Gambaran Keadaan Lingkungan Analisis Univariat
41
Hasil penelitian mengenai sumber air bersih diperoleh dari hasil kuesioner. Sumber air bersih dibagi menjadi dua kategori yaitu air tanah sumur, pompa dan
air permukaan air sungai, danau, dan PAM. Sumber air tanah sebanyak 62 responden 64,6 sedangkan sumber air permukaan sebanyak 34 responden
35,4. Hal ini sejalan dengan penelitian Fauzi Y, Setiani O, raharjo M 2005 yang melakukan penelitian di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu
menunjukkan bahwa sebagian besar responden menggunakan air sumur yaitu sebanyak 67,5.
Hasil penelitian mengenai kualitas air diperoleh dari hasil kuesioner. Kualitas air responden dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori baik dan
kurang. Kualitas air yang baik sebanyak 85 responden 88,5 sedangkan kualitas air yang kurang baik sebanyak 11 responden 11,5. Hal ini tidak sejalan dengan
penelitian Fauzi Y, Setiani O, raharjo M 2005 yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kualitas air yang tidak memenuhi syarat yaitu
sebanyak 35 dari 60 responden 58,3. Tempat pembuangan tinja dibagi menjadi dua yaitu jamban sehat dan
jamban tidak sehat. Jamban yang tidak sehat sebanyak 73 responden 76, sedangkan jamban yang sehat sebanyak 23 responden 24. Hal ini tidak sejalan
dengan penelitian Fauzi Y, Setiani O, raharjo M 2005 yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki jamban yang tidak sehat yaitu sebanyak 103
dari 120 responden 85,8 . Pengelolaan sampah dibagi menjadi dua yaitu kategori pengelolaan
sampah baik dan kurang. Pengelolaan sampah yang baik sebanyak 49 responden 51, sedangkan pengelolaan sampah yang kurang baik sebanyak 47 responden
49. Hal ini sejalan dengan penelitian Fauzi Y, Setiani O, raharjo M 2005 yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengelolaan
sampah yang baik yaitu sebanyak 83 dari 120 responden 69,2. Pengelolaan limbah dibagi menjadi dua yaitu pengelolaan limbah baik
dan kurang. Pengelolaan limbah yang baik sebanyak 28 responden 29,2, sedangkan pengelolaan limbah yang kurang baik sebanyak 68 responden 70,8.
Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Fauzi Y, Setiani O, raharjo M 2005 yang
42
menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengelolaan limbah yang baik yaitu sebanyak 83 dari 120 responden 69,2.