Latar Belakang Pendidikan Ativitas Mu’ammar Qaddafi

14 tempat dimana pemikiran-pemikiran politiknya muncul dan mulai melebarkan sayapnya. Pada masa remajanya, Mu’ammar Qaddafi selalu disegani oleh kawan- kawannya di sekolah menengah di Sirte karena semangatnya yang menggebu- gebu dalam mempelajari ilmu politik, dan kemampuannya untuk menggairahkan semangat para pelajar dengan gaya pembicaraannya yang berkobar-kobar karena sering mendengarkan pidato-pidato beberapa pemimpin negara khususnya pemimpin negara Mesir Gamal Abdul Naser. Ia memanfaatkan isu-isu politik dan kejadian-kejadian yang aktual sebagai momentum yang tepat dalam aksi berdemonstrasi. Revolusi Algeria, pecobaan bom atom atas Sahara oleh Perancis, pembunuhan bangsawan Lumumba dan pemutusan persatuan Suriah dan mesir pada tahun 1961 merupakan sebagian contoh-contohnya. 8

C. Latar Belakang Pendidikan Ativitas Mu’ammar Qaddafi

Di masa remajanya, Qaddafi sama seperti dengan remaja lainnya. Ia dapat mengenyam pemdidikan, walaupun menjalaninya berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya karena krisis ekonomi keluarga yang di alaminya. Ketika sekolah menengah, Qaddafi mengagumi tokoh Presiden Mesir, Gamal Abdel Naser memasuki. Tatkala Perang Suez berkecambuk pada 1956, dia mengorganisasi demonstrasi untuk mendukung Mesir. Kelompok pertama organisasi yang melakukan kudeta 1969 ini diciptakan olehnya pada 1958. tanggalnya tidak pasti. 8 Ayoub, Mahmoud, Islam dan Teori Dunia Ketiga : Pemikiran Keagamaan Muammar Qadhdhafi , Bogor : Humaniora Press, 1991.19. 15 Tetapi dalam periode tersebut, dia jelas terlibat aktif dalam kegiatan politik yang menentang campur tangan Barat di Dunia Arab. Karena alasan politik, dimana pada tahun ketiga di sekolah menengah tersebut, dia diusir dari Fezzan tempat sekolahnya karena telah terbukti membentuk suatu komite pusat dan mengadakan pertemuan-pertemuan rahasia di antara teman-teman sekelasnya untuk membahas ide-ide Jamal Abdul Naser serta menyusun sebuah rencana untuk menggulingkan raja Idris. Lalu ia berpindah bersama keluarganya ke daerah pesisir Mishrata. dan memasuki Akademi Militer Benghazi pada 1964, di sana ia mengorganisasi struktur pertama gerakan bawah tanah yang membawanya menuju kekuasaan. 9 Di Misrata sendiri merupakan tempat pertama kali ia membentuk pergerakan sipil politik yang di dalamnya pegawai, guru dan para professional dari berbagai penjuru negeri. Pergerakan ini bertujuan untuk terbebas dari keterlibatannya dalam sebuah partai atau pilihan ideologi. Dengan kata lain ini merupakan pergerakan bangsa Libya yang murni baik dari segi maksud maupun tujuannya, bahkan mencapai persatuan kebangsaan Arab sebagai tujuan utamanya. Persatuan Bangsa Arab memang merupakan impiannya. Jelas sekali demi tercapai impian tersebut ia berusaha mencurahkan sekuat tenaganya. Di Misrata juga Qaddafi menyadari bahwa jalan satu-satunya untuk membebaskan negerinya dari eksplotasi eksternal maupun korupsi internal adalah dengan cara revolusi yang akan menumbangkan kekuasaaan rezim Raja Idris dan menata kembali masyarakat atas dasar prinsip-prinsip keadilan, persamaan, dan pembagian kekayaan secara merata. Ia kemudian meminta kepada beberapa 9 Jhon. L. Espito, Ensiklopedi Oxpord Dunia Islam Modern Jilid III, Bandung, Mizan, 2001. Hal. 41. 16 sahabat-sahabat sekolahnya untuk bergabung dalam membentuk kekuatan separatis militer, dan seterusnya adakan menjadi permulaan pembentukkan korps petugas-petugas persatuan pembebasan. Sesuai dengan nama korps, yang terdapat di dalamnya adalah orang-orang penting maka mereka mempunyai komitmen yang tinggi dalam Persatuan Bangsa Arab umumnya. 10 Pada 1964 ia memasuki Akademi Militer Benghazi, di sana ia mengorganisasi struktur pertama gerakan bawah tanah yang membawanya menuju kekuasaan. Pada pertemuan umum pertama itupun gerakan Mu’ammar Qaddafi tahun 1963 gerakan rahasia sekelompok siswa sekolah menengah yang dipimpin oleh Mu’ammar Qaddafi yang mampersatukan para pengikut dari Sabha, Misrata, dan Tripoli diputuskan bahwa Mu’ammar Qaddafi dan dua orang lainnya akan belajar di Akademi Militer Benghazi. Hal itu dilakukan guna membentuk inti Persatuan Perwira Bebas Free Unionist Officer yang tujuan jangka panjangnya ialah memungkinkan dilaksanakannya kudeta yang memperoleh cukup dukungan dari kalangan militer. 11 Mu’ammar Qaddafi lulus dari Akademi Militer pada tahun 1965, sebelum lulus ia pernah mengikuti latihan militer di Turki. Kemudian ia dikirim ke Inggris untuk mempelajari kode-kode sandi di Beaconfield. Sebuah akademi militer Buckinghamshire, Inggris. Hal itu sangat bermanfaat dalam perencanaan dan pelaksanaan kudetanya. Sekembalinya ke Libya ia belajar di Universitas Benghazi. Segera sesudah kudeta diumumkan ia telah memperoleh gelar sarjana 10 Ayoub, Mahmoud, Islam dan Teori Dunia Ketiga : Pemikiran Keagamaan Muammar Qadhdhafi, Bogor : Humaniora Press, 1991. Hal. 21-22. 11 Lilian Craig Harris, Libya Qadhdhafi Revolution and The Modern State, Colorado:Westview, 1986, Hal. 46 17 muda dalam bidang sejarah, walaupun tampaknya ia tidak memenuhi syarat lulus. 12 Sebagian waktunya dipergunakan untuk mengumpulkan dukungan bagi kemungkinan suatu pengambil alihan kekuasaan. Persatuan Perwira Bebas yang terdiri dari dua bebas anggota Mu’ammar Al-Qaddafi sebagai pimpinan, Abdus Salam Jalud, Mukhtar Abdullah al-Qiruri, Basir Sagir Hawwadi , Abdul Muin al-Tah al-Huni, Mustafa Kharrubi, Khuwaildi Hamidi, Muahammad Najm, Awad Ali Hamzah, Abu Bakar al-Muqaryat memutuskan bahwa telah tiba saatnya untuk bertindak. Setelah mendengar pengumuman bahwa sekelompok perwira muda tersebut akan dikirim ke Inggris pada tanggal 2 September 1969 untuk menjalani kursus-kursus sandi, maka hal tersebut telah merangsang lahirnya rencana terakhir. perwira-perwira bebas itu kemudian bergerak pada tanggal 1 September 1969. 13 12 Lisa Anderson dalam Jhon L. Espito, “Islam Qadhdhafi”, dalam Dinamika Kebangunan Islam, Jakarta : Rajawali Press, 1987. Hal. 166. 13 J.a. Allan, “Libya”, The Experienceof Oil, Colorado : wesview Press, 1981, Hal. 305. 18 BAB III KONDISI UMUM SOSIAL POLITIK LIBYA

A. Gambaran Singkat Libya Pra Revolusi