53
1.3 Perumusan Masalah
Angkutan umum PO.DATRA dan CV.PAS merupakan salah satu moda transportasi dengan Medan-Sidikalang. Dalam pengoperasian angkutan tersebut
terdapat beberapa keluhan dari masyarakat pengguna. Hal ini di sebabkan karena beberapa factor seperti : waktu henti kendaraan yang tidak maksimal, waktu
keberangkatan penumpang, waktu antara headway, waktu bolak-balik rit, dan jumlah armada belum maximal. Selain itu, keadaan di peparah dengan
pengoperasian angkutan umum yang tidak teratur akibat dari kurangnya manajemen pengelola pihak angkutan umum tersebut.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan dari permasalahan yang ada dalam rangka memberikan solusi tentang karakteristik operional angkutan umum
dan mengoptimalkan keseimbangan
supply
dan
demand
pada angkutan umum PO.DATRA dan CV.PAS yang melayani rute Medan-Sidikalang. Secara spesifik
tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengevaluasi karakteristik operasional angkutan umum PO.DATRA dan CV.PAS
54
1.5 Manfaat penelitian
Berdasarkan aspek praktis maka tugas akhir ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kinerja pelanyanan dan kebutuhan angkutan umum PO.DATRA dan
PAS yang melanyani trayek Medan- Sidikalang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif rekomendasi pada pemerintah daerah kota
Medan sebagai regulator dalam merumuskan kebijaksanaannya dalam bidang angkutan umum untuk perkembangan wilayah tersebut.
1.6 Batasan masalah
Dikarenakan keterbatasan waktu dan untuk menghindari penelitian yang terlalu luas, maka peneliti membuat batasan masalah yang menitik beratkan pada:
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu rute yaitu jurusan Medan –
Sidikalang dengan armada PO.DATRA dan CV.PAS, 2.
Penelitian dilakukan selama 1 minggu, dari hari Senin- Minggu 3.
Besar kebutuhan angkutan umum yang dihitung berdasarkan waktu rit hanya ditinjau dari waktu tempuh, rit, headway, dan jumlah armada.
4. Karakteristik operasional meliputi load factor, waktu tempuh, rit,
headway, waktu henti kendaraan, jumlah armada 5.
Standar yang dipakai sebagai acuan dalam penelitian ini adalah standar kinerja layanan angkutan umum Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
dan dari The World Bank
55
1.7 SISTEMATIS PENULISAN