Sinonim Deskripsi Tanaman Kemangi 1 Taksonomi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta c. Digesti Digesti adalah maserasi kinetik dengan pengadukan kontinyu pada temperatur yang lebih tinggi dari temperatur ruangan kamar, yaitu secara umum dilakukan pada temperatur 40-50 o C. d. Infus Infus adalah ekstraksi dengan pelarut pada temperatur penangas air bejana infus tercelup dalam penangas air mendidih, temperatur terukur 96-98 o C selama waktu tertentu 15-20 menit. e. Dekok Dekok adalah infus pada waktu yang lebih lama 30 o C dan temperatur sampai titik didih air. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu ekstrak, antara lain : Depkes RI, 2000 1. Faktor Biologi a. Identifikasi jenis spesies. Jenis tumbuhan dari sudut keragaman hayati dapat dikonfirmasi genetik sebagai faktor internal untuk validasi jenis spesies. b. Lokasi tumbuhan asal. Lokasi berarti faktor eksternal, yaitu lingkungan tanah dan atmosfer dimana tumbuhan berinteraksi berupa energi cuaca, temperatur, cahaya dan materi air, senyawa organik dan anorganik. c. Periode pemanenan hasil tumbuhan. Faktor ini menentukan kapan senyawa kandungan mencapai kadar optimal dari proses biosintesisnya. d. Penyimpanan bahan tumbuhan. Merupakan faktor eksternal yang dapat diatur karena dapat berpengaruh pada stabilitas bahan serta adanya kontaminasi. e. Umur tumbuhan dan bagian yang digunakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Faktor Kimia

a. Faktor internal, yaitu jenis senyawa aktif dalam bahan, komposisi kualitatif senyawa aktif, komposisi kualitatif senyawa aktif, kadar total rata-rata senyawa aktif. b. Faktor eksternal, yaitu metode ekternal, perbandingan ukuran alat ekstraksi, kekerasan dan kekeringan bahan, pelarut yang digunakan, kandungan logam berat dan pestisida.

2.4 Ekstrak

Ekstrak adalah sediaan kental yang diperoleh dengan mengekstraksi senyawa aktif dari simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian hingga memenuhi baku yang ditetapkan Depkes RI, 2000. Standardisasi ekstrak terdiri dari parameter standar spesifik dan parameter standar non speksifik Depkes RI, 2000. - Parameter Spesifik Ekstrak Depkes RI, 2000 Penentuan parameter spesifik adalah aspek kandungan kimia kualitatif dan aspek kuantitatif kadar senyawa kimia yang bertanggung jawab langsung terhadap aktivitas farmakologis tertentu. Parameter spesifik ekstrak meliputi : 1. Identitas 2. Organoleptik 3. Senyawa terlarut dalam pelarut tertentu 4. Uji kandungan kimia ekstrak - Parameter Non Spesifik Esktrak Depkes RI, 2000 : Penentuan parameter non spesifik ekstrak yaitu penentuan aspek kimia, mikrobiologi dan fisis yang akan mempengaruhi keamanan konsumen dan stabilitas. Parameter non spesifik ekstrak meliputi : 1. Kadar abu 2. Bobot jenis 3. Kadar air 4. Sisa pelarut 5. Cemaran mikroba

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

2 24 100

Uji Aktivitas Ekstrak Air Herba Kemangi (Ocimum Americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenesis Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

4 13 96

Uji Aktivitas Antibiofilm in Vitro Minyak Atsiri Herba Kemangi Terhadap Bakteri Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

1 23 110

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum americanum Linn) dengan Metode DPPH (2,2- Difenil-1-Pikrilhidrazil).

11 52 78

Karakterisasi Simplisia dan Standardisasi ekstrak Etanol Herba Kemangi (Ocimum americanum L.)

12 85 98

Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum americanum L) terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans

8 47 73

Uji aktivitas antibiofilm in vitro minyak atsiri herba kemangi terhadap bakteri escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

6 16 110

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

1 12 100

Pengaruh Konsentrasi Tween 80 terhadap Stabilitas Fisik Obat Kumur Minyak Atsiri Herba Kemangi (Ocimum americanum L.)

10 81 76

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Herba Kemangi (Ocimum americanum Linn.) Terhadap Udem Pada Telapak Kaki Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Karagenan

7 64 91