didik untuk mempraktikan al-akhlakul karimah dan adab Islami dalam kehidupan sehari-hari sebagai manifestasi dari keimanannya kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitabnya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta Qada dan Qadar. Al-akhlak al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikan dan dibiasakan
sejak dini oleh para peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam rangka
mengantisipasi dampak
negative era
globalisasi dan
krisis multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia.
B. Perilaku Siswa
1. Pengertian Perilaku
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia perilaku merupakan keadaan manusia pada umumnya, yaitu kebiasaan bagaimana cara berbuat.
15
Perilaku terdiri dari dua kata perilaku, perjatinya, sekeliing, dekat. Laku artinya tingkah laku,perbuatan,tindak tanduk. Dalam bahasa Inggris
perilaku di sebut “behavior” artinya kelakuan,tindak tanduk. M. Ichsan mengatakan bahwa perilaku adalah suatu proses keadaan mental
seseorang yang mendorong dirinya untuk berbuat sesuatu. Dalam proses ini timbul pehaman disertai pembentukan keinginan dan tujuan lebih lanjut
menentukan rasa menerima atau menolak rangsangan dari luar sehingga menjadi cirri-ciri seseorang dalam melakukan perbuatan tertentu, baik yang dilakukan
secara sadar atau tidak sadar karena menjadi kebiasaan rutin sehari-hari. Setiap orang pada umumnya sulit untuk melepaskan perasaan senang dan
tidak senang dari pesepsi dan perilakunya ketika berinteraksi dengan suatu obyek tertentu. Dalam mental seseorang selalu ada mekanisme mental yang
mengevaluasi, membentuk pandangan, mewarnai perasaan, ikut menentukan kecenderungan perilaku seseorang terhadap manusia atau sesuatu yang sednag
dihadapi, bahkan terhadap diri sendiri. Pandangan dan perasaan dipengaruhi oleh ingatan kita akan masa lalu, oleh apa yang kita ketahuidan kesan kita terhadap apa
yang sedang kita hadapi.
15
Poerwadarminta WJS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka,1985,h. 738