DFD Tools Pengembangan Sistem

sismpanan data data store dan kesatuan luar external entity Proses Process Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses Simpanan Data Data Store Merupakan simpanan dari data Sumber: Jogiyanto, 2005: 701-707

2.8.2.1 Diagram Konteks

Dengan pendekatan atas bawah untuk membuat diagram pengalihan data, diagram berganti dari umum ke khusus. Meskipun diagram pertama membantu penganalisis sistem memahami pengalihan data, sifat umumnya membatasi kegunaannya. Diagram konteks awal harus berupa suatu pandangan, yang mencakup masukan-masukan dasar sistem umum dan keluaran. Diagram ini akan menjadi diagram yang umum, benar-benar mengamati pengalihan data di dalam sistem dan melebarkan koseptualisasi sistem yang memungkinkan. Diagram konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menujukkan sistem secara keseluruhan. Proses identifikasi nama proses media nama data store tersebut diberi nomor nol, semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran data-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram tersebut tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan, begitu entitas-entitas eksternal serta alilran data-aliran data menuju dan dari sistem diketahui penganalisis dari wawancara dengan pengguna dan sebagai hasil analisis dokumen Kendall Kendall, 2007: 267. Gambar 2.4 Diagram Konteks Sumber: Kendall Kendall, 2007: 269

2.8.2.2 Diagram Zero

Diagram zero atau diagram 0 adalah pengembangan diagram konteks dan bisa mencakup sampai sembilan proses. Memasukkan lebih banyak proses pada level ini akan terjadi dalam suatu diagaram yang kacau yang sulit dipahami. Setiap proses diberi nomor bilangan bulat, umumnya dimulai dari sudut sebelah kiri atas diagram dan mengarah ke sudut sebelah kanan bawah. Penyimpanan data-penyimpanan data utama dari sistem mewakili master file dan semua entitas eksternal dimasukkan ke dalam digaram level 0 Kendall Kendall, 2007: 268. Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Masukan A Masukan B Masukan C Nama Sistem Gambar 2.5 Diagram 0 Zero Sumber: Kendall Kendall, 2007: 269

2.8.2.3 Diagram Rinci

Diagram rinci atau diagram anak tingkat yang lebih mendetail dikembangkan dari proses yang ada di diagram level 0, aturan utama untuk Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Masukan A Masukan B Masukan C Penyimpanan Data 2 D2 Penyimpanan Data 2 D1 Aliran Data B Aliran Data C Aliran Data B Record E Record E Record A Record A 1 Proses Umum AAA 2 Proses Umum BBB 3 Proses Umum CCC 4 Proses Umum DDD menciptakan diagram anak, keseimbangan vertikal, menyatakan bahwa suatu diagram anak tidak bisa menghasilkan keluaran atau menerima masukan di mana proses induknya juga tidak menghasilkan atau menerima. Semua aliran data yang menuju atau keluar dari proses induk harus ditunjukkan mengalir ke dalam atau ke luar dari diagram anak. Diagram anak ditetapkan nomor yang sama seperti proses induknya didalam diagram 0. Sebagai contoh, proses 3 akan berkembang ke diagram 3. Proses-proses pada diagram anak diberi nomor dengan menggunakan nomor proses induk, poin desimal, serta sebuah nomor unik untuk setiap proses anak. Pada diagram 3, proses-proses tersebut akan diberi nomor 3.1, 3.2, 3.3, dan seterusnya. Ketentuan ini memungkinkan penganalisis mengikuti rangkaian proses di setiap tingkat pengembangan. Bila diagram 0 menggambarkan proses- proses 1,2 dan 3, diagram anak 1,2 dan 3 semuanya berada pada level yang sama Kendall Kendall, 2007: 269. File Transaksi 1 Record Transaksi 1 Record Transaksi 1 Input B Eror Aliran Data yang Mendetal Z Data Aliran D Penyimpanan Data 1 Record A Gambar 2.6 Diagram Rinci Sumber: Kendall Kendall, 2007: 269 3.1 Proses Yang Mendetail XXX 3.2 Proses Yang Mendetail XXX 3.3 Proses Yang Mendetail XXX

2.8.3 Kamus Data

Kamus data KD atau data dictionary DD atau disebut juga dengan system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan –laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Arus data di DFD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja. Jogiyanto, 2005: 705

2.8.4 ERD

Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R Diagram ERD, adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan storage data dalam sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat data, mengubah data dan menghapus data. Ladjamudin, 2005: 143 Dalam penjelasanya ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD adalah:

1. Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam

lingkungan pemakai.

2. Relasi, menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas

yang berbeda.

3. Atribut, berfungsi mendeskripsikan karakter entitas atribut yg

berfungsi sebagai key diberi garis bawah

4. Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan

entitas dengan atribut.

5. Kardinalitas Cardinality, menunjukkan jumlah maksimum tupel

yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi, yaitu: a One to One Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungna dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.