Pembuatan Medium 1. Karakterisasi Bakteri Uji Peremajaan Bakteri

31 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta lebih kurang 2 jam dan disemprotkan dengan alkohol 70 sebelum digunakan. Sterilisasi Laminar ini dilakukan sebelum dan sesudah bekerja didalamnya Pertiwi, 2010.

b. Sterilisasi Bahan

Seluruh media pembenihan NA dan BHI disterilisasi dengan autoklaf pada temperatur 121 C selama 15 menit Pertiwi, 2010.

3.4.2 Pembuatan Medium 1.

Nutrient Agar NA Serbuk NA sebanyak 24 gram dilarutkan dalam 1 L akuades dan dipanaskan sampai mendidih sehingga semuanya larut. Lalu disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 C selama 15 menit. Setelah agak dingin dapat disimpan dalam lemari pendingin dan dapat digunakan jika diperlukan dengan memanaskannya kembali menggunakan hot plate Pertiwi, 2010.

2. Brain Heart Infussion BHI

Serbuk BHI sebanyak 37 gram dilarutkan dalam 1 liter akuades dan dipanaskan sampai mendidih sehingga semuanya larut. Lalu disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 C selama 15 menit. Setelah agak dingin dapat disimpan dalam lemari pendingin dan dapat digunakan.

3.4.3 Karakterisasi Bakteri Uji

Karakterisasi bakteri uji dilakukan dengan cara metode pewarnaan Gram, yaitu menyiapkan preparat uji dengan mengoleskan bakteri setipis mugkin di atas kaca objek yang kemudian difiksasi dengan cara dilewatkan di atas nyala api sebentar untuk melekatkan bakteri. Preparat tersebut diwarnai dengan larutan kristal violet dan dibiarkan selama 1 menit, dicuci dengan air mengalir selama 5 detik, diteteskan larutan lugol diatas preparat dan dibiarkan selama 1 menit, dicuci kembali dengan air mengalir kemudian dicuci dengan alkohol 96 selama 10 - 30 detik sampai tidak ada lagi zat warna lugol lalu dicuci kembali dengan air mengalir. Diteteskan larutan safranin selama 10-30 detik kemudian dicuci kembali dengan air mengalir, dikeringkan dengan cara diletakan diatas kertas saring dan diperiksa preparat dibawah mikroskop Handayani, 2007. 32 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.4.4 Peremajaan Bakteri

Stok bakteri dalam agar miring nutrient diremajakan kembali pada media NA miring dengan cara menggoreskan masing-masing bakteri menggunakan ose yang telah disterilkan dengan cara memijarkan pada api bunsen kedalam 5 ml media agar miring NA, kemudian diinkubasi pada suhu 37 o C selama 24 jam Pertiwi, 2010.

3.4.5 Pembuatan Suspensi Bakteri

Dokumen yang terkait

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETANOL DAUN Coleus scutellarioides TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI

5 92 21

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Daun Garcinia benthami Pierre Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

2 29 75

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etil Asetat Daun Garcinia benthami Pierre dengan Metode Braine Shrimp Lethality Test (BSLT)

1 29 67

Uji aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Garcinia benthami Pierre dengan Metode Dilusi

6 31 75

Isolasi Fraksi Aktif Antibakteri dari Daun Garcinia benthami Pierre

4 44 99

Uji Toksisitas Akut Ekstrak nheksan Daun Garcinia benthami Pierre Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

0 5 63

Isolasi, seleksi dan uji aktivitas antibakteri mikroba endofit dari daun tanaman garcinia benthami pierre terhadap staphylococcus aureus, bacillus subtilis, escherichia coli, shigella dysenteriae, dan salmonella typhimurium

1 55 0

Isolasi, Seleksi dan Uji Aktivitas Antibakteri Mikroba Endofit dari Daun Tanaman Garcinia benthami Pierre terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, dan Salmonella typhimurium

0 9 116

Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun garcinia benthami pierre terhadap beberapa bakteri patogen dengan metode bioautografi

1 10 92

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L) Terhadap Bakteri Patogen Dengan Metode KLT Bioautografi - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 78