Aplikasi RULA Kelebihan dan Kelemahan RULA
Tabel 4.1 Skor A Postur A: Skor Postur Pergelangan Tangan
1 2
3 4
Lengan Lengan Bawah
Pergelangan Tangan
Pergelangan Tangan
Pergelangan Tangan
Pergelangan Tangan
1 2
1 2
1 2
1 2
1 1
1 2
2 2
2 3
3 3
2 2
2 2
2 3
3 3
3 3
2 3
3 3
3 3
4 4
2 1
2 3
3 3
3 4
4 4
2 3
3 3
3 3
4 4
4 3
3 4
4 4
4 4
5 5
3 1
3 3
4 4
4 4
5 5
2 3
4 4
4 4
4 5
5 3
4 4
4 4
4 4
5 5
4 1
4 4
4 4
4 5
5 5
2 4
4 4
4 4
5 5
5 3
4 4
4 5
5 5
6 6
5 1
5 5
5 5
5 6
6 7
2 5
6 6
6 6
7 7
7 3
6 6
6 7
7 7
7 8
6 1
7 7
7 7
7 8
8 9
2 8
8 8
8 8
9 9
9 3
9 9
9 9
9 9
9 9
v. Memasukkan hasil nilai skor A ke dalam tabel C, pada bagian kolom
pertama skor pergelangan tnagan dan tangan, kemudian vi.
Mengobservasi postur pekerja dan menentukan nilai untuk kelompok postur B sesuai dengan kategori metode RULA yang terdiri dari
anggota tubuh: e. Leher dengan skor yaitu:
a Skor 1 = 0-10 b Skor 2 = 10
-20 c Skor 3 = 20
d Skor 4 = Ekstensi e Skor +1 jika; leher berputar atau miring ke samping.
f. Punggung dengan skor yaitu: a Skor 1 = 0
-10 b Skor 2 = 0
-20 c Skor 3 = 20
-60 d Skor 4 = 60
e Skor +1 jika; punggung berputar atau miring ke samping. j. Kaki dengan skor yaitu:
a Skor 1 = kaki yang disangga dan seimbang b Skor 2 = Jika kaki tidak disangga dan tidak seimbang
vii. Memasukkan masing- masing nilai skor untuk kelompok postur B yaitu
leher, punggung, dan kaki ke dalam tabel B untuk mengetahui skor postur B.
Tabel 4.2 Skor B Skor
Postur Leher
Postur B: Skor Postur Punggung 1
2 3
4 5
6 Kaki
Kaki Kaki
Kaki Kaki
Kaki 1
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
1 3
2 3
3 4
5 5
6 6
7 7
2 2
3 2
3 4
5 5
5 6
7 7
7
3 3
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
7
4
5 5
5 6
6 7
7 7
7 7
8 8
5 7
7 7
7 7
8 8
8 8
8 8
8
6 8
8 8
8 8
8 8
9 9
9 9
9
viii. Mengobservasi dan menentukan nilai pengguanaan otot untuk kelompok
B sesuai dengan kriteria metode RULA dengan skor yaitu: i Skor 0 = Dinamis, jika postur ditahan 1 menit atau jika gerakan
berulang kurang dari 4 kali menit ii Skor 1 = Statis, jika postur ditahan 1 menit atau jika gerakan
berulang lebih dari 4 kali per menit ix.
Mengobservasi dan menentukan nilai beban untuk kelompok B sesuai dengan metode kriteria RULA dengan skor yaitu:
i Skor 0 = Tidak ada beban atau berat beban 2 kg secara intermitten ii Skor 1 = Berat beban 2-10 kg secara intermitten
iii Skor 2 = Berat beban 2- 10 kg secara statis atau berulang- ulang, atau berat beban 10 kg lebih secara intermitten
iv Skor 3 = Berat beban 10 kg statis atau berulang- ulang, atau gerakan cepat shock
x. Menjumlahkan nilai skor kelompok postur B, dengan pengguanaan otot,
dan beban, untuk mengetahui skor B. xi.
Memasukkan hasil nilai skor B ke dalam tabel C, pada bagian baris pertama skor leher, punggung, dan kaki, kemudian
xii. Menentukan nilai skor final dengan menarik garis mendatar dari kolo A
dengan baris skor B dan tabel c untuk mendapatkan nilai skor final RULA.
Tabel 4.3 Skor C grand score
Tabel C: Skor Leher, Punggung dan Kaki 1
2 3
4 5
6 7+
1
1 2
3 3
4 5
5
2 2
2 3
4 4
5 5
3 3
3 3
4 4
5 6
4
3 3
3 4
5 6
6
5 4
4 4
5 6
7 7
6 4
4 5
6 6
7 7
7 5
5 6
6 7
7 7
8+
5 5
6 7
7 7
7 xiii.
Setelah mendapatkan nilai skor final, masukkan nilai pada kategori risiko action level untuk menegtahui tingkat risikonya serta level
perubahan.
Tabel 4.4 Skor Final RULA Nilai Skor RULA
Action level Level Perubahan
1-2 1
Dapat diterima 3-4
2 Investigasi lanjut, mungkin butuh
perubahan 5-6
3 Investigasi lanjut, perubahan segera
7-8 4
Investigasi, menerapkan perubahan a Dikarenakan dalam penelitian ini didapatkan hasil skor action level
berada pada 1 dan 2 yakni ≤ 2 yaitu risiko masih dapat diterima, dan
tidak perlu ada perubahan, Skor ≥ 3 yaitu investigasi lanjut dan
mungkin perlu ada perubahan. Maka pengkodean 0. Skor ≤ 2 dan 1.
Skor ≥ 3
b Umur: 0. 35 tahun, 1. ≥ 35 tahun
c Kebiasaan merokok: 0. Tidak merokok, 1. Ringan 10 batang per hari, 2. Sedang jika 10-20 batang per hari, 3. Berat jika 20 batang per hari.
d Indeks masa tubuh: 0. Kurus 18,5, 1. Normal 18,5-25, 2. Gemuk 25 e Masa Kerja: tahun
f Kebiasaan Olahraga: 0. Sering ≥ 3 kali seminggu, 1 jarang atau tidak
pernah 0-3 kali per bulan b. Menyunting data data editing
Dilakukan untuk memeriksa kelengkapan dan kebenaran data seperti kelengkapan pengisian, kesalahan pengisian, konsistensi pengisian
setiap jawaban kuesioner. Data ini merupakan data input utama untuk penelitian ini
c. Memasukkan data data entry Memasukkan
data dalam
program software
computer berdasarkan klasifikasi.
d. Membersihkan data data cleaning Pengecekan kembali data yang telah dimasukkan untuk
memastikan data tersebut tidak ada yang salah, sehingga dengan demikian data tersebut telah siap diolah dan dianalisis.