Metodelogi Penelitiian Objek Penelitian Subjek Penelitian Kerangka Analisis

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodelogi Penelitiian

Metode penelitian adalah teknik atau cara yang digunakan untuk riset. Metode ngatur langkah – langkah dalam melakukan riset. Sedangkan penentuan metode riset, periset memilih metode apa yang akan dipakai dalam mendekati dan mencari data Kriyantono, 2006:84. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi dan situasi serta fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi penelitian dan berupaya menarik realita itu ke permukaaan sebagai suatu ciri, karakter, model, tanda atau gambaran tentang kondisi dan fenomena tertentu Bungin 2006:68. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Studi kasus adalah uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek seorang individu, suatu kelompok, suatu organisasi atau komunitas, suatu program, atau suatu situasi sosial. Penelitian menggunakan studi kasus berupaya menelaah sebanyak mungkin data mengenai subjek yang diteliti Mulyana, 2002:201. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian yang mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia. Penelirtian ini tidak mengutamakan banyaknya populasi, jika data yang terkumpul sudah mendalam dan bias menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampel lainnya. Universitas Sumatera Utara

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian ini merujuk pada masalah yang diteliti. Objek penelitian ini adalah peranan komunikasi persuasif hakim Pengadilan Agama Kisaran dalam memediasi masalah perceraian

3.3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah informan yang diminta informasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan . adapun subjek penelitan ini adalah hakim Pengadilan Agama Kisaran yang melakukan proses mediasi kepada pasangan suami istri yang ingin bercerai.

3.4 Kerangka Analisis

Pada penelitian ini, data dari informan yang di kumpulkan di lapangan akan di kumpulkan terus menerus hingga data jenuh atau tidak di jumpai variasi informasi dan teknik analisis data selama di lapangan berdasarkan model Miles dan Huberman. Langkah – langkah analisis data adalah sebagai berikut: Peneliti akan melakukan reduksi data. Data yang diperoleh dari lapangan yang sangak banyak, sehingga perlu dilakukan analisis dan melakukan reduksi data. Mereduksi berarti merangkum dan memilih hal – hal apa saja yang pokok dan berfokus pada hal hal yang penting saja. Data yang telah di reduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila di perlukan Sugyono, 2005:92

3.5 Teknik pengumpulan data

Dokumen yang terkait

TINJAUAN YURIDIS EMPIRIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PUTUSAN PERCERAIAN Tinjauan Yuridis Empiris Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Perceraian (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Kabupaten Semarang).

0 2 16

KENDALA YANG DIHADAPI HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM PELAKSANAAN MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SRAGEN.

0 0 14

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 16

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 2

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 8

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 13

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 2

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 39

TUJUAN KOMUNIKASI PERSUASIF hakim pengadilan

0 0 6

KENDALA YANG DIHADAPI HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM PELAKSANAAN MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SRAGEN

0 2 14