PemeriksaanatauPengecekanKeabsahan Data METODOLOGI PENELITIAN

Dengan kelembagaan yang sudah tersebut maka proses yang berjalan di panti asuhan harus sesuai dengan standar-staandar pelayanan panti asuhan dan juga pondok pesantren. 2. Visi dan Misi Panti Sosial Asuhan Anak Nurul Qur’an Salah satu betuk sebagai lembaga, maka panti asuha n Nurul Qur’an memiliki visi sebagai pandangan yang ingin dicapai di masa yang akan datang . Adapun visi dari Panti Asuhan Nurul Qur’an adalah “Membentuk generasi Q ur’ani, berakhlakul karimah, terampil dan mandiri”. Visi Panti Asuhan Nurul Qur’an tersebut merupakan wujud dari kelembagaan berbasis pondok pesantren dimana ajaran agama menjadi hal yang diutamakan. Cita-cita dan pandangan kedepan dalam wujud visi tersebut dilakukan melalui misi-misi sebagai berikut: a. Membekali anak asuh dengan ilmu Al-Qur’an sebagai bacaan sehari-hari b. Menerapkan sistem kitab salafi kitab kuning dan modern, dengan penerapan bahasa asing Bahasa Arab dan Inggris c. Menerapkan niali-nilai keagamaan melalui pembinaan akhlakul karimah d. Mencetak kader mubhaligmubhaligoh yang terampil dan berdedikasi e. Melatih kemandirian dengan keterampilan dan kreatifitas yang siap bersaing di masa depan f. Memberikan motivasi belajar menghafal Al-Qur’an secara bertahap 3. Data Anak Asuh Berikut ini merupakan data hasil studi dokumen mengenai data anak dari latar belakang keterlantaran dan data berdasarkan tingkat pendidikan anak yang tinggal di panti asuhan Nurul Qur’an. 2 Tabel 4.1 Data anak Asuh berdasarkan Latar Belakang Keterlantaran Jenis Kelamin Yatim Piatu Konflik keluarga Tidak Mampu Orang tua tidak diketahui Jumlah Laki-laki 4 3 15 4 26 Perempuan 10 7 8 2 27 Total 14 10 24 6 53 Data diatas merupakan hasil studi dokumen data anak asuh di panti asuhan Nurul Qur’an. Tabel tersebut menunjukan jumlah anak asuh di panti asuhan yaitu 53 anak dengan persentase 49 anak laki-laki dan 51 anak perempuan. Pada data tersebut diketahui latar belakang anak yang tinggal di panti asuhan karena anak tersebut yatim dan atau piatu, konflik keluarga, tidak mampu dan orang tua tidak diketahui. Persentase anak yatim dan piatu tersebut adalah 26 14 anak, anak korban konflik keluarga 18 10 anak, Tidak mampu 45 24 anak, Orang tua tidak diketahui 11 6 anak. Berdasarkan latar belakang ketelantaran anak asuh di panti asuhan Nurul Qur’an didominasi anak dari golongan keluarga tidak mampu dengan jumlah 24 anak. Tabel 4.2 Data anak asuh berdasarkan jenjang pendidikan 2 Hasil Studi Dokumen data anak tahun 2014 Tingkat Sekolah Laki-Laki Perempuan Jumlah TKSD 14 6 20 SMP 11 12 23 SMA Kuliah 1 9 10 TOTAL 26 27 53