UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6. Cemaran aflatoksin 7. Cemaran logam berat
2.5 Metode Isolasi
Suatu ekstrak yang telah dihasilkan dari suatu protokol ekstraksi yang sesuai dan pengujian aktivitas biologi telah dilakukan dalam bioassay contohnya
aktivitas antibakteri, langkah selanjutnya adalah fraksinasi ekstrak menggunakan metode pemisahan sehingga komponen biologis aktif dapat diisolasi Heinrich, et
al., 2004. Isolasi adalah suatu usaha bagaimana caranya memisahkan senyawa yang
bercampur sehingga kita dapat menghasilkan senyawa tunggal yang murni. Tumbuhan mengandung ribuan senyawa sebagai metabolit primer dan metabolit
sekunder. Biasanya proses isolasi senyawa dari bahan alami mengisolasi senyawa metabolit sekunder,karena dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Kandungan senyawa dari tumbuhan untuk isolasi dapat diarahkan pada suatu senyawa yang lebih dominan dan salah satu usaha isolasi senyawa tertentu maka
dapat dimanfaatkan pemilihan pelarut organik yang akan digunakan pada isolasi tersebut, dimana pelarut polar akan lebih mudah melarutkan senyawa polar dan
sebaliknya senyawaa non polar lebih mudah larut dalam pelarut non polar. Harborne, 1987
Pemisahan dan pemurnian kandungan tumbuhan terutama dilakukan dengan menggunkan salah satu dari keempat teknik kromatografi atau gabungan teknik
tersebut. Keempat teknik kromatografi itu adalah: kromatografi kertas KKt, kromatografi lapis tipis KLT. Kromatografi gas cair KGC, dan kromatografi
kinerja tinggi KCKT Harborne, 1987.
2.5.1 Kromatografi
Kromatografi didefinisikan dinamis dalam sistem yang terdiri dari dua fase atau lebih, salah satu diantaranya bergerak secara berkesinambungan dalam arah
tertentu dan didalamnya zat-zat itu menunjukkan perbedaan mobilitas disebabkan adanya perbedaan dan adsorbsi, partisi, kelarutan, tekanan uap, ukuran molekul
atau kerapatan ion. Dengan demikian masing-masing zat dapat diidentifikasi atau ditetapkan Harbone, 1996. Kromatografi merupakan metode pemisahan untuk