Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Sitematika Penelitian

family conflict. Berkaitan dengan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara job characteristic dengan work family conflict pada karyawan sektor perbankan.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah : Apakah terdapat hubungan antara job characteristic dengan work family conflict pada karyawan sektor perbankan?

C. Tujuan Penelitian

1. Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui hubungan antara job characteristic dengan work family conflict pada karyawan sektor perbankan. 2. Mengetahui hubungan antara dimensi job characteristic: skill variety, task identity, task significance, autonomy dan feedback dengan work family conflict pada karyawan sektor perbankan. 3. Mengetahui deskripsi mengenai subjek penelitian dan tingkatan job characteristic serta tingkatan work family conflict. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki dua manfaat, yaitu :

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis diharapkan penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan dan perluasan teori untuk ilmu psikologi, khususnya di bidang psikologi industri dan organisasi yang berfokus pada hubungan job characteristic dengan work family conflict pada karyawan sektor perbankan. Dapat memperkaya wawasan mengenai job characteristic, work family conflict dan bagaimana hubungan antara keduanya. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi baru untuk bahan penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Informasi dan pengetahuan yang diperoleh dari penelitian ini dapat menjadi bahan masukan yang bermanfaat untuk bisa lebih mengerti mengenai hubungan job characteristic dengan work family conflict pada karyawan yang bekerja pada sektor perbankan. Selain itu dapat diperoleh mengenai tingkat dari job charcteristic dan tingkat work family conflict yang dapat disampaikan pada pihak managemen.

E. Sitematika Penelitian

Penelitian ini dibagi atas lima bab, dan masing-masing bab dibagi atas beberapa sub bab. Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Bab I : Pendahuluan Bab ini terdiri dari latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sitematika penulisan. Bab II : Landasan Teori Bab ini menguraikan landasan teori yang mendasari masalah yang menjadi objek penelitian, meliputi landasan teori dari work family conflict dan job characteristic Bab III : Metode Penelitian Bab ini berisikan identifikasi variabel-variabel yang diteliti, definisi operasional, subjek penelitian, alat ukur yang digunakan, metode pengambilan sampel, dan metode analisis data. Bab IV : Analisis Data dan Pembahasan Bab ini berisikan gambaran umum subjek penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian yang merupakan perbandingan hipotesis dengan teori-teori atau hasil penelitian terdahulu. Bab V : Kesimpulan dan Saran. Pada bagian ini akan membahas mengenai kesimpulan hasil penelitian dan saran yang diberikan oleh peneliti baik itu untuk penyempurnaan penelitian ataupun untuk penelitian yang berhubungan dengan apa yang akan diteliti di masa mendatang serta saran untuk organisasi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Work Family Conflict

1. Definisi Work Family Conflict

Greenhaus dan Beutell 1985 mendefinisikan work family conflict sebagai sebuah bentuk dari conflict antar peran dimana tekanan dari peran dalam pekerjaan dan keluarga saling bertentangan yaitu menjalankan peran dalam pekerjaan menjadi lebih sulit karena juga menjalankan peran dalam keluarga, begitu juga sebaliknya, menjalankan peran dalam keluarga menjadi lebih sulit karena menjalankan peran dalam pekerjaan. Jam kerja yang panjang dan beban kerja yang berat merupakan pertanda langsung akan terjadinya work family conflict, dikarenakan waktu dan upaya yang berlebihan dipakai untuk bekerja mengakibatkan kurangnya waktu dan energi yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas keluarga Frone, 2003; Greenhaus Beutell, 1985. Frone, Russell dan Cooper 1992 mendefinisikan work family conflict sebagai konflik peran yang terjadi pada karyawan, dimana disatu sisi pekerja harus melakukan pekerjaan di kantor dan di sisi lain harus memperhatikan keluarga secara utuh, sehingga sulit untuk membedakan antara pekerjaan menggangu keluarga dan keluarga mengganggu pekerjaan. Pekerjaan mengganggu keluarga, artinya sebagian besar waktu dan perhatian dicurahkan untuk melakukan pekerjaan sehingga kurang mempunyai waktu untuk keluarga. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara