Nurul Huda Effendi : Pengaruh Penambahan Variasi Massa Pati Soluble Starch Pada Pembuatan Nata De Coco Dalam Medium Fermentasi Bakteri Acetobacter xylinum, 2009.
Dengan demikian, selulosa menjadi sumber “massa” yang penting dalam makanan. Mayes. P.A. 1995
Dalam penelitian ini, media fermentasi dimodifikasi dengan penambahan variasi massa pati soluble starch yang berfungsi sebagai penambah massa dan
glukosa untuk mendapatkan nata de coco yang digunakan sebagai bahan makanan tambahan bagi manusia.
1.2 Permasalahan
Apakah media fermentasi yaitu Acetobacter xylinum yang dimodifikasi dengan penambahan pati soluble starch dapat digunakan sebagai penambah massa dan
glukosa mampu menghasilkan nata de coco yang dapat digunakan sebagai bahan pengganti makanan yang berserat tinggi.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini objek masalah dibatasi sebagai berikut : 1.
Pati soluble starch yang digunakan diperoleh dari Biokimia FMIPA-USU, Medan.
2. Waktu fermentasi pembuatan nata de coco adalah 13 hari.
3. Pati soluble starch yang ditambahkan adalah sebanyak 0,5, 1,0, 1,5,
2,0, 2,5, dan 3,0. 4.
Parameter yang diamati adalah ketebalan, kadar air, kadar abu, kadar serat, dan uji organoleptik.
5. Starter bakteri Acetobacter xylinum diperoleh dari hasil pengembangan bakteri
Acetobacter xylinum yang didapat dari Laboratorium Bioproses Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor.
1.4 Tujuan Penelitian
Nurul Huda Effendi : Pengaruh Penambahan Variasi Massa Pati Soluble Starch Pada Pembuatan Nata De Coco Dalam Medium Fermentasi Bakteri Acetobacter xylinum, 2009.
1. Untuk mengetahui pengaruh penambahan pati soluble starch dalam
pembuatan nata de coco. 2.
Untuk mengetahui massa maksimum pati soluble starch yang ditambahkan untuk mendapatkan nata de coco yang terbaik.
1.5 Manfaat Penelitian
Diharapkan nata de coco yang dibuat dengan penambahan pati soluble starch dapat digunakan sebagai bahan makanan tambahan dengan menggunakan limbah air kelapa.
1.6 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia FMIPA-USU, Medan dan Laboratorium Sentral Fakultas Pertanian USU, Medan.
1.7 Metodologi Penelitian
Penelitian dilakukan secara eksperimental yang dilakukan di laboratorium. Nata de coco dibuat dengan penambahan variasi massa pati soluble starch. Selanjutnya nata
de coco yang dihasilkan diukur ketebalannya, dianalisa kadar air, kadar abu, kadar serat kasar dan dilakukan uji organoleptis terhadap tekstur, bau, rasa dan warna.
Dalam penelitian ini digunakan tiga variabel yaitu variabel tetap, variabel bebas dan variabel terikat.
1. variabel tetap meliput i :
Jenis sampel, penambahan starter, nutrien, temperatur, pH, tempat fermentasi, lama fermentasi.
2. variabel bebas meliputi :
Massa pati soluble starch. 3.
variabel terikat meliput i : ketebalan nata de coco cm, kadar air , kadar abu , kadar serat , dan
uji organoleptis terhadap tekstur, bau, rasa, warna dan rasa nata de coco.
Nurul Huda Effendi : Pengaruh Penambahan Variasi Massa Pati Soluble Starch Pada Pembuatan Nata De Coco Dalam Medium Fermentasi Bakteri Acetobacter xylinum, 2009.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Kelapa