Konsep Dasar Siklus Hidup Pengembangan Sistem SDLC

Gambar 2.3 Tujuh Tahap Siklus Hidup Pengembangan Sistem Sumber: Kendall-Kendall, 2007: 11 f. Identifikasi masalah, peluang dan tujuan. Tahapan pertama dari siklus hidup pengembangan sistem ini, penganalisis mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai. g. Menentukan syarat-syarat informasi. Dalam tahapan berikutnya, penganalisis memasukkan apa saja yang menentukan syarat-syarat informasi untuk para pemakai yang terlibat. h. Menganalisis kebutuhan sistem Tahap berikutnya ialah menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem. Sekali lagi, perangkat dan teknik-teknik tetentu akan membantu penganalisis menentukan kebutuhan. i. Merancang sistem yang direkomendasikan Dalam tahap desain dari siklus hidup pengembangan sistem, penganalisa sistem menggunakan informasi-informasi yang terkumpul sebelumnya untuk mencapai desain sistem informasi yang logik. j. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak 5. Mengembangkan dan mendokumentasika n perangkat lunak 6. Pengujian sistem 7. Mengimplementasik an dan mengevaluasi sistem Dalam tahap kelima dari siklus hidup pengembangan sistem, penganalisis bekerja sama dengan pemrogram untuk mengembangkan suatu perangkat lunak awal yang diperlukan. k. Pengujian sistem Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian terlebih dahulu. Akan bisa menghemat biaya bila dapat menangkap adanya masalah sebelum sistem tersebut ditetapkan. l. Mengimplemtasikan dan mengevaluasi sistem Di tahap terakhir dari pengembangan sistem, penganalisis membantu untuk mengimplementasikan sistem informasi. Tahap ini melibatkan pelatihan bagi pemakai untuk mengendalikan sistem.

2.7 Konsep Basis Data dan DBMS

2.7.1 Basis Data Database

Basis data terdiri atas dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai tempat untuk gudang atau penyimpanan, sedangkan data adalah fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa konsep, dan keadaan, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya Fathansyah, 2000: 2. Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track di dalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa: 1. Kumpulan tabel menyusun basis data, 2. Tabel tersusun atas sejumlah record, 3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan 4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit. Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut: 1. Field medan menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang. 2. Record rekaman menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris. 3. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel. 4. Basis data database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basisdata akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester dan nilai yang diperoleh mahasiswa.