Sistematika Penulisan Latar Belakang Mu’ammar Qaddafi

8 dokementasikan dari instansi-instansi terkait yang ada relevansinya dengan penyusunan skripsi ini. Sumber-sumber tersebut dapat dikatagori ke dalam data primer dan data sekunder. Data primer yang dimaksud adalah karya-karya yang berasal dari Qaddafi sendiri yang berkaitan dengan kontribusi pemikiran politiknya terhadap revolusi Libya. Sedangkan data sekunder adalah berdasarkan tulisan-tulisan orang tentang Qaddafi, baik mengenai pemikirannya maupun kondisi sosial-politik pada masa itu khususnya di Libya. Tekhnik penulisan data dalam penulisan ini adalah deskriptif analitis. Dalam penulisan ini, penulis mengacu pada Pedoman Akademik Fakultas Usuludin dan Filsafat, UIN Syarifhidayatullah Jakarta, 2003.

E. Sistematika Penulisan

Karya tulis ini terdiri dari lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab pertama Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penulisan,metode pembahasan dan tekhnik penulisan serta sistematika penulisan. Bab kedua Biografi Muammar Qaddafi. Bab ini akan mengulas mengenai biografi Qaddafi yang meliputi, latar belakang Muammar Qaddafi, masa remaja Muammar Qaddafi dan latar belakang pendidikan dan aktivitas Qaddafi. Bab ketiga kondisi Umum Sosial Politik Libya. Pada bab ini penulis mencoba membahas mengenai gambaran singkat mengenai revolusi Libya itu 9 sendiri di masa pra revolusi, di masa revolusi Libya itu sendiri maupun pasca revolusi. Bab empat Pemikiran dan Peran Muammar Qaddafi Dalam Perpolitikkan di Libya serta hubungannya dengan negara-negara Arab dan Internasional. Bab ini adalah berupa tinjauan analisis: pemikiran politik Muammar Qaddafi, Peran Muammar Qaddafi pada revolusi Libya serta hubungan Qaddafi dengan negara- negara Arab dan Internasional. Bab lima penutup. Bab ini berisi kesimpulan. Skripsi ini pada urutannya akan diakhiri dengan daftar bacaan sebagai rujukan dalam penjelasannya. 10 BAB II BIOGRAFI MUAMMAR QADDAFI

A. Latar Belakang Mu’ammar Qaddafi

Menelusuri karakteristik dan juga latar belakang dari Muammar Qaddafi yang memiliki kelahirannya di daerah gurun terbentang daratan luas padang pasir yang tidak memliki batas dinding dan pintu. Mayoritas masyarakat Badui di sana mempunyai cara tersendiri dalam mempertahankan kehidupannya. Mereka tidak mempercayakan kepada orang lain dan selalu mawas diri terhadap segala sesuatu yang ada di sekeliling mereka. Tatkala mereka ingin keluar menuju padang pasir, maka dengan kepercayaan mereka pada diri sendiri yang akan selalu dipegangnya. Keuletan telah menjadi kualitas karakter dan tabiatnya. Peradaban Mesir Kuno dan Mesopotamia telah dilahirkan di tepi-tepian sungai Nil dan kedua sungai lainnya. Kedua peradaban itu berdekatan dengan padang pasir dimana mereka hidup dan beradab. Di padang pasirlah seorang rasul revolusioner telah mendengar perintah Tuhan yang menyuruhnya agar mengahadapi kezaliman dan penindasan seorang raja yang tirani. Pembentukan karakter penghuni padang pasir tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya itu sendiri yaitu kesederhanaan yang datang dari ketidaktentuan hidup, keramahtamahan yang didasari oleh keinginan untuk saling membagi, juga tabiat untuk merampas dan menjarah akibat bagi panjangnya kemarau berkepanjangan. 11 Itulah ciri dan karekteristik padang pasir yang telah membentuk dan mempengaruhi sifat-sifat keras dan tak kenal kompromi bagi kaum laki-laki dan kaum wanita. Di padang pasirlah seorang Mu’ammar Qaddafi dilahirkan, kemudian mendapat impiannya menjadi seorang pemimpin negara. Pada masa kecilnya ia menunjukkan kelebihan yang tidak dimiliki oleh anak-anak sebayanya. Ia adalah sosok yang serius, pendiam dan mempunyai sifat ingin tahu. Raut wajahnya memancarkan senyum yang khas. Mu’ammar adalah putra tunggal dan keluarga yang hidup di padang pasir nan jauh dari hiruk pikuk perkotaaan. Ia jarang sekali terlihat bermain dengan saudara-saudara sepupunya melainkan selalu tenggelam dalam pemikiran-pemikiran yang ia selalu impikan. 5 Mengetahui riwayat hidup Muammar Qaddafi merupakan salah satu bagian dari upaya memahami sejarah Libya. Perjalanan hidupnya adalah proses pembentukkan karakter beliau yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap gaya kepemimpinannya. Muhammad Abu Minyar al-Qaddafi lebih dikenal dengan sebutan Mua’mmar al-Qadhdhafi, dilahirkan di Sirte, Tripolitania pada tahun 1942. 6 suku Qadafa, Berber merupakan asal-usul Mua’ammar Al-Qaddafi dimana mereka memiliki kebanggaan tersendiri karena merasa keturunan Nabi Muhammad. Berbeda dengan keluarga Sanusi yaitu Raja Libya sebelum di bawah kepemimpinan Qaddafi, meskipun mereka juga merupakan keturunan yang serupa 5 Ayoub, Mahmoud, Islam dan Teori Dunia Ketiga : Pemikiran Keagamaan Muammar Qadhdhafi , Bogor : Humaniora Press, 1991. Hal. 17-18. 6 Lilian Craig Harris, Libya Qadhdhafi Revolution and The Modern State, Colorado:Westview, 1986, Hal. 45. 12 tetapi tidak pernah mencari pembenaran pada kesalehan leluhur yang menurunkan. 7 Orang tua Mu’ammar Al-Qaddafi, Abu Minyar dan Aisyah al-Qadhdhafi adalah seorang pedagang dan kehidupannya masih berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya nomaden. Oleh karena itu Mu’ammar Al-Qaddafi dilahirkan dalam sebuah tenda perkemahan. Pada masa pendudukan Italia, Abu Minyar juga ikut berjuang dalam merebut kemerdekaan Libya. dengan penuh pengorbanan dan berbagai kesulitan dalam keuangan, orang tua Mu’ammar Qaddafi mengirimkannya ke sekolah Qur’an pada usia sepuluh tahun dan disinilah ia memperoleh pendidikan formal agama yang pertama. Seperti sebagian besar saudaranya lainnya, di waktu kecil dia menjadi seorang pengembala, tetapi ayahnya melihat kecerdasan anaknya dan memasukannya ke sekolah Al-Qur’an. Dengan alasan agar kelak anaknya memahami pedoman hidupnya.

B. Masa Remaja Mu’ammar Qaddafi