82
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam tahap pengumpulan data ini, peneliti melakukannya pada saat melakukan PKL di BKKBN Pusat selama kurang lebih satu bulan Februari s.d
Maret 2011.
Tabel 3.1 Deskripsi Lokasi dan Tempat Penelitian
Tempat Penelitian Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN
Pusat Waktu Penelitian
Februari s.d Maret 2011 Alamat
Jalan Permata No.1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur 13650.
Untuk mendapatkan data serta informasi yang dibutuhkan, peneliti akan menggunakan dua metode pengumpulan data untuk mendukung penelitian yang
dilakukan yaitu studi pustaka dan studi lapangan, baik dalam pengumpulan data, maupun informasi yang diperlukan, serta untuk mendapatkan kebenaran dari
materi uraian pembahasan.
3.1.1 Studi Pustaka
Pada tahapan pengumpulan data dengan studi pustaka, peneliti mencari referensi-referensi yang relevan dengan objek yang akan diteliti. Referensi-
referensi tersebut berasal dari buku-buku pegangan, artikel, situs internet, dan
studi sejenis, serta sumber informasi lain yang berkaitan dengan penelitian ini seperti kepustakaan di beberapa tempat antara lain di perpustakaan dan toko buku.
Setelah mendapatkan referensi-referensi yang relevan tersebut, peneliti lalu mencari informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini dari
referensi-referensi tersebut. Informasi yang didapat digunakan dalam penyusunan landasan teori, metodologi penelitian, serta pengembangan aplikasinya secara
langsung. Adapun pustaka yang menjadi acuan dari peneliti adalah “Kesehatan
Repr oduksi Remaja dan Wanita” oleh Eny Kusmiran, S.Kp, M.Kes. Selengkapnya
ada pada daftar pustaka.
3.1.2 Studi Lapangan
1. Observasi
Metode ini akan dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung ke lapangan tentang kendala-kendala apa saja yang dihadapi
BKKBN, serta kekurangan dari tools yang ada atau yang digunakan, seperti buku-buku referensi kesehatan reproduksi remaja yang berbentuk
teks statis, alat bantu konvensional, dll.
Tabel 3.2 Data yang Diperoleh dari BKKBN Pusat
No Alat Bantu
Data dan Informasi 1
Booklet KRR Berbentuk gambar dan teks statis.
2 Video Kesehatan Reproduksi
Remaja Bersifat satu arah tidak ada interaksi
terhadap pengguna. 3
Media massa Iklan, poster, billboard, baliho, website, dll.
Dari data dan informasi yang diperoleh dari observasi ini, maka peneliti mengatasi kendala tersebut dengan membuat aplikasi multimedia
interaktif yang mencakup semua materi yang ada pada Kesehatan Reproduksi Remaja KRR, serta mudah dipahami oleh pengguna dengan
tampilan yang menarik sehingga pengguna tidak cepat merasa bosan.
2. Wawancara
Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara dengan pihak BKKBN, yaitu Bapak Utaryo Paryono selaku Kasi Sarana Media
Komunikasi pada tanggal 10 Agustus 2011 bertempat di Media Production Center MPC, Sarana Produksi Media Komunikasi,
Direktorat Advokasi KIE, BKKBN Pusat. Dari hasil wawancara tersebut didapatkan informasi bahwa
multimedia 3D KRR sangat diperlukan.
3. Kuesioner
Pada pembuatan aplikasi ini, peneliti melakukan sebuah survei dengan menyebarkan suatu kuesioner. Survei ini dilakukan 3 kali, yaitu:
Survei pertama ditujukan untuk melihat tingkat pemahaman remaja
sebelum penggunaan aplikasi pada saat peneliti melakukan PKL di BKKBN,
Survei kedua ditujukan untuk melihat tingkat pemahaman remaja
sesudah penggunaan aplikasi,
Survei ketiga adalah usability test dengan kuesioner yang ditujukan
untuk mengevaluasi efektivitas aplikasi yang dibuat.
Kegiatan survei dilakukan di MAN 11 Jakarta dengan jumlah responden yang ditentukan peneliti sebanyak 32 orang terdiri atas 17 orang
laki-laki dan 15 orang perempuan. Semua Survei dilakukan dengan grup yang sama, dengan maksud melihat perubahan tingkat pemahaman.
Apabila dilakukan pada grup yang berbeda, peneliti tidak dapat menilai perubahan tingkat pemahaman tersebut.
Tabel 3.3 Jumlah Responden
Responden LK
Persentase PR
Persentase Total
SMA 17 orang
53.13 15 orang
46.88 32 orang
Pada pengujian dilakukan dengan teknik kuesioner. Untuk menentukan jumlah responden, pengambilan sampel dilakukan secara non-
probabilitas pemilihan non-random dengan menggunakan metode convenience, dimana pengambilan sampel secara nyaman convenience
sampling dilakukan dengan memilih sampel bebas sekehendak perisetnya.
3.2 Metode Pengembangan Multimedia