Secara teknis mungkin peralatan yang masih ada dapat dioperasikan dan masih mempunyai kemampuan untuk berproduksi, tetapi secara ekonomis
mungkin tidak menguntungkan lagi. Artinya peralatan tersebut memang masih dapat dipergunakan dalam proses produksi, tetapi kita harus mengeluarkan biaya
perawatan ekstra akibat dari kerusakan peralatan. Biaya perawatan tersebut berupa penggantian suku cadang. Tetapi hal ini harus dianalisa lagi dengan perhitungan
matematis agar pihak perusahaan bisa menekan biaya produksi ditinjau dari penggantian peralatannya.
Mesin Extruder yang menjadi pembahasan merupakan mesin yang sangat mempengaruhi baik tidaknya mutu suatu produk, karena mesin Extruder ini mempunyai
fungsi dimana mesin ini mencincang butiran karet menjadi lebih halus sehingga pada saat pemasakan di mesin Dryer akan masak semua sehingga tidak terjadi White Spot
atau bintik – bintik putih yang akan mempengaruhi mutu produk. Perusahaan dapat menanggulangin permasalahan di atas dengan cara
menghitung umur ekonomis mesin Extruder tersebut
1.2. Pokok Permasalahan
PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate mengalami masalah dalam hal tingginya jumlah produk yang cacat sehingga diperlukan pengendalian proses dan
mutu produk yang lebih baik. Jumlah produk yang cacat mencapai satu pallet dimana satu pallet terdiri dari 36 Bale. Banyaknya produk yang cacat dipengaruhi oleh
Universitas Sumatera Utara
kemampuan operasional mesin Extruder. Untuk mencapai kemampuan operasional mesin tersebut dapat dilakukan dengan menentukan umur ekonomis mesin.
Untuk melakukan penentuan umur ekonomis mesin Extruder ini caranya adalah dengan penilaian kembali biaya-biaya yang telah dan seharusnya
dikeluarkan untuk pengoperasian peralatan yang terdiri dari biaya operasi, depresiasi, investasi, kenaikan harga, down time. Hasil evaluasi akan menentukan
apakah mesin dan peralatan masih menguntungkan untuk dioperasikan.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitin ini adalah menghitung umur ekonomis mesin Extruder dengan menggunakan metode biaya tahunan rata-rata
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah : -
Menghindari besarnya biaya produksi yang lebih besar sehingga keuntungan perusahaan akan lebih besar.
- Menentukan besarnya biaya yang dibutuhkan mesin, seperti biaya suku cadang,
pemakaian bahan bakar dan upah tenaga kerja. -
Mengetahui besarnya depresiasi terhadap biaya tahunan -
Menentukan besarnya depresiasi bagi perencanaan penggantian mesin
Universitas Sumatera Utara
1.4. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yang akan dilakukan dapat menuju sasarannya perlu dibuat beberapa batasan sebagai berikut :
1. Peralatan yang dibahas dalam tugas akademis ini adalah Extruder.
2. Untuk keperluan perhitungan, biaya-biaya dihitung berdasarkan constant
value pada tahun anggaran 2003. 3.
Cara pengoperasian dan perawatan suatu mesin dan peralatan yang diterapkan perusahaan dianggap sesuai dengan perawatan standar tidak
menjadi pembahasan dalam tugas akademis ini.
1.5. Asumsi-asumsi yang Digunakan
1. Tenaga kerja diasumsi memiliki ketrampilan yang cukup sehingga bila
terjadi kerusakan pada mesin dan peralatan tersebut adalah disebabkan oleh alat itu sendiri.
2. Seluruh data yang diperoleh dari perusahaan maupun sumber lain setelah
dipertimbangkan kelayakannya adalah benar.
1.6. Metodologi Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan data yang dipergunakan adalah gabungan antara tinjauan pustaka dan tinjauan lapangan. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara dan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian yang dihubungkan dengan landasan teori ilmiah.
Universitas Sumatera Utara
Dalam metoda analisa digunakan metoda deskriptis analitis. Metode ini menyangkut pengelompokan data secara teratur dan terperinci, sehingga data
memberikan gambaran yang dapat dimengerti, selanjutnya kelompok-kelompok dataini dianalisa dengan menghubungkan satu sama lain, kemudian ditarik
kesimpulannya. Bidang ilmu yang terutama digunakan dalam studi ini adalah ilmuekonomi teknik dan statistik.
1.7. Sistematika Penulisan Karya Akhir