Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Universitas Sumatera Utara Kabupaten Asahan dengan Pengadilan Agama kisaran merupakan salah satu daerah dengan angka perceraian yang cukup tinggi sepanjang tahun 2014 sebanyak 917 perkara perceraian di ajukan ke Pengadilan Agama Kisaran. Dengan rincian data perkara Pengadilan Agama Kisaran sebagai berikut: Januari 98 perkara perceraian, Februari 87 perkara perceraian, Maret 72 perkara perceraian, Apri, 89 perkara perceraian, Mei 56 perkara perceraian, Juni 75 Perkara perceraian, Juli 16 perkara perceraian, Agustus 101 perkara perceraian, September 85 perkara Perceraian, Okbober 91 perkara perceraian, November 74 perkara perceraian, Desember 73 Perkara Perceraian Dari mediasi yang telah dilakukan, banyak kasus perceraian yang gagal dimediasi dan beberapa diantaranya kembali rujuk, dari keberhasilan mediasi yang ada akan dilihat komunikasi persuasifnya dan evaluasi terhadap mediasi yang dilakukan sehingga akan mendapat hasil yang lebih baik. Pengadilan Agama Kisaran merupakan Pengadilan Agama dengan tingkat perceraian yang cukup tinggi dan keberhasilan mediasi yang cukup rendah di bawah 5 pertahun. Penelitian tentang komunikasi persuasif hakim dalam proses mediasi ini belum pernah dilakukan di Pengadilan Agama Kisaran sehingga diharapkan dengan adanya penelitian ini maka mediasi yang dilakukan di pengadilan akan lebih baik dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Serta dapat memberi pandangan tentang komunikasi persuaif yang digunakan oleh hakim Pengadilan Agama Kisaran. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti mengenai Peranan komunikasi persuasif hakim Pengadilan Agama Kisaran dalam memediasi masalah perceraian.

1.2 Fokus Masalah

Pernikahan merupakan hal yang sakral bagi setiap pasangan,ketika banyak masalah, konflik dan perbedaan yang harus di hadapi selama masa pernikahan tidak semua pasangan mampu mempertahan rumah tangganya. Sehingga perceraian dia anggap jalan keluar terbaik. Melihat tingginya angka perceraian di Indonesia maka Mahkamah Agung mengeluarkan pertaturan dimana setiap pasangan di haruskan mengikuti mediasi sebelum proses perceraian, diharapkan Universitas Sumatera Utara dengan adanya mediasi maka dapat mengurangi angka perceraian. Komunikasi yang dilakukan hakim sebagai mediator merupakan bagian penting dalam proses mediasi. Berdasarkan konteks masalah yang telah diuraikan diatas, maka peneliti ingin mengetahui “Bagaimana peranan komunikasi persuasif hakim Pengadilan Agama Kisaran dalam memediasi masalah perceraian?”

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui proses mediasi yang berlangsung di Pengadilan Agama Kisaran 2. Untuk mengetahui peranan komunikasi persuasif hakim Pengadilan Agama Kisaran dalam memediasi masalah perceraian. 3. Untuk mengetahui perubahan sikap pasangan suami istri setelah melakukan proses mediasi. 4. Untuk mengetahui hambatan – hambatan yang dihadapi hakim Pengadilan Agama Kisaran dalam melakukan mediasi.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun yang manfaat penelitian ini adalah: 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan penelitian komunikasi 2. Manfaat Teoritis Penelitian ini untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat selama menjadi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fisip USU serta diharapkan mampu menambah pengetahuan dan memperluas wawasan peneliti mengenai komunikasi persuasif hakim dalam memediasi masalah perceraian. 3. Manfaat Praktis Universitas Sumatera Utara Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi tentang cara mengatasi masalah perceraian agar lebih baik dan mengevaluasi cara mediasi yang telah dilakukan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN PUSATAKA

Dokumen yang terkait

TINJAUAN YURIDIS EMPIRIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PUTUSAN PERCERAIAN Tinjauan Yuridis Empiris Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Perceraian (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Kabupaten Semarang).

0 2 16

KENDALA YANG DIHADAPI HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM PELAKSANAAN MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SRAGEN.

0 0 14

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 16

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 2

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 8

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 13

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 2

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 39

TUJUAN KOMUNIKASI PERSUASIF hakim pengadilan

0 0 6

KENDALA YANG DIHADAPI HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM PELAKSANAAN MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SRAGEN

0 2 14