6 kepemimpinan Muammar Qaddafi. Mereka berusaha membentuk suatu negara
Republik dan menyatakan bahwa Libya akan mengikuti cita-cita semangat dan mengumumkan tiga tujuan utamam yaitu kebebasan, sosialisme dan persatuan
Muammar Qaddafi sendiri dibesarkan dalam suatu dunia, dimana agama dan politik saling terjalin tak terpisahkan. Keluarganya dan lingkungan
disekitarnya selalu mengacu pada warisan-warisan agama, leluhur yang saleh, sejarah perjuangan melawan kolonialisme Eropa. Akan tetapi Muammar Qaddafi
sendiri tidak bermaksud untuk membentuk suatu negara berdasarkan Islam yang diperbaharui, tetapi tujuan utamanya adalah bagaimana kontribusi pemikiran
maupun tindakannya itu dapat berarti bagi masyarakat Libya khususnya dan masyarakat Arab pada umumnya. Seperti apa yang dikembangkan oleh seorang
pemimpin negara di Mesir yaiut Jamal Abdul Naser. Untuk mengetahui lebih jauh tentang Kontribusi Muammar Qaddafi
khususnya perannya di masa Revolusi Libya ini, penulis merasa perlu
membahasnya dalam sebuah skripsi yang berjudul “Kontribusi Muammar Qaddafi Terhadap Revolusi Di Libya”
sehingga dapat memberikan gambaran lebih jauh mengenai perpolitikan di Libya.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Sedikit banyaknya kita telah mengenal Muammar Qaddafi baik pemikiran atau tindakannya, yang banyak membawa dampak positif bagi kemajuan
perkembangan dunia Islam dalam berbagai hal. Tentu saja ini merupakan pembahasan yang luas oleh itu penulis mencoba membatasi tulisan ini pada
7 masalah kontibusi Muammar Qaddafi terhadap revolusi Libya kemudian
berdasarkan pembatasan masalah tersebut penulis merumuskan masalah sebagai berikut bagaimanakah kontribusi Muammar Qaddafi terhadap revolusi Libya ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui secara jelas sosok pribadi Muammad Qaddafi serta pemikiran tindakannya terutama yang berkaitan dengan masalah politik.
2. Untuk mengetahui dengan jelas kontribusi pemikiran politik Muammar
Qaddafi terhadap revolusi Libya. 3.
Penulisan ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi bagi masyarakat. Demikian pula bagi penulis merupakan suatu sarana untuk menumbuhkan
ilmu pengetahuan serta meningkatkan khazanah ilmu pengetahuan. Khususnya pada bidang pemikiran politik Islam.
D. Metode Penelitian dan Tekhnik Penulisan
Untuk kajian ini, penulis menggunakan tipe penelitian kualitatif deskriptif, yaitu yang akan memberi gambaran secara obyektif masalah yang dikaji.
Adapun tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan Library Research, yaitu penelahaan terhadap berbagai literatur
dengan memanfaatkan sumber informasi yang terdapat di perpustakaan dan informasi yang tersedia. Baik melalui literature-literatur yang mendukung,
kumpulan makalah-makalah serta artikel-artikel yang telah dipublikasikan dan di
8 dokementasikan dari instansi-instansi terkait yang ada relevansinya dengan
penyusunan skripsi ini. Sumber-sumber tersebut dapat dikatagori ke dalam data primer dan data sekunder. Data primer yang dimaksud adalah karya-karya yang
berasal dari Qaddafi sendiri yang berkaitan dengan kontribusi pemikiran politiknya terhadap revolusi Libya. Sedangkan data sekunder adalah berdasarkan
tulisan-tulisan orang tentang Qaddafi, baik mengenai pemikirannya maupun kondisi sosial-politik pada masa itu khususnya di Libya.
Tekhnik penulisan data dalam penulisan ini adalah deskriptif analitis. Dalam penulisan ini, penulis mengacu pada Pedoman Akademik Fakultas
Usuludin dan Filsafat, UIN Syarifhidayatullah Jakarta, 2003.
E. Sistematika Penulisan