2. Dalam tahap analisis, peneliti melakukan usulan pemecahan masalah.
Peneliti memberikan usulan pemecahan masalah pada Avis Indonesia untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem penyewaan
mobil dengan membuat usulan pembuatan sistem dengan konsep online car rental system dengan menggunakan aplikasi berbasis web, yang
mampu memberikan informasi report, controlling, data warehouse, serta data customer. Peneliti melakukan usulan pemecahan masalah dengan cara
melakukan pendekatan kepada perusahaan dan mencoba menjelaskan solusi-solusi yang diberikan peneliti dari aplikasi yang dirancang.
3.2.3 Perancangan Sistem
Pada tahap perancangan, peneliti merancang sistem bertujuan mencari bentuk yang optimal dari aplikasi yang akan dibangun dengan mempertimbangkan
berbagai faktor permasalahan dan kebutuhan yang ada pada sistem seperti yang telah ditetapkan pada tahap analisis kebutuhan dan kondisi.
Tahap perancangan yang dilakukan peneliti merupakan tahapan yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dalam tahap ini peneliti
menggunakan beberapa tools alat untuk membuat rancangan sistem, yaitu: 1. Perancangan Proses
Dalam melakukan perancangan sistem, peneliti menggunakan alat Data Flow Diagram DFD atau diagram arus data dan flowchart untuk menggambarkan
suatu sistem yang diusulkan berikut kamus datanya Data Dictionary untuk menjelaskan data yang ada pada DFD dan flowchart. Pada perancangan proses ini
peneliti memberikan informasi rancangan sistem yang dibuat dengan manajemen data penyewaan mobil maupun aliran data customer dengan menggunakan DFD
dan flowchart. 2. Perancangan Basisdata
Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian peneliti merancang basis datanya dengan menggunakan alat bantu Entity Relationship Diagram ERD
yang menggambarkan hubungan antar entity yang ada pada DFD. Untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan serta menghindari data yang sama, dalam
basisdata peneliti juga melakukan normalisasi. 3. Perancangan Struktur Menu Aplikasi
Perancangan Struktur menu aplikasi bertujuan untuk menentukan menu-menu yang diperlukan pada aplikasi yang dikembangkan, oleh karena itu peneliti
menggunakan alat bantu STD State Transition Diagram yang menggambarkan perpindahan menu dalam aplikasi, sehingga aplikasi yang dibuat terstruktur
susunan menunya. 4. Perancangan Antarmuka Aplikasi
Di dalam perancangan antarmuka aplikasi peneliti menggunakan state transition digaram sebagai alat untuk memberikan informasi layout dari aplikasi
yang peneliti buat dan tampilan aplikasi ini persetujuan perusahaan dan permintaan perusahaan agar sesuai dengan konsep dari perusahaan itu sendiri.
3.2.4 Implementasi Sistem
Pada tahapan ini merupakan tahap lanjutan dari desain aplikasi sistem yang peneliti sudah rancang, dengan itu langkah selanjutnya peneliti menafsirkan atau