lebih penting daripada menambah jumlah anak. Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional, 2009
2.4. KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian
2.5. DEFINISI OPERASIONAL
No Variabel
Dependen
Definisi Alat Ukur
Cara Ukur Skala
Ukur
Hasil Ukur
1 Diare
Buang air besar tiga kali atau lebih dalam sehari dengan
atau tanpa disertai darah. Kuesioner
wawancara Nominal
0= Tidak pernah 1= diare
No Variabel
Independen
Definisi Alat
Ukur
Cara Ukur Skala
Ukur
Hasil Ukur
1 Lingkungan :
Masalah kesehatan lingkungan utama di negara-
negara yang sedang berkembang adalah
penyediaan air minum, tempat pembuangan kotoran,
pembuangan sampah, dan pembuangan air limbah
Kuesioner Wawancara
a. Sumber air bersih
Sumber air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari. Dengan kriteria:
Kuesioner Wawancara
Nominal 0 = air tanah
1= air permukaan
Sumber Air bersih
Jamban
Sampah Faktor
lingkungan Pendapatan
Faktor sosial
Pekerjaan
Kejadian diare
Limbah Jumlah anak
Kualitas air
1. air sumur 2. pompa
3. sungai 4. PAM
Dekelompokkan menjadi air tanah 1 dan 2 dan air
permukaan 3 dan 4
b. Kualitas air keadaan air responden yang
dinilai dari kepemilikan air, akses sepanjang tahun, dan
kebersihan air. Kuesioner
Wawancara Ordinal
0 = kurang 1 = baik
c. Limbah keadaan limbah rumah
tangga responden yang dinilai dari tempat
penampungan air limbah dan saluran pembuangan air
limbah Kuesioner
Wawancara Ordinal
0 = kurang 1 = baik
d. Sampah keadaan sampah rumah
tangga responden yang dinilai dari kepemilikan
tempat pembuangan sampah, serta tempat
pengumpulanpenampungan sampah rumah tangga di luar
rumah Kuesioner
Wawancara Ordinal
0 = kurang 1 = baik
e. Jamban Macam tempat buang air
besar yang digunakan keluarga
termasuk balita untuk membuang tinja.
keadaan jamban responden yang dinilai dari kepemilikan
septic tank, serta jarak septic tank dengan sumur sumber
air Kuesioner
Wawancara
Nominal 0 = jamban tidak
sehat 1 = jamban sehat
2. Sosial ekonomi
Gambaran tentang keadaan seseorang responden yang
ditinjau dari segi pekerjaan, pendapatan dan jumlah anak.
Kuesioner Wawancara
a. Pekerjaan Kegiatan rutin yang
dilakukan dalam upaya mendapatkan penghasilan
untuk pemenuhan kebutuhan hidup keluarga.
a. Ibu rumah tangga b. Karyawan
c. Guru d. Bidan petugas kesehatan
e. Wiraswata f. Lain-lain.
Dikelompokkan menjadi tidak bekerja a dan bekerja
b,c,d,e,dan f Kuesioner
wawancara Nominal
0 =Tidak bekerja 1=Bekerja
b.Pendapatan pendapatan yang diperoleh
seluruh anggota keluarga yang bekerja.
Tingkat penghasilan dikelompokkan menurut rata-
rata pendapatan pekerja perbulan perprovinsi
menurut Biro Pusat Statistik Agustus 2006 dan 2007
untuk Provinsi Banten menjadi:
a. Rendah: Rp. 1.074.485 b. Sedang: antara Rp.
1.074.485
– Rp. 1.202.749 c. Tinggi: Rp. 1.202.749
Kuesioner Wawancara
Ordinal 0 = Rendah
1 = Sedang 2 = Tinggi
c. Jumlah anak Nilai dan jumlah anak sangat
mempengaruhi dalam mencapai terwujudnya
NKKBS dimana salah satu Norma dalam NKKBS adalah
norma tentang jumlah anak yang sebaiknya dimiliki yaitu
2 anak cukup. Kuesioner
Wawancara Ordinal
0 = 2 1 =
≤2
34
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Disain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik, dengan pendekatan cross sectional yang merupakan dinamika korelasi antara faktor-
faktor risiko dengan efek melalui pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Notoatmodjo, 2005 Dalam penelitian ini yaitu
menganalisis faktor risiko yang berupa lingkungan dihubungkan dengan faktor efek yaitu kejadian diare pada balita.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di posyandu-posyandu yang ada di Kelurahan
Pisangan Ciputat Timur. Adapun posyandu yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah sebagai berikut:
1. Posyandu Mawar
2. Posyandu Kenanga
3. Posyandu Wijaya Kusuma
4. Posyandu Peruri
3.2.2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2010.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi target adalah seluruh ibu-ibu yang memiliki anak berusia 1-5 tahun.
Populasi terjangkau adalah ibu-ibu balita yang berkunjung ke
Posyandu Kelurahan Pisangan. 3.3.2. Sampel
Sampel adalah ibu-ibu yang memiliki anak balita berusia 1
– 5 tahun.
Teknik pengambilan sampel dengan metode Non Random Non
Probability Sampling dengan teknik quota sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara menetapkan
sejumlah anggota sampel secara quotum atau jatah.
Besar Sampel Untuk menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini
digunakan rumus sebagai berikut: z
α 2
P.Q d
2
Keterangan: n : jumlah sampel
P : keadaan yang akan dicari = 0.05 d : tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki = 0.1
α : tingkat kemaknaan = 1.96 Q: 1
– P = 1 – 0.05 = 0.95 1.96
2
. 0,5 . 0,5 0,1
2
n = 96 Maka, diperoleh jumlah sampel yang diperlukan adalah 96 subjek.
3.4. Kriteria Penelitian
3.4.2. Kriteria Inklusi
Ibu-ibu yang mempunyai anak usia 1 – 5 tahun.
Ibu-ibu yang tinggal di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur.
3.4.3. Kriteria Eksklusi
Ibu-ibu yang tidak bersedia untuk di wawancara.
Ibu-ibu yang mempunyai anak di bawah usia 1 tahun atau di atas 5
tahun. n =
n =