Sedangkan biaya yang tidak mempengaruhi umur ekonomis suatu mesin peralatan adalah biaya - biaya yang sifatnya konstan, misalnya biaya asuransi, upah operator
dan sebagainya. Adapun data - data yang diperlakukan untuk penentuan umur ekonomis ini
adalah : 1.
Harga awal dan harga akhir mesin. 2.
Data penggantian Spare-part. 3.
Data pemakaian bahan bakar. 4.
Data taksiran umur pakai mesin. 5.
Data jam mesin berhenti pada saat jam operator. 6.
Data jam mesin dalam perawatan. 7.
Data jumlah tenaga kerja perawatan mesin. 8.
Data upah tenaga kerja untuk perawatan mesin.
5.2.1. Data Primer.
Data ini didapat dengan cara melihat langsung maupun wawancara. Data tersebut terdiri dari :
− Data mengenai bahan - bahan yang digunakan dalam proses produksi, baik
itu bahan baku, bahan penolong maupun bahan tambahan. −
Data mengenai proses produksi, mulai dari bahan baku sampai menjadi produk yang siap dipasarkan.
− Data mengenai mesin peralatan yang digunakan dalam proses produksi.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Data Sekunder.
Data sekunder didapat dengan cara mencatat dari arsip yang ada. Data tersebut meliputi :
a. Spesifikasi Mesin.
Dari beberapa mesin yang digunakan pada P.T. Bridgestone Sumatera Rubber Estate didalam menjalankan proses produksinya, dimana yang
menjadi objek pengamatan dalam laporan ini adalah mesin Extruder yang menjadi objek penelitian adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1. Spesifikasi Mesin Penelitian.
Spesifikasi Extruder
Merk TECO
Daya 40 HP
Tegangan dan Arus 380 Volt 58,5 Ampere
Cos ϕ
0.8 Putaran
1455 – Rpm Kapasitas
600 - 700 kg jam Tahun Pakai
1993 Buatan
Malaysia Jumlah
3 tiga unit
Universitas Sumatera Utara
Taksiran Umur Pakai 20 Tahun
Harga Awal Rp. 79.000.000,-
Sumber dari kantor HRD P.T. Bridgestone Sumatera Rubber Estate
b. Investasi Mesin.
Dalam hal ini harga awal adalah mesin pada saat dibeli, termasuk ongkos pengamatan, biaya pemasangan sampai mesin dapat beroperasi secara
normal. Sedangkan harga akhir mesin adalah setelah pendepresiasiannya depreciable life. Adapun harga awal dan harga akhir mesin Extruder
adalah sebagai berikut :
Tabel 5.2. Daftar Harga Awal dan Harga Akhir Mesin Extruder.
Spesifikasi Extruder
Harga Awal Mesin Rp. 79.000.000,-
Harga Akhir Mesin Rp. 10.000.000,-
Taksiran Umur Pakai 20 Tahun
Sumber dari Kantor HRD P.T. Bridgestone Sumatera Rubber Estate
c. Data Pemakaian Suku Cadang dan Pelumas.
Dari pemakaian sejumlah Spare-part dan minyak pelumas ini diperoleh jumlah biaya pemakaian setiap tahun. Data pemakaian suku cadang dan
pelumas Extruder disusun dalam bentuk Tabel 5.3. dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Biaya Pemakaian Suku Cadang dan Pelumas Mesin Extruder.
Tahun Pakai
Tahun Ke - n
Biaya Pemakaian Extruder Rp.
1993 1
1.985.000 1994
2 2.210.000
1995 3
2.350.000 1996
4 2.370.000
1997 5
2.410.000 1998
6 2.650.000
1999 7
3.600.000 2000
8 3.600.000
2001 9
4.110.000 2002
10 5.550.000
2003 11
5.810.000
Sumber dari Kantor HRD P.T. Bridgestone Sumatera Rubber Estate
Universitas Sumatera Utara
d. Data Pemakaian Bahan Bakar Untuk Energi Listrik.
Pemakaian bahan bakar dalam hal ini adalah solar yang merupakan bahan bakar untuk generator. Dimana generator sebagai sumber energi listrik
untuk mesin Extruder, apabila ada gangguan listrik dari PLN. Adapun data pemakaian bahan bakar solar untuk mesin Extruder dapat dilihat pada Tabel
5.4. dibawah ini.
Tabel 5.4. Data Pemakaian Bahan Bakar Mesin Extruder.
Tahun Pakai
Tahun Ke - n
Pemakaian Bahan Bakar Extruder Liter
1993 1
1.200 1994
2 1.250
1995 3
1.255 1996
4 1.300
1997 5
1.350 1998
6 1.360
1999 7
1.380
Universitas Sumatera Utara
2000 8
1.400 2001
9 1.410
2002 10
1.460 2003
11 1.500
Sumber dari Kantor HRD P.T. Bridgestone Sumatera Rubber Estate
e. Biaya Tenaga Kerja Maintenance.
− Kepala Maintenance
= 1 Orang. −
Karyawan Maintenance = 3 Orang. Upah tenaga kerja Maintenance adalah :
− Kepala Maintenance
= Rp. 2.150.000.-bulan −
Karyawan Maintenance = Rp. 850.000,-bulan f.
Jam Operasi, Jam Perawatan, Jam Perbaikan. Jam operasi mesin adalah jumlah waktu mesin beroperasi selama
setahun sedang jam perawatan dan jam perbaikan merupakan jumlah jam dimana mesin tidak bekerja selama setahun. Perinciannya adalah :
− Jam Operasi.
Mesin beroperasi selama 8 jam sehari. Jumlah jam kerja adalah 300 hari setahun.
− Jam Perawatan.
Data jam mesin dalam perawatan dibedakan atas 2 dua bagian yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Preventive Maintenance adalah servis yang dilakukan terhadap mesin
untuk mencegah kerusakan pada saat jam operasi. Servis ini dilakukan diluar jam operasi, tetapi walaupun Preventive dilakukan
namun kerusakan pada saat jam operasi tetap ada. 2.
Service atau reparasi yang diberikan terhadap meisn karena terjadinya kerusakan pada saat jam operasi dimasukan dalam kelompok
Corrective Maintenance. −
Corrective Maintenance : 90 jam tahun.
− Preventive Maintenance
: 60 jam tahun. Maka total perawatan mesin selama satu tahun adalah 150 jam.
− Jam Perbaikan.
Perbaikan dibedakan dengan perawatan. Jam perbaikan merupakan lama mesin tidak beroperasi selama mesin menjalani perbaikan.
Tabel 5.5. Data Jam Perbaikan Mesin Extruder.
Tahun Pakai
Tahun Ke - n
Perbaikan Mesin Extruder Jam
1993 1
10
Universitas Sumatera Utara
1994 2
20 1995
3 22
1996 4
24 1997
5 30
1998 6
35 1999
7 46
2000 8
56 2001
9 78
2002 10
86 2003
11 98
Sumber dari Kantor HRD P.T. Bridgestone Sumatera Rubber Estate
5.3. Pengolahan Data.