Data dimensi tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.4 dan Tabel 5.5.
Tabel 5.4 Dimensi Tubuh Operator No
Nama Dimensi Tubuh
DG JT
1. Operator 1
3,5 70
2. Operator 2
3,7 72
3. Operator 3
3,9 69
4. Operator 4
3,4 68
Sumber : Pengambilan Data Operator CV. Wolken
Data dimensi tubuh pekerja CV. Wolken tidak cukup sebagai acuan dalam perancangan fasilitas kerja usulan, sehingga dilakukan penambahan data dimensi
tubuh peserta pratikum Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja dapat dilihat pada Tabel 5.5
Tabel.5.5 Data Dimensi Tubuh Mahasiswa No
DG JT
No DG
JT
1 4,2
68 30
2,5 67
2 4
64 31
3,4 68
3 4,2
63 32
3,2 64.8
4 3,6
66 33
2,4 67
5 3,4
68 34
2,6 77.15
6 4,4
79 35
3,2 80
7 4,8
71 36
3,7 73
8 5,2
66 37
4,4 77.5
9 4,3
68 38
4.6 74
10 4,1
75 39
4,6 65
Tabel.5.5 Data Dimensi Tubuh Mahasiswa Lanjutan
No DG
JT No
DG JT
11 4
67 40
4 70
12 4,1
68 41
4,6 80
13 4
77 42
5 65
14 2,5
77 43
3,9 67
15 3,4
64 44
4,4 75.5
16 4,2
78 45
3,6 68
17 4
75 46
3,7 72
18 4
66 47
3,7 67
19 3
67 48
4,2 60
20 3
66.7 49
4,9 72.5
21 3,5
73 50
3,9 74.5
22 3,9
72.2 51
3,8 65.1
23 4,1
76 52
3,1 80
24 3,6
71 53
3,9 65.5
25 3,5
40.3 54
4,2 78.3
26 3,8
43 55
3 70
27 3,1
40 56
4,2 63
28 2,7
40.2 57
4,4 78.7
29 4,4
40 58
3,7 75
Sumber: Laboratorium Ergonomi dan PSK
5.2. Pengolahan Data
5.2.1. Keluhan Operator Berdasarkan Kuisioner SNQ
Hasil penyebaran kuisioner SNQ menghasilkan data berbagai keluhan yang dialami operator pengisian bantal, yaitu:
a. Merasakan sangat sakit bahu kiri, bahu kanan, lengan bawah kanan,lengan
bawah kiri, pergelangan tangan kanan, pergelangan tangan kiri,tangan kiri, tangan kanan, lengan kanan, lengan kiri, pinggang, punggung.
b. Merasakan sakit pada paha kanan, paha kiri, betis kanan, betis kiri,
pergelangan kaki kanan, pergelangan kaki kiri, pantat.
5.2.2. Penentuan Level Tindakan Postur Kerja dengan Metode REBA
Penilaian dilakukan terhadap tubuh bagian kanan dan kiri dengan menggunakan lembar penilaian Rapid Entire Body Assesesment REBA
Assessment Worksheet. Faktor postur tubuh yang dinilai dibagi atas dua kelompok utama atau grup yaitu grup A yang terdiri atas postur tubuh kanan dan kiri batang
tubuh Atrunk, leher neck dan kaki legs. Sedangkan grup B terdiri atas postur tubuh kanan dan kiri dari lengan atas upperarm, lengan bawah lower arm, dan
pergelangan tangan wrist. Nilai skor di grup A dan grup B selanjutnya dimasukkan ke tabel C hingga menghasilkan nilai tabel C. Nilai skor REBA
diperoleh dari penjumlahan nilai tabel C dan nilai aktivitas. Adapunperhitungan skor untuk postur kerja sebagai berikut:
1. Operator mengambil dacron yang berserakan di dinding area kerja
pencacahankanan
a. Postur Tubuh Grup A
1 Batang tubuh trunk
Batang tubuh tegakdiberi skor = 2 2
Postur tubuh bagian leher neck Leher membentuk sudut 20
o
diberi skor = 2 3
Postur tubuh bagian kaki legs Kaki berdiridengan skor = 1
Beban load Beban 5Kg dengan skor = 0
Skor A = Tabel A + Skor Beban =3 +0= 3
150