Nurul Huda Effendi : Pengaruh Penambahan Variasi Massa Pati Soluble Starch Pada Pembuatan Nata De Coco Dalam Medium Fermentasi Bakteri Acetobacter xylinum, 2009.
2.3 Pati
Pati ialah karbohidrat penyimpan energi bagi tumbuhan. Pati merupakan komponen utama pada bebijian, kentang, jagung, dan beras. Inilah bentuk cadangan glukosa yang
disimpan oleh tumbuhan untuk digunakan kemudian. Pati tersusun dari unit-unit glukosa yang bergabung lewat ikatan 1,4- -
glikosidik, meskipun rantainya dapat mempunyai sejumlah cabang yang melekat lewat ikatan 1,6- -glikosidik. Hidrolisis parsial dari pati menghasilkan maltosa, dan
hidrolisis sempurna hanya menghasilkan D-glukosa. Pati dapat dipisahkan dengan berbagai teknik menjadi dua fraksi, yaitu amilosa
dan amilopektin. Amilosa, yang menyusun sekitar 20 dari pati, unit glukosa 50 sampai 300 membentuk rantai sinambung, dengan tautan-1,4. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar di atas Hart. H. 2003.
2.4 Selulosa
Selulosa adalah senyawa seperti serabut, liat, tidak larut dalam air, dan ditemukan di dalam dinding sel pelindung tumbuhan, terutama pada tangkai, batang, dahan, dan
semua bagian berkayu dari jaringan tumbuhan. Kayu terutama mengandung selulosa dan senyawa polimer lain; katun merupakan selulosa hampir semua murni. Selulosa
tidak hanya merupakan polisakarida struktural ekstrasellular yang paling banyak dijumpai pada dunia tumbuhan, tetapi juga merupakan senyawa yang paling banyak di
antara semua biomolekul pada tumbuhan atau hewan. Karena selulosa merupakan homopolisakarida linear tidak bercabang, terdiri
dari 10.000 atau lebih unit D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1 4 glikosida,
senyawa ini akan kelihatan seperti amilosa, dan rantai utama glikogen. Tetapi terdapat perbedaan yang amat penting: pada selulosa, ikatan 1
4 berada dalam konfigurasi , sedangkan pada amilosa, amilopektin, dan glikogen, ikatan 1
4 nya berbentuk . Karena ikatan nya, rantai D-glukosa pada selulosa membentuk konformasi yang
melebar dan mengalami pengelompokkan antar sisi menjadi serat yang tidak larut. Ikatan 1 4 pada selulosa tidak dapat dihidrolisa oleh -amilase. Karena tidak ada
enzim yang mampu menghidrolisa selulosa yang dikeluarkan oleh saluran usus
Nurul Huda Effendi : Pengaruh Penambahan Variasi Massa Pati Soluble Starch Pada Pembuatan Nata De Coco Dalam Medium Fermentasi Bakteri Acetobacter xylinum, 2009.
vertebrata, selulosa tidak dapat dicerna; unit D-glukosa yang terkandung dengan sendirinya tidak dapat dipergunakan sebagai makanan pada hampir semua organisme
tingkat tinggi. Lehninger. A.L. 1988
2.5. Air