Kadar Air Kadar Abu Penentuan kadar serat

Nurul Huda Effendi : Pengaruh Penambahan Variasi Massa Pati Soluble Starch Pada Pembuatan Nata De Coco Dalam Medium Fermentasi Bakteri Acetobacter xylinum, 2009. Difermentasikan selama 13 hari dalam ruangan tertutup pada suhu kamar. Hasil fermentasi selanjutnya dianalisa.

3.3.4 Pembuatan Nata de Coco dengan penambahan Pati Soluble Starch

Air kelapa 50 ml disaring dengan menggunakan kertas saring, dimasukkan ke dalam gelas beaker. Ditambahkan urea 0,25 g, gula 5 g, pati soluble starch dengan variasi massa 0,5, 1,0, 1,5, 2,0, 2,5, dan 3,0, dan buffer asetat sampai larutan mempunyai pH 4. Lalu dipanaskan hingga mendidih sambil diaduk dengan magnetik stirer, setelah itu ditutup dan didinginkan sampai suhu kamar. Diinokulasi dengan starter Acetobacter xylinum sebanyak 5 ml. Difermentasikan selama 13 hari dalam ruangan tertutup pada suhu kamar. Hasil fermentasi selanjutnya dianalisa. 3.3.5 Parameter yang Diamati 3.3.5.1 Pengukuran Ketebalan Nata de Coco Dilakukan pengukuran ketebalan Nata de coco dengan menggunakan jangka sorong pada empat tempat yang berbeda kemudian dihitung ketebalan rata-rata nata.

3.3.5.2 Kadar Air

Nata de coco ditimbang sebanyak 5 g dalam cawan porselen yang telah diketahui beratnya. Dikeringkan dalam oven pada suhu 105 o C selama 6 jam. Didinginkan dalam desikator selama 20 menit, kemudian ditimbang. Dihitung berat air yang menguap dengan rumus : 100 ker x basah sampel berat ing sampel berat basah sampel berat air kadar − =

3.3.5.3 Kadar Abu

Nata de coco ditimbang sebanyak 5 g dalam cawan crucible yang telah diketahui beratnya. Dibakar dalam tanur pengabuan pada suhu 500 o C selama 6 jam sampai diperoleh abu berwarna putih abu-abu. Didinginkan dalam Nurul Huda Effendi : Pengaruh Penambahan Variasi Massa Pati Soluble Starch Pada Pembuatan Nata De Coco Dalam Medium Fermentasi Bakteri Acetobacter xylinum, 2009. desikator selama 20 menit kemudian ditimbang. Dihitung kadar abunya dengan rumus : 100 x sampel berat abu berat abu kadar =

3.3.5.4 Penentuan kadar serat

Sebanyak 5 g Nata de coco yang telah dikeringkan pada suhu 110 o C dihaluskan. Kemudian dilarutkan dalam 50ml alkohol 96 dan diuapkan, selanjutnya ditambahkan 50ml n-heksan kemudian direfluks selama 30 menit dan disaring. Dipindahkan nata de coco tersebut ke dalam erlenmeyer 600ml dan ditambahkan dengan 200ml H 2 SO 4 1,25. Gelas erlenmeyer dipasang pada pendingin liebig lalu didihkan selama 30 menit. Kemudian disaring dengan kertas saring, residunya dicuci dengan akuades panas. Dipindahkan residu secara ke dalam gelas elenmeyer, sisanya dicuci dengan 200ml NaOH 1,25 sampai semua residu masuk ke dalam erlenmeyer. Dididihkan selama 30 menit. Disaring dengan kertas saring yang telah diketahui beratnya. Dicuci residu dengan K 2 SO 4 10, lalu dicuci lagi dengan akuades panas kemudian dengan alkohol 96. Kertas saring tersebut diletakkan dalam cawan crucible yang telah diketahui beratnya kemudian dikeringkan kertas saring dalam oven pada suhu 110 o C, dan kemudian diabukan dalam tanur pada suhu 500 selama 5 jam dan didinginkan di dalam desikator. Ditimbang sampai diperoleh berat yang konstan. Dihitung kadar seratnya dengan menggunakan rumus berikut : 100 x sampel Berat serat Berat serat kadar =

3.3.5.5 Uji Organoleptis terhadap Nata de Coco dengan penambahan Pati Soluble Starch