- Apabila nila p
α maka hasilnya bermakna secara statistik atau terdapat hubungan Ho ditolak dan Ha diterima,
sedangkan bila nilai P α maka hasilnya tidak bermakna
secara statistik atau tidak terdapat hubungan Ho gagal ditolakditerima dan Ha ditolak.
38
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan di 4 posyandu dari 22 posyandu yang ada di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur pada bulan Agustus 2010. Besar sampel yang
dikumpulkan dalam kurun waktu tersebut sebanyak 96 subyek.
4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian
4.1.2. Keadaan Geografi Kelurahan Pisangan merupakan satu dari 4 kelurahan yang ada di
Kecamatan Ciputat Timur. Kelurahan Pisangan memiliki luas wilayah 405 Hektar HaKm
2
dengan penggunaan lahan untuk perkebunan yaitu 0,5 Ha, lahan daratkering 80 Ha, permukiman 299,5 Ha dan lahan industri sebesar 25 Ha.
Adapun batas wilayah administrasi Kelurahan Pisangan adalah sebagai berikut : a.
Sebelah Utara : Kelurahan Cirendeu dan Karang Tengah -Jakarta Selatan. b.
Sebelah Timur : Pd. Cabe Udik dan Cinere Sawangan Depok. c.
Sebelah Barat : Kelurahan Cipayung dan Cempaka Putih. d.
Sebelah Selatan: Kelurahan Cipayung dan Pd. Cabe Udik. 4.1.3. Keadaan Demografi
Kelurahan Pisangan terdiri dari 9.733 KK dengan jumlah penduduk sebanyak 34.195 jiwa, dengan jumlah laki-laki sebanyak 17.660 jiwa dan jumlah
perempuan sebanyak 17.135 jiwa. Data mengenai tingkat pendidikan penduduk Kelurahan Pisangan dapat dilihat pada Tabel 4.1.dibawah ini:
Tabel 4.1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan
Jumlah 1.
Tidak belum sekolah 1.460
2. Belum tamat SD sederajat
1.550 3.
Tamat SD sederajat 720
4. SLTP sederajat
1.255 5.
SLTA sederajat 1.571
6. Diploma III akademik
320 7.
Diploma IV Strata I 1.150
8. Strata II
45 9.
Strata III 25
Jumlah 8.096
39
Sumber: Data Demografi Kelurahan Pisangan, 2009
4.2. Analisis Univariat
4.2.1. Gambaran Sosial Ekonomi
Gambaran sosial ekonomi responden dari hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.2. di bawah ini:
Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu, Penghasilan Keluarga, dan Jumlah Anak.
Karakteristik
Frekuensi Persen
Pekerjaan ibu Bekerja
20 20,8
Tidak bekerja 76
79,2 Jumlah
96 100
Penghasilan Keluarga Rendah
36 37,5
Sedang 18
18,8 Tinggi
42 43,8
Jumlah 96
100 Jumlah anak
2 23
24,0 ≤2
73 76,0
Jumlah 96
100 Pekerjaan responden dibagi menjadi dua yaitu kategori tidak bekerja ibu
rumah tangga dan kategori bekerja. Sebagian besar responden masuk pada kategori tidak bekerja yaitu sebanyak 76 responden 79,2. Hal ini tidak sejalan
dengan hasil penelitian Wulandari A 2009 yang melakukan penelitiannya di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Sragen, menunjukkan bahwa responden
yang bekerja lebih banyak dibandingkan responden yang tidak bekerja yaitu sebanyak 46 dari 70 responden 65,7
Penghasilan keluarga responden dibagi menjadi tiga yaitu kategori penghasilan rendah Rp. 1.074.485, penghasilan sedang Rp. 1.074.485
– Rp. 1.202.749, dan penghasilan tinggi Rp. 1.202.749. sebagian besar responden
masuk dalam kategori penghasilan tinggi yaitu sebanyak 42 responden 43,8. Hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Warman Y 2005 yang melakukan
penelitiannya di Kelurahan Pekan Arba Kecamatan Tembilahan kabupaten Indragiri Hilir menunjukkan bahwa sebagian besar responden termasuk dalam
golongan penghasilan rendah yaitu sebanyak 79,1.