Setiap divisi harus terjalin komunikasi dengan baik kepada atasan. Karena memang perusahaan kita
kordisisnya di training dan konsulting. Seperti, marketing yang harus menjalin komunikasi dengan baik
kepada divisi yang berhubungan dengan kebutuhan mereka. Marketing tugasnya adalah memperkenalkan
produk ESQ kepada perusahaan lain atau menjalin kerjasama.
2. Komunikasi yang bersifat developh informal :
komunikasi tentang perbaikan dalam pekerjaan, ide-ide yang ingin disampaikan, dan interpersonal para
karyawan.
4
Komunikasi ke bawah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi, sebab komunikasi yang dilakukan
berorientasi menjalankan sistem koordinasi, informasi, evaluasi, dan koreksi setiap permasalahan serta pengarahan pekerjaan,
komunikasi penyampaian pendapat oleh bawahan dan untuk mengetahui rasa kepuasan kerja di dalam organisasi.
Pesan yang disampaikan dari pimpinan yaitu Ary Ginanjar kepada bawahan tidak hanya berupa pekerjaan, tetapi Ary Ginanjar
juga memberikan informasi mengenai hal-hal yang kurang baik
4
Wawancara Pribadi dengan Supervisor Human Capital, M. Syauqi, Jakarta, 23 April 2013.
diluar kemudian disampaikan kepada seluruh karyawan bahwa kita tidak boleh melakukan hal tersebut. Selain itu, Ary Ginanjar juga
membentuk karakter kepada para karyawan agar bertanggungjawab dan jujur. Walaupun Ary Ginanjar jarang berada di kantor tetapi
beliau selalu update di media online yaitu grup facebook dan seluruh karyawan dapat mengakses dan update informasi. Seperti
yang diuraikan Yuthi Daradjatun bahwa “Di ESQ tidak hanya pekerjaan yang di komunikasikan,
tetapi tentang diri karyawan pun di informasikan seperti pernikahan, ulang tahun, orang tua meninggal, dll. Kita itu lebih
kedekatan emosional dan pembentukan karakter. Pak Ary Ginanjar pun jika melihat hal-hal yang kurang baik di luar kemudian
disampaikan kepada seluruh karyawan bahwa kita tidak boleh melakukan hal tersebut.
”
5
Dengan demikian semua itu sesuai dengan Katz dan Kahn, bahwa ada lima jenis informasi yang bisa dikomunikasikan dari
atasan kepada bawahan : 1.
Informasi mengenai bagaimana melakukan pekerjaan 2.
Informasi mengenai dasar pemikiran untuk melakukan pekerjaan
3. Informasi mengenai kebijakan dan praktik-praktik
organisasi 4.
Informasi mengenai kinerja pegawai
5
Wawancara Pribadi dengan Customer Service Ovisier CSO ESQ Tour, Yuthi Daradjatun, Jakarta, 26 April 2013.
5. Informasi untuk mengembangkan rasa memiliki tugas
Sense of Mission.
6
Sesuai dengan hal-hal tersebut diatas, komunikasi ke bawah selain dilakukan untuk penyampaian hal-hal yang berhubungan
dengan pekerjaan, seorang pimpinan juga harus mampu menjalin hubungan personal dengan bawahannya karena dengan adanya
aspek hubungan manusiawi tersebut dapat menunjang suasana dan efektifitas lingkungan organisasi sehingga akan tercipta iklim kerja
yang kondusif.
b. Komunikasi Antara Bawahan Kepada Atasan
Komunikasi antara bawahan kepada atasan adalah pesan yang disampaikan dari bawahan kepada atasan. Komunikasi ini
bertujuan untuk memperoleh informasi, keterangan tentang kegiatan dan pelaksanaan tugas para karyawan pada tingkat rendah.
Bentuk-bentuk informasinya dapat berupa laporan, keluhan, pendapat dan saran.
Supervisior Human Capital di PT. Arga Bangun Bangsa ESQ Leadership Center mengatakan bahwa kami selalu
mengadakan morning breafing setiap hari senin-kamis pukul 07.30-08.00 WIB. Disinilah kami sharing dalam masalah pekerjaan
dan ide-ide atau masukan untuk membangun ESQ yang lebih baik.
6
R. Wayne Pace dan DON F. Faules, Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan, h. 185
Selain itu, saya juga selalu membacakan visi-misi ESQ dan pembacaan asmaul husna agar para karyawan selalu terjaga
tanggungjawabnya dalam bekerja, semangat, dan spritualnya. “Saya selalu berkomunikasi dengan karyawan. Komunikasi
tentang pekerjaan itu sudah pasti. Selain itu, tentang ide-ide atau input-input tentang pekerjaan. Kami juga selalu mengadakan
morning breafing setiap hari senin-kamis pukul 07.30-08.00 WIB. Ary Ginanjar pun selalu mengadakan meeting setiap sebulan
sekali. Disinilah para karyawan memberikan informasi tentang keluhan, saran, kritik, ide-ide, dll dalam pekerjaannya.
”
7
Komunikasi dilakukan dengan atasan cukup lancar, hal ini dapat dilihat dari frekuensi pertemuan yang dilakukan setiap hari
oleh supervisior human capital. Selain itu, pimpinan ESQ juga melakukan komunikasi melalui e-mail ataupun di grup facebook
ESQ juga berjalan sangat baik. Karena setiap karyawan boleh berkomunikasi dengannya melalui media tersebut dan kemudian
dapat di komentar langsung oleh Ary Ginanjar langsung. Telah tercipta komunikasi ke atas yang didasarkan atas komunikasi yang
bersifat timbal balik dan dua arah, karena hal tersebut harus mereka lakukan untuk membicarakan mengenai hal-hal yang menyangkut
pekerjaan, berdiskusi mengenai adanya permasalahan yang muncul serta tentang laporan kerja rutin.
7
Wawancara Pribadi dengan Supervesor Human Capital, M. Syauqi, Jakarta, 23 April 2013.
Komunikasi ke atas tidak hanya tentang laporan kerja, tetapi juga informasi mengenai saran-saran. Dalam suatu organisasi
sangat diperlukan keterlibatan anggota di dalam unit kerjanya masing-masing untuk menjaga kelancaran tugas organisasi yang
diberikan. Sebab apabila terdapat suatu pekerjaan yang tidak lancar akan mempengaruhi kepada tugas-tugas lainnya.
c. Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang terjadi antar pegawai yang mempunyai kedudukan setingkat atau sama.
Komunikasi ini biasanya bersifat pemberian informasi, keterangan- keterangan antar pemimpin satuan unit organisasi yang
berhubungan dengan pelaksanaan kebijaksanaan pemimpin. Selain itu, pesan yang disampaikan sesama karyawan tentang koordinasi
pekerjaan dan bahkan bercerita tentang pribadi karyawan juga. Seperti yang diutarakan oleh M. Syauqi bahwa
“Komunikasi antar karyawan yaitu komunikasi tentang koordinasi pekerjaan. Seperti, marketing berhubungan dengan
finance dan operation. Marketing menawarkan kerjasama atau produk ESQ kepada suatu perusahaan, kemudian proses tersebut
dibantu oleh admin suport lalu melakukan visit atau pertemuan yang dibantu oleh bagian operasional untuk melakukan meeting.
Setelah closing, disiapkan draft untuk melakukan kerjasama dan dibantu oleh tim legal kemudian melaksanakan training dan
mempersiapkan modul training, trainer, dan lain-lain. Jadi, semua terjadi untuk melakukan koordinasi pekerjaan dan project untuk
mencapai semua yang diinginkan perusahaan. ”
8
Komunikasi antara bawahan di PT. Arga Bangun Bangsa ESQ Leadership Center adalah pesan yang disampaikan berupa
koordinasi pekerjaan, pemecahan masalah, dan membina hubungan dengan baik antara karyawan. Membina hubungan antara karyawan
itu juga sangat penting, karena dengan hal tersebut akan mudah bekerjasama dan saling mengenal satu sama lain.
Dari pernyataan diatas sesuai dengan fungsi arus komunikasi horizontal, yaitu :
1. Memperbaiki koordinasi tugas
2. Upaya pemecahan masalah
3. Saling berbagi informasi
4. Upaya memecahkan konflik
5. Membina hubungan melalui kegiatan bersama
9
PT. Arga Bangun Bangsa ESQ Leadership Center memiliki Forum Komunikasi Alumni FKA yang beranggotakan seluruh
para alumni yang mengikuti training ESQ. Mereka menjaga komunikasi dengan baik dan selalu menginformasikan tentang
ESQ. Selain itu, mereka juga memiliki kegiatan yang bermanfaat,
8
Wawancara Pribadi dengan Supervisor Human Capital, M. Syauqi, Jakarta, 23 April 2013.
9
H. Syaiful Rohim, Teori Komunikasi: Perspektif, Ragam, dan Aplikasi, h. 112
seperti ESQ Peduli, temu alumni, ESQ peduli pendidikan, unit pengumpulan zakat ESQ, dan lain-lainnya.
Forum Komunikasi Alumni ini selalu memberikan informasi dan memberikan ide-ide agar ESQ selalu menjadi yang
terbaik. Mereka memiliki Korwil Koordinator Wilayah mereka masing-masing untuk mengupdate informasi tentang ESQ selain
melalui media online. Korwil ini yang mengintens seluruh para alumni di indonesia. Kita juga melakukan meeting untuk
membahas agenda-agenda para alumni ESQ.
B. Media dan Iklim Komunikasi Organisasi di PT. Arga Bangun Bangsa
ESQ Leadership Center 1.
Media Komunikasi Organisasi di PT. Arga Bangun Bangsa ESQ Leadership Center
Media adalah alat atau sarana yang digunakan dari komunikator kepada khalayak untuk menyampaikan suatu pesan. Media yang dapat
digunakan adalah media massa. Media massa selalu menjadi pilihan untuk berkomunikasi antara atasan dengan bawahan, bawahan dengan
atasan, atau sesama karyawan. Komunikasi yang dapat dilakukan adalah komunikasi melalui lisan atau tertulis. Komunikasi melalui
lisan dapat menggunakan media, seperti telepon, e-mail, grup facebook, grup organisasi dalam media online, dan lain-lain.
Sedangkan komunikasi melalui tertulis dapat menggunakan memo, surat, dan lain-lain.
Sarana atau media komunikasi sangat penting sebagai alat menyampaikan informasi kepada seluruh karyawan. PT. Arga Bangun
Bangsa ESQ Leadership Center menyediakan sarana atau media untuk mempermudah karyawan dalam mengakses dan mendapatkan
informasi mengenai info perusahaan, pekerjaan yang harus dilakukan, dan informasi tentang karyawan perusahaan.
Media yang digunakan oleh PT. Arga Bangun Bangsa ESQ Leadership Center dalam memberikan informasi adalah grup facebook,
e-mail, telepon, sms, dan bbm Blackberry Messager. Selain menggunakan media massa, PT. Arga Bangun Bangsa ESQ Leadership
Center juga melakukan komunikasi tatap muka yaitu diadakannya morning breafing, rapat-rapat, dan tatap langsung ke personal.
Morning breafing adalah kegiatan breafing yang dilakukan setiap pagi. Kegiatan ini dilakukan setiap hari senin sampai kamis pukul
07.30-08.00 WIB, biasanya diisi dengan pembacaan visi-misi, asmaul husna, dan masalah yang dialami oleh karyawan dalam pekerjaan atau
ide-ide yang ingin disampaikan untuk memperbaiki pekerjaan yang lebih baik. Seperti yang diuraikan oleh Riki Pajar bahwa
“Biasanya kita berkomunikasi melalui morning breafing, rapat- rapat, email grup, bbm broadcast, group facebook, media sistem
internal, dan secara langsung ke personal. ”
10
Pimpinan kami yaitu Ary Ginanjar juga selalu berkomunikasi
dengan kami tentang apapun melalui grup facebook atau e-mail. Beliau
10
Wawancara Pribadi dengan Bagian Customer Develophment Directorat, Riki Pajar, Jakarta, 29 April 2013.