Keterbatasan Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

52

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1.Simpulan 1. Balita dari ibu yang tidak bekerja, yang mengalami diare sebanyak 44 balita 57,9, yang tidak diare sebanyak 32 balita 342,1. Sedangkan balita dari ibu yang bekerja, yang mengalami diare sebanyak 11 balita 55, yang tidak diare sebanyak 9 balita 45. 2. Tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan ibu dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur. p = 0,816 3. Keluarga yang berpenghasilan rendah lebih banyak mengalami diare yaitu sebanyak 27 responden 75. 4. Ada hubungan antara penghasilan keluarga dengan kejadian diare pada anak balita di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur. p = 0,001 5. I bu yang mempunyai anak ≤2 lebih banyak mengalami diare yaitu sebanyak 38 responden 52,1. 6. Tidak ada hubungan antara jumlah anak dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur. p = 0,065 7. Balita yang mengalami diare sebagian besar berasal dari keluarga yang menggunakan sumber air tanah sumur, pompa yaitu sebanyak 41 responden 65,1. 8. Ada hubungan antara sumber air bersih dengan kejadian diare pada anak balita di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur. p = 0,033 9. Balita yang menderita diare adalah sebagian besar berasal dari ibu yang memiliki kualitas air yang baik yaitu sebanyak 47 responden 55,3. 10. Tidak ada hubungan antara kualitas air dengan kejadian diare pada anak balita di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur. p = 0,271 11. Responden dengan jamban yang tidak sehat lebih banyak mengalami diare yaitu sebanyak 37 responden 50,7. 12. Ada hubungan antara kualitas jamban dengan kejadian diare pada anak balita di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur. p = 0,023 13. Responden yang mengelola sampah dengan baik lebih banyak mengalami diare yaitu sebanyak 30 responden 61,2. 53 14. Tidak ada hubungan antara pengelolaan sampah dengan kejadian diare pada anak balita di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur. p = 0,426 15. Responden dengan pengelolaan limbah yang kurang baik lebih banyak mengalami diare yaitu sebanyak 46 responden 67,6. 16. Ada hubungan antara pengelolaan limbah dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur. p = 0,001 5.2.Saran 1. Bagi instansi terkait Hendaknya petugas kesehatan melakukan penyuluhan untuk memotivasi masyarakat dalam pengadaan dan penggunaan sumber air minum yang terlindungi, pemakaian jamban, dan pengelolaan limbah. 2. Bagi masyarakat Diharapkan lebih meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Mengupayakan jamban yang memenuhi syarat sanitasi antara lain dengan model septic tank dan memelihara kebersihan tempat pembuangan tinja, serta tidak membiasakan buang air besar di sembarang tempat. Serta mengelola limbah dengan baik agar tidak mencemari sumber air bersih. 3. Bagi peneliti lain Penelitian selanjutnya dapat menambah jumlah sampel yang lebih banyak dan menggunakan metode penelitian yang berbeda.