15 2007
27.250.000 16
2008 23.800.000
17 2009
20.350.000 18
2010 16.900.000
19 2011
13.450.000 20
2012 10.000.000
Sumber dari Kantor HRD P.T. Bridgestone Sumatera Rubber Estate
5.3.3. Kerugian Akibat Mesin Tidak Beroperasi Down Time.
Untuk setiap tahunnya, seharusnya mesin beroperasi selama 2.400 jam. Tetapi mesin berhenti tidak beroperasi mengakibatkan suatu kerugian bagi
perusahaan yaitu hilangnya kesempatan untuk menarik keuntungan dari pengoperasian mesin. Data yang diperlukan adalah data lamanya mesin dalam
keadaan berhenti tidak Beroperasi yang disebabkan mesin mengalami perbaikan maupun perawatan atau disebut juga Down Time.
Untuk menghitung lama down time mesin setiap tahun adalah jam perawatan ditambah jam perbaikan. Adapun data lamanya mesin tidak
beroperasi dapat dilihat pada Tabel 5.7. dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Lama Mesin Extruder Tidak Beroperasi Down Time.
Tahun Pakai
Tahun Ke - n
Jam Perawatan
Jam Perbaikan Extruder
Down Time Extruder Jam
1993 1
150 10
160 1994
2 150
20 170
1995 3
150 22
172 1996
4 150
24 174
1997 5
150 30
180 1998
6 150
35 185
1999 7
150 46
196 2000
8 150
56 206
2001 9
150 78
228
Universitas Sumatera Utara
2002 10
150 86
236 2003
11 150
98 248
Sumber dari KantorHRD P.T. Bridgestone Sumatera Rubber Estate
5.3.4. Perhitungan biaya Penggantian Suku Cadang dan Pelumas.
Biaya pemakaian suku cadang terdiri dari pemakaian sejumlah Spare-part dan minyak pelumas. Biaya pemakaian suku cadang dan pelumas mesin
Extruder dapat dilihat pada Tabel 5.3.
5.3.5. Perhitungan Bahan Bakar Untuk Energi.
Pemakaian bahan bakar cenderung meningkat sejalan dengan semakin bertambahnya umur peralatan. Besarnya tergantung pada jenis bahan bakar, jam
operasi, besar mesin, karakteristik mesin. −
Perhitungan Bahan Bakar Untuk Energi Mesin Extruder. −
a. Bahan Bakar
= 1.200 liter. b.
Harga Satuan = Rp. 1.650,-
c. Maka 1.200 liter Rp. 1.650,-
= Rp. 1.980.000,
Tabel 5.8. Perhitungan Bahan Bakar Untuk Energi Mesin Extruder.
Tahun Pakai
Tahun Ke - n
Pemakaian B.B. Extruder liter
Perhitungan B.B. Extruder Rp.
Universitas Sumatera Utara
1993 1
1.200 1.980.000
1994 2
1.250 2.062.500
1995 3
1.255 2.070.750
1996 4
1.300 2.145.000
1997 5
1.350 2.227.500
1998 6
1.360 2.244.000
1999 7
1.380 2.277.000
2000 8
1.400 2.310.000
2001 9
1.410 2.326.500
2002 10
1.460 2.409.000
2003 11
1.500 2.475.000
Sumber dari kantor HRD P.T.
Bridgestone Sumatera Rubber Estate
5.3.6. Perhitungan Upah Tenaga Kerja.