Metode Pengembangan Multimedia Menurut Luther

1. System Requirement analisa kebutuhan sistem Tahap ini sebanding dengan tahapan spesifikasi kebutuhan pada model waterfall dan mengandung elemen-elemen feasibility kelayakan dan pemilihan hardware. 2. Design Consideration pertimbangan desain Tujuan dari langkah ini adalah untuk menggambarkan secara jelas tentang detail desain agar dapat diputuskan sebelum pembuatan aplikasi yang berhubungan dengan programming. 3. Implementation Saat desain telah ditentukan, maka tahap implementasi dari sistem dimulai. Biasanya menggunakan multimedia authoring tools. Bentuknya beta type dan prototyping. 4. Evaluation Pada tahapan ini, sistem dievaluasi terhadap tujuan dan desain sebelumnya. Tipe-tipe evaluasi yang digunakan bisa berupa evaluasi formatif berbentuk testing atau sumatif kesimpulan atas survei.

2.2.2 Metode Pengembangan Multimedia Menurut Luther

Dalam pembuatan aplikasi interaktif ini, peneliti menggunakan metode aplikasi multimedia yang dikembangkan oleh Luther 1994. Menurut Luther, metode pengembangan multimedia terdiri dari enam tahap yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Binanto, 2010 : 260 Gambar 2.11 Tahap Pengembangan Multimedia Menurut Luther 1994 1. Concept Concept pengonsepan adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa pengguna program aplikasi identifikasi audiens. Tujuan dan pengguna akhir program berpengaruh pada nuansa multimedia sebagai pencerminan dari identitas organisasi yang menginginkan informasi sampai pada pengguna akhir. Karakteristik pengguna termasuk kemampuan pengguna juga perlu dipertimbangkan karena dapat mempengaruhi pembuatan desain. 2. Design Design perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material bahan untuk program. Spesifikasi dibuat serinci mungkin sehingga pada tahap berikutnya material collecting dan assembly tidak diperlukan pengambilan keputusan baru, cukup menggunakan keputusan yang sudah ditentukan pada tahap ini. Jenis design dalam tahap ini di antaranya adalah:  Design berbasis media, seperti: storyboard atau flowchart view.  Design Struktur Navigasi.  Design berorientasi objek, seperti: CAD, GIS, dll. Biasanya salah satu atau lebih design di atas diterapkan, seperti: storyboard dan struktur navigasi, atau dengan flowchart view. 3. Material Collecting Material collecting pengumpulan bahan adalah tahap pengumpulan dan pengelompokan bahan yang sesuai dengan kebutuhan rancangan. Bahan-bahan tersebut, antara lain gambar clip art, foto, animasi, video, audio, dll yang dapat diperoleh secara gratis atau dengan pemesanan kepada pihak lain sesuai dengan rancangan, ataupun dibuat sendiri dengan piranti lunak pembuat media yang diperlukan, disesuaikan dengan kebutuhan rancangan. 4. Assembly Tahap assembly pembuatan penyusunan aplikasi adalah tahap pembuatan semua objek atau bahan multimedia. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design, seperti storyboard dan struktur navigasi, atau bagan alir. Pada tahap ini biasanya menggunakan perangkat lunak authoring seperti Adobe Director 11.5 dan atau Adobe Flash CS5. 5. Testing Tahap testing pengujian dilakukan setelah menyelesaikan tahap pembuatan assembly dengan menjalankan aplikasi program dan melihatnya apakah ada kesalahan atau tidak. 6. Distribution Pada tahap ini, aplikasi akan disimpan dalam suatu media penyimpanan. Jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung aplikasinya, kompresi terhadap aplikasi tersebut akan dilakukan. Tahap ini juga dapat disebut tahap evaluasi untuk pengembangan produk yang sudah jadi supaya menjadi lebih baik. Hasil evaluasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk tahap concept pada produk selanjutnya.

2.3 Animasi 3D