12
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
ekstraksi dengan pelarut air pada temperatur 90 C selama 30 menit.
Metode ini digunakan untuk ekstraksi konstituen yang larut dalam air dan konstituen yang stabil terhadap panas dengan cara direbus dalam air
selama 15 menit Tiwari et al., 2011.
e Digesti
Digesti adalah maserasi kinetik pada temperatur lebih tinggi dari temperatur suhu kamar, yaitu secara umum dilakukan pada temperatur
40-50 C Ditjen POM, 2000.
Digesti adalah maserasi dengan pengadukan kontinyu pada temperatur lebih tinggi dari temperatur ruang umumnya 25-30
C. Ini adalah jenis ekstraksi maserasi di mana suhu sedang digunakan selama
proses ekstraksi Tiwari, et al., 2011.
2.5 Bakteri
Pada buku manual Bergey ’s edisi kedua yang berisi referensi untuk standar
taksonomi bakteri, organisme prokariotik dikelompokan menjadi dua kelompok besar, yaitu Eubakteri yang merupakan bakteri sejati dan Archaea. Archaea secara
morfologi serupa dengan Eubakteri, namun memiliki perbedaan dalam hal ciri-ciri fisiologis. Kelompok bakteri terdiri atas semua organisme prokariotik patogen dan
non patogen yang terdapat di daratan dan perairan, serta organisme prokariotik yang bersifat fotoautotrof. Kelompok Archaea meliputi organisme prokariotik
yang tidak memiliki peptidoglikan pada dinding selnya, dan umumnya hidup pada lingkungan yang bersifat ekstrim.
Spesies bakteri dapat dibedakan berdasarkan morfologi bentuk, komposisi kimia umumnya dideteksi dengan reaksi biokimia, kebutuhan nutrisi,
aktivitas biokimia, dan sumber energi sinar matahari atau bahan kimia Pratiwi, 2008.
2.5.1 Morfologi Bakteri Pratiwi, 2008
Terdapat beberapa bentuk dasar bakteri, yaitu bulat tunggal: coccus, jamak: cocci, batang atau silinder tunggal : bacillus, jamak: bacilli, dan spiral
yaitu berbentuk batang melengkung atau melingkar-lingkar.
13
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Bentuk cocci umumnya bulat atau oval. Bila cocci membelah diri, sel-sel dapat tetap melekat satu sama lain. Cocci yang tetap berpasangan setelah
membelah disebut diplococci. Cocci yang membelah namun tetap melekat membentuk struktur menyerupai rantai disebut streptococci. Cocci yang
membelah dalam dua bidang dan tetap melekat membentuk kelompok empat coccus disebut tetrad. Cocci yang membelah dalam tiga bidang dan tetap melekat
membentuk kubus dengan delapan coccus disebut sarcina, sedangkan cocci yang membelah pada banyak bidang dan membentuk kumpulan menyerupai buah
anggur disebut Staphylococci. Bacilli membelah hanya melalui sumbu pendeknya dalam satu bidang.
Sebagian besar bacilli tampak sebagai batang tunggal. Diplobacilli muncul dari pasangan bacilli setelah pembelahan dan streptobacilli muncul dalam bentuk
rantai. Beberapa bacilli tampak menyerupai cocci, dan disebut coccobacilli. Bentuk spiral bakteri memiliki satu atau lebih lekukan dan tidak dalam
bentuk lurus. Bakteri berbentuk spiral ini dibedakan menjadi beberapa jenis. Bakteri yang berbentuk batang melengkung menyerupai koma disebut vibrio.
Bakteri yang berpilin kaku disebut spirilla, sedangkan bakteri yang berpilin fleksibel disebut spirochaeta. Umumnya bakteri adalah monomorfik memiliki
hanya satu bentuk namun ada bakteri tertentu yang memiliki banyak bentuk pleomorfik, misalnya bentuk irregular pada thermoplasma yang merupakan
bakteri archaea termofilik, bentuk bintang dan bentuk kubus pada bakteri Haloquadratum yang merupakan bakteri archaea halofilik. Sebagian besar bakteri
memiliki diameter dengan ukuran 0,2-2,0 mm dan panjang berkisar 2-8 mm. Biasanya sel-sel bakteri yang muda berukuran jauh lebih besar daripada sel-sel
yang tua. Bentuk dan ukuran suatu bakteri dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti temperatur inkubasi, umur kultur, dan komposisi media
pertumbuhan.
2.5.2 Struktur Eksternal Sel Bakteri Pratiwi, 2008