Stadium Penyakit Nyeri Punggung Bawah .1

30 b. Leher neck c. Kaki leg d. Lengan bagian atas upper arm e. Lengan bagian bawah lower arm f. Pergelangan tangan hand wrist 2. Menentukan berat beban, pegangan coupling dan aktivitas kerja 3. Menentukan nilai REBA untuk postur yang relevan dan menghitung skor akhir dari kegiatan tersebut. 2.4.2 Job Strain Index JSI JSI membagi pekerjaan menjadi tugas-tugas yang diukur atau menilai 6 variabel-variabel tugas berikut yaitu intesitas penggunaan, durasi waktu penggunaan persiklus, jumlah dari kegiatan per menit, postur pergelangan tangan, kecepatan penggunaan, dan durasi tugas per hari. JSI digunakan hanya untuk gerakan-gerakan berulang pada tubuh bagian atas yaitu siku, lengan bawah, tangan, dan pergelangan tangan.

2.4.3 Quick Exposure Checklist QEC

Quick Exposure Checklist QEC merupakan metode untuk mengukur risiko terkait penyakit akibat musculoskeletal disorder MSDs dalam hal ini NPB Li dan Buckle, 1999. Penggunaan QEC mudah diterapkan, berfungsi untuk mengevaluasi tempat kerja dan desain peralatan kerja serta memudahkan untuk mendesain ulang tempat kerja. QEC membantu mencegah bahaya NPB yang ada di tempat kerja. Metode ini telah dikembangkan oleh praktisi di bidang keselamatan dan kesehatan kerja pada beberap perusahaan untuk. 31 a Mengidentifikasi faktor risiko untuk pekerjaan terkait cidera bagian belakang. b Mengevaluasi level risiko untuk bagian tubuh yang berbeda. c Mengukur perbedaan risiko NPB pada sebelum dan sesudah pekerjaan. d Mengembangkan tempat kerja menjadi sarana dalam mengurangi risiko NPB pada sebelum dan sesudah pekerjaan. e Meningkatkan kesadaran tingkat manager, teknisi, desainer, kesehatan dan pelaksana keselamatan terhadap faktor risiko ergonomi di tempat kerja. Membandingkan tingkat paparan yang diterima oleh dua pekerja atau lebih dengan pekerjaan yang sama, atau perbandingan risiko dengan pekerjaan lainnya. 2.4.4 RULA Rapid Upper Limb Assessment RULA adalah sebuah metode untuk menilai postur, gaya dan gerakan suatu aktifitas kerja yang berkaitan dengan penggunaan tubuh bagian atas upper limb. RULA digunakan untuk menilai postur, beban dan pergerakan yang berhubungan dengan pekerjaan yang menetap. Seperti pekerjaan yang termasuk pekerjaan yang menggunakan komputer, manufaktur dan pedagang dimana pekerja duduk atau berdiri tanpa berpindah. Nigel corlett, 2005. Metode ini dikembangkan untuk menyelidiki risiko kelainan yang akan dialami oleh seseorang pekerja dalam melakukan aktivitas kerja yang memanfaatkan anggota tubuh bagian atas upper limb. RULA memberikan sebuah kemudahan dalam menghitungkan rating dari beban kerja otot dalam menghitungkan rating dari beban kerja pada anggota tubuh bagian atas. Alat ini memasukkan skor tunggal sebagai gambaran foto dari sebuah pekerjaan, yang mana ratig dari postur,