Latar Belakang Masalah Pola Komunikasi Organisasi Di Pt. Arga Bangun Bangsa Esq Leadership Center
teladan ditengah masyarakat, dan memberdayakan alumni di sektor pendidikan, kebudayaan, sosial, ekonomi dan IPTEK. Selain itu ESQ juga
memiliki 7 nilai dasar yaitu jujur, tanggungjawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli.
2
Komunikasi merupakan suatu aktifitas manusia yang sangat penting. Bukan hanya dalam suatu organisasi, tetapi dalam kehidupan
manusia secara umum. Tiada hari tanpa komunikasi, sepanjang nafas dan detak jantung masih ada komunikasi sangat diperlukan. Tanpa komunikasi
kita tidak dapat berinteraksi dengan sesama manusia dan memahami apa yang sedang dilakukan oleh manusia. Komunikasi tidak hanya melalui
lisan, tetapi dapat juga dilakukan melalui tulisan. Komunikasi menduduki suatu tempat yang utama karena susunan keluasan dan cakupan organisasi
secara keseluruhan ditentukan oleh teknik komunikasi.
3
Menurut William J. Seller dalam buku Komunikasi Organisasi oleh Arni Muhammad, komunikasi adalah proses dengan mana simbol verbal
dan nonverbal dikirimkan, diterima, dan diberi arti. Hakikatnya komunikasi merupakan pengiriman pesan yang akan diinterpretasikan oleh
si penerima pesan. Seperti model komunikasi yang dikemukakan oleh Harold lasswell, dia menggunakan lima pertanyaan yang perlu
dipertanyakan dan dijawab dalam melihat proses komunikasi, yaitu who
2
Ginanjar, “Your Partner in Character Building.”
3
Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006, h. 377
siapa, says what mengatakan apa, in which medium melalui media apa, to whom kepada siapa, dan dengan what effect apa efeknya.
4
Dalam buku Komunikasi Organisasi Abdullah Masmuh, Schein mengatakan bahwa organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan
sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui hierarki otoritas dan tanggungjawab.
Organisasi memiliki karateristik yakni mempunyai struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian lain dan tergantung kepada
komunikasi manusia untuk mengkoordinasikan aktivitas dalam organisasi tersebut. Organisasi merupakan suatu sistem, mengkoordinasi aktifitas dan
mencapai tujuan bersama.
5
Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasi secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas
dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Organisasi itu ada untuk mencapai sesuatu. Sesuatu itu
adalah tujuan, dan tujuan tersebut biasanya tidak dapat dicapai oleh individu-individu yang bekerja sendiri, atau jika mungkin, hal tersebut
dicapai secara lebih efesien melalui usaha kelompok.
6
Dalam suatu organisasi diperlukan komunikasi yang efektif dan efisien. Karena jika dalam suatu organisasi tidak melakukan komunikasi
kepada atasan maupun sesama pegawai, maka organisasi tersebut tidak
4
Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi aksara, 2011, h. 4-5
5
Ibid, h. 23-24
6
Jusuf Udaya, Teori Organisasi: Struktur, Desain, dan Apikasi Jakarta: Arcan, 1995, h. 4-5
dapat mengkoordinasi tugas yang harus dilaksanakan, tidak adanya keterbukaan diantara para pegawai, dan tidak tercapainya tujuan bersama.
Komunikasi dalam organisasi menjadi sistem aliran yang menghubungkan dan membangkitkan kinerja antar bagian dalam organisasi sehingga
menghasilkan sinergi.
Komunikasi memungkinkan
orang untuk
mengkoordinir kegiatan mereka untuk mencapai tujuan bersama, tetapi komunikasi itu tidak hanya menyampaikan informasi atau mentransfer
makna saja.
7
Allah SWT berfirman dalam surat An-Nahl ayat 125 yaitu :
Artinya: “Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk
”.
8
Dalam mencapai harapan di suatu organisasi, maka organisasi tersebut harus membangun komunikasi yang efektif dan efesien didalam
internal organisasi tersebut. Komunikasi yang digunakan dalam training sudah efektif, karena sebelumnya telah diteliti oleh Ratih Damayanti pada
tahun 2008 dengan judul pola komunikasi dalam tarining ESQ. Akan tetapi untuk komunikasi organisasi didalam lembaga ESQ itu sendiri
7
Abdullah Masmuh, Komunikasi Organisasi dalam Perspektif Teori dan Praktek, Malang: UMM Press, 2008, h. 4-7
8
Kementrian Agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahnya Jakarta: PT. Tehazed, 2010, h.
383
belum terdapat penelitian terdahulu. Oleh karena itu sebuah organisasi tidak terlepas dari adanya komunikasi. Tanpa komunikasi organisasi tidak
akan berjalan dengan baik dan sulit mencapai tujuan bersama. Maka dari itu penulis tertarik mengambil judul
“Pola Komunikasi Organisasi di PT. Arga Bangun Bangsa ESQ Leadership Center
”.