Karakteristik Lingkungan Faktor Resiko Nyeri Punggung Bawah

39 4. Action level 4 Action level 4 berarti investigasi dan modifikasi dari pekerjaan ini dibutuhkan secara cepat investigate and change immediatly untuk mengurangi beban yang berlebihan pada sistem musculosceletal dan risiko cedera atau sakit pada pekerja. Kategori ini berlaku untuk skor 7.

2.4.4.3 Aplikasi RULA

Terdapat empat pokok utama dalam penerapan metode RULA yaitu Stanton et al, 2004, untuk: 1. Mengukur risiko musculosceletal otot, biasanya sebagai bagian dari investigasi ergonomic secara luas. 2. Membandingkan beban otot dari desain saat ini dan modifikasi desain tempat kerja. 3. Evaluasi hasil seperti produktivitas atau keserasian alat. 4. Pendidikan bagi pekerja tentang risiko musculosceletal yang ditimbulkan oleh perbedaan postur dalam bekerja.

2.4.4.4 Kelebihan dan Kelemahan RULA

Metode RULA memiliki banyak kelebihan, antara lain: 1. Menilai sebuah angka perbedaan postur selama putaran dalam bekerja untuk menyiapkan sebuah profil dari beban otot. 2. Dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan investigasi lebih lanjut dan tindakan perbaikan. 40 3. Pemberian skor pada RULA terperinci, misalnya penambahan sudut derajat pada setiap postur, gaya dan beban mendapat tambahan nilai 1. 4. Mudah digunakan, cepat, praktis, dapat dikombinasikan dengan metode lainnya, dan 5. Dapat digunakan untuk menilai secar teliti pekerjaan atau postur untuk satu orang pekerja atau kelompok. Selain memiliki beberapa kelebihan, metode RULA ini pun memiliki beberapa kelemahan atau keterbatasan, sehingga diperlukan usaha untuk merekamnya, antara lain Corlett, 1998: 1. Hanya untuk pekerjaan dengan postur kerja duduk terus- menerus dan berdiri statis, kurang cocok untuk pekerjaan dengan gerakan yang dinamis. 2. Tidak ada tinjauan rekam medis. 3. Metode ini tidak bisa mengukur gerakan tangan menggenggam, meluruskan, memutar dan memerlukan tekanan pada telapak tangan, dan 4. Metode ini tidak mengukur antropometri tempat kerja yang dapat menyebabkan terjadinya postur janggal. Penulis memilih menggunakan metode RULA ini dikarenakan beberapa alasan, antara laian: 1. Karena metode RULA sangat cocok dengan jenis pekerjaan yang dilakukan pada proses penyulaman kain tapis. 2. Cepat, praktis, dapat dikombinasikan dengan metode lainnya. 3. Dapat diguankan untuk menilai postur duduk.