Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diare Pencegahan diare

2.1.8. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diare

Kejadian diare dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu gizi, kepadatan penduduk, sosial ekonomi, perilaku, dan kesehatan lingkungan. a. Faktor Gizi Interaksi diare dan gizi merupakan lingkaran setan, karena diare menyebabkan gizi kurang dan gizi kurang dapat memperberat diare. Pengobatan dengan makanan yang tepat dan cukup terhadap penderita diare merupakan komponen utama pengelolaan klinis diare dan juga pengelolaan di rumah. Defisiensi zat makanan dan cairan pada penderita diare harus segera diatasi. Terdapat banyak bukti nyata bahwa pemberian makanan yang tepat dan cukup dapat mempercepat proses penyembuhan selama dan sesudah menderita diare. Arifin Z, 2001 b. Faktor Sosial Ekonomi Sosial ekonomi yang rendah dapat mempengaruhi tingkat partisipasi aktif dalam melaksanakan upaya pelayanan masyarakat, misalnya meningkatkan fasilitas kesehatan lingkungan, meningkatkan status gizi masyarakat yang merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di masyarakat. Selain itu misalnya berpenghasilan rendah pada umumnya mempunyai keadaan sanitasi yang buruk dan kebersihan perorangannya juga buruk. Arifin Z, 2001 c. Faktor Kesehatan Lingkungan Melalui faktor lingkungan, seseorang yang keadaan fisik atau daya tahannya terhadap penyakit kurang, akan mudah terserang penyakit. Penyakit- penyakit tersebut seperti diare, kolera, campak, demam berdarah dengue, difteri, pertusis, malaria, influenza, hepatitis, tifus dan lain-lain yang dapat ditelusuri determinan-determinan lingkungannya. Arifin Z, 2001

2.1.9. Pencegahan diare

Tindakan dalam pencegahan diare ini antara lain dengan perbaikan keadaan lingkungan, seperti penyediaan sumber air minum yang bersih, penggunaan jamban, pembuangan sampah pada tempatnya, sanitasi perumahan dan penyediaan tempat pembuangan air limbah yang layak. Perbaikan perilaku ibu terhadap balita seperti pemberian ASI sampai anak berumur 2 tahun, perbaikan cara menyapih, kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, membuang tinja anak pada tempat yang tepat, memberikan imunisasi campak. Andrianto P, 1995 Masyarakat dapat terhindar dari penyakit asalkan pengetahuan tentang kesehatan dapat ditingkatkan, sehingga perilaku dan keadaan lingkungan sosialnya menjadi sehat. Notoadmodjo, 2007

2.1.10. Penatalaksanaan a. Prinsip penatalaksanaan diare akut