Tahap berikutnya ialah menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem. Sekali lagi, perangkat dan teknik-teknik tertentu akan membantu
penganalisis menentukan kebutuhan. c. Perancangan Sistem.
Dalam tahap desain dari siklus hidup pengembangan sistem, penganalisis sistem menggunakan informasi-informasi yang terkumpul
sebelumnya untuk mencapai desain sistem informasi yang logik.
d. Implementasi sistem Di tahap terakhir dari pengembangan sistem, penganalisis membantu
untuk mengimplementasikan sistem informasi. Tahap ini melibatkan pelatihan bagi pemakai untuk mengendalikan sistem.
e. Pengujian dan penggunaan sistem. Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan
pengujian terlebih dahulu. Akan bisa menghemat biaya bila dapat menangkap adanya masalah sebelum sistem tersebut ditetapkan.
1.7 Sistematika Penelitian
Secara sistematis, pembahasan dalam penelitian skripsi ini akan dikelompokkan ke dalam 5 lima bab yang berisi antara lain sebagai berikut:
Bab I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang penelitian, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.
Bab II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi landasan teori yang berkaitan dengan konsep, analisa, dan pengembangan sistem beserta komponen-komponen
yang berkaitan dengan Online Car Rental System.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini berisi mengenai serangkaian langkah atau cara yang peneliti tempuh dalam mencari data dan informasi serta langkah-
langkah yang peneliti tempuh dalam pengembangan sistem selama melaksanakan penelitian di Avis Indonesia.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil penelitian yang berisi analisis proses Online Car Rental System dan solusi yang dapat ditawarkan pada
proses Online Car Rental System dengan menampilkan detail sketsa desain dan gambaran umum Online Car Rental System yang
diusulkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran guna mengembangkan hasil penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan hal-hal yang terkait tentang penelitian ini, yaitu teori-teori yang mendukung pembahasan serta menjadi dasar acuan atau landasan
dalam melakukan penelitian. Adapun teori yang dibahas akan dijelaskan sebagai berikut:
2.1 Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Jogiyanto, 2001: 1
2.1.1 Pengertian Sistem
Suatu sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsitem yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Adapun
dalam penelitian ini memberikan teori lain mengenai pengertian sistem yang dituturkan oleh penulis lain dan para ahli; menurut Jogiyanto 2001: 1, terdapat
dua pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem
yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Menurut Irwanto 2006: 2, sistem adalah sekumpulan komponen yang mengimplementasikan model dan fungsionalitas yang dibutuhkan. Dimana
komponen tersebut saling berinteraksi di dalam sistem guna mentrasformasi input yang diberikan kepada sistem tersebut menjadi output yang berguna dan bernilai
bagi actor-nya Irwanto, 2006: 2. Dari definisi sistem tersebut dapat dirincikan dari beberapa bagian
komponen yang mendukung aliran atau siklus dari sistem tersebut seperti pada Gambar 2.1 di mana sistem memiliki suatu masukan data atau input lalu di
transformasikan dan diolah sehingga menghasilkan suatu keluaran informasi atau output yang semua ini perlu adanya suatu control untuk medukung keluaran yang
dihasilkan menjadi baik Margianti, 1996: 14.
Gambar 2.1 Komponen dari Suatu Sistem
Sumber: Margianti, 1996: 14 Input
Transform Control
Output