,3 Total 60 100 4.4 Hasil Analisis Bivariat 4.4.1. Hubungan Kompetensi Teknis dengan Kinerja Perawat Pelaksana Rawat Inap Berdasarkan hasil uji statistik yang tertera pada Tabel 4.8 dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kompetensi teknis perawat dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSU Swadana Daerah Tarutung. Tabel 4.8. Distribusi Responden Menurut Kompetensi Teknis dengan Kinerja Perawat Pelaksana Rawat Inap Kinerja Perawat Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering Selalu Total Nilai p n n n n n n Sangat Baik Sekali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Sangat Baik 0 0 0 0 0 0 3 37,5 5 62,5 8 100 Baik 0 0 0 39 81,3 9 18,8 0 0 48 100 Tidak baik 0 0 0 0 1 25 3 75 0 0 4 100 Kompetensi Teknis Sangat tidak baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,000 Jumlah 40 66,7 15 25 5 8,3 60 100 Universitas Sumatera Utara

4.4.2 Hubungan Kompetensi Perilaku dengan Kinerja Perawat Pelaksana

Rawat Inap Berdasarkan hasil uji statistik yang ditunjukkan pada Tabel 4.9 dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p = 0,001 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kompetensi perilaku perawat dengan kinerja perawat pelaksana ruang rawat inap RSU Swadana Daerah Tarutung. Tabel 4.9. Distribusi Responden Menurut Kompetensi Perilaku dengan Kinerja Perawat Pelaksana Rawat Inap Kinerja Perawat Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering Selalu Total Nilai P n n n n n n Tidak Pernah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pernah 0 0 0 4 100 0 0 0 0 4 100 0 Sering 0 0 0 28 71,8 10 25,6 1 2,6 39 100 100 Sangat sering 0 0 0 8 66,7 3 25 1 8,3 12 100 100 Kompetensi Perilaku Selalu 0 0 0 0 0 2 40 3 60 5 100 100 0,001 Jumlah 40 66,7 15 25 5 8,3 60 100

4.4.3. Hubungan Kerjasama dengan Kinerja Perawat Pelaksana Rawat Inap

Berdasarkan hasil uji statistik yang ditunjukkan pada Tabel 4.10 dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kerjasama perawat dengan kinerja perawat pelaksana ruang rawat inap RSU Swadana Daerah Tarutung. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10. Distribusi Responden Menurut Kerjasama dengan Kinerja Perawat Pelaksana Rawat Inap Kinerja Perawat Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering Selalu Total Nilai p n n n n n n Sangat Baik Sekali 0 0 0 0 Sangat Baik 0 0 0 0 0 1 50 1 50 2 100 100 Baik 0 37 84,1 4 9,1 3 6,8 44 100 100 Tidak baik 3 21,4 0 71,4 1 7,1 14 100 100 Kerja sama Sangat tidak baik 0 0 0 0 0,000 Jumlah 0 0 0 40 66,7 15 25 5 8,3 60 100

4.4.4. Hubungan Kepercayaan dengan Kinerja Perawat Pelaksana Rawat Inap

Berdasarkan hasil uji statistik yang ditunjukkan pada Tabel 4.11 dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kepercayaan perawat dengan kinerja perawat pelaksana ruang rawat inap RSU Swadana Daerah Tarutung. Tabel 4.11. Distribusi Responden Menurut Kepercayaan dengan Kinerja Perawat Pelaksana Rawat Inap Kinerja Perawat Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering Selalu Total Nilai p n n n n n n Tidak Pernah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pernah 3 75 1 25 0 0 4 100 Sering 0 31 77,58 9 22,5 0 0 40 100 100 Sangat sering 6 66,7 2 22,2 11,1 9 100 100 Kepercayaan Selalu 0 3 42,9 4 57,1 7 100 100 0,000 Jumlah 40 66,7 15 25 5 8,3 60 100 Universitas Sumatera Utara

4.4.5 Hubungan Kekompakan dengan Kinerja Perawat Pelaksana Rawat Inap

Berdasarkan hasil uji statistik yang ditunjukkan pada Tabel 4.12 dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p = 0,006 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara kekompakan perawat dengan kinerja perawat pelaksana ruang rawat inap RSU Swadana Daerah Tarutung. Tabel 4.12. Distribusi Responden Menurut Kekompakan dengan Kinerja Perawat Pelaksana Rawat Inap Kinerja Perawat Tidak Pernah Pernah Sering Sangat sering Selalu Total Nilai p n n n n n n Tidak Pernah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pernah 0 0 0 12 75 3 18,8 1 6,3 16 100 0 Sering 0 0 0 25 75,8 8 24,2 0 0 33 100 100 Sangat sering 0 0 0 3 33,3 3 33,3 3 33,3 9 100 100 Kekompakan Selalu 0 0 0 0 0 1 50 1 50 2 100 100 0,006 Jumlah 40 66,7 15 25 5 8,3 60 100

4.5 Hasil Analisis Multivariat

Dalam penelitian ini analisis multivariat digunakan untuk mengetahui kekuatan pengaruh variabel dependen dengan independen dan menentukan faktor mana yang paling dominan berpengaruh dengan variabel dependen. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan tingkat kepercayaan yang digunakan adalah sebesar 95 α=0,05. Berdasarkan hasil analisis Tabel 4.13, dapat disimpulkan bahwa: 1. Diketahui dari keseluruhan variabel independen kompetensi teknis, kompetensi perilaku, kerjasama, kepercayaaan dan kekompakan, hanya variabel kerjasama Universitas Sumatera Utara dan kepercayaan yang diperkirakan mempengaruhi kinerja perawat pelaksana rawat inap, dengan taraf signifikansi masing-masing 0,038 dan 0,017. 2. Variabel kerjasama dan kepercayaan diperkirakan mempunyai pengaruh dihitung dari nilai R Square sebesar 44,7. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa kinerja perawat pelaksana rawat inap dipengaruhi berbagai faktor, diluar kerjasama dan kepercayaan sebesar 55,3. 3. Berdasarkan hasil analisis dapat disusun persamaan regresi, yaitu: Y = 1,376 konstanta + 0,294 kerjasama + 0,320 kepercayaan Berdasarkan persamaan ini dapat diperkirakan bahwa apabila kerjasama dan kepercayaan meningkat, maka kinerja perawat pelaksanan rawat inap diperkirakan akan meningkat artinya bertambah baiknya kerjasama dan kepercayaan maka kinerja perawat pelaksana rawat inap akan semakin baik. Tabel

4.13 Hasil Analisis Regresi Ganda Pengaruh Kompetensi Teknis,