Uji Keseragaman Data Antropometri

Tabel 5.9 Uji Keseragaman Data No. Pengukuran X min cm X maks cm BKA BKB Keterangan 1 DG 2,4 5,2 5,06 2,56 Tidak Seragam 2 JT 60 80 81,46 59,05 Seragam Sumber: Pengolahan Data Padadiameter genggam DGterdapat dua data di luar batas kontrol sehingga perlu dilakukan perhitungan kembali nilai rata-rata, standar deviasi, BKA, dan BKB yaitu sebagai berikut : 3,81 60 228,7 60 3,7 4,4 4,2 ..... 3,4 3,6 4,2 4 4,2 = = + + + + + + + + = X σ 58 . 1 60 8 , 3 7 , 3 8 , 3 4 , 4 ... 8 , 3 4 8 , 3 2 , 4 2 2 2 2 = − − + − + + − + − = 2 + = X BKA σ = 3,8 + 20,62 = 4,98 cm 2 − = X BKB σ= 3,8 - 20,62 = 2,63 cm Peta kontrol revisi I untuk data diameter genggam DG dapat dilihat pada Gambar 5.15. Gambar 5.15 Peta Kontrol Revisi I Diameter Genggaman DG 1 2 3 4 5 6 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 Peta Kontrol Revisi I Diameter Genggam DG Series1 Series2 Series3 Revisi uji keseragaman data dapat dilihat pada Tabel 5.10. Tabel 5.10 Uji Keseragaman Data No. Pengukuran X min cm X maks cm BKA BKB Keterangan 1 DG 3 5 4,86 2,65 Tidak Seragam Sumber: Pengolahan Data Data Diameter genggam DGmasih terdapat empatdata di luar batas kontrol sehingga perlu dilakukan perhitungan kembali nilai rata-rata, standar deviasi, BKA, dan BKB yaitu sebagai berikut : 3,96 56 211,7 56 3,7 4,4 4,2 ..... 3,4 3,6 4,2 4 4,2 = = + + + + + + + + = X σ 50 , 1 56 8 , 3 7 , 3 8 , 3 4 , 4 ... 8 , 3 4 8 , 3 2 , 4 2 2 2 2 = − − + − + + − + − = 2 + = X BKA σ = 3,8 + 20,62 = 4, cm96 2 − = X BKB σ= 3,8 - 20,62 = 2,95 cm Peta kontrol revisi II untuk data diameter genggam DG dapat dilihat pada Gambar 5.16. Gambar 5.16 Peta Kontrol Revisi II Diameter Genggam DG 1 2 3 4 5 6 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 Peta Kontrol Revisi II Diameter Genggam DG Series1 Series2 Series3 Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa dimensi tubuh diameter genggam DG tidak mempunyai data yang out of control hal ini menunjukan bahwa data sudah seragam. Hasil perhitungan keseragaman data untuk masing-masing elemen pengukuran dapat dilihat pada Tabel 5.11. Tabel 5.11Uji Keseragaman Data No. Pengukuran X min cm X maks cm BKA BKB Keterangan N 1 Diameter Genggam 3 4,9 4,96 2,95 Seragam 56 2 Jangkauan Tangan 60 80 81,46 59,05 Seragam 62 Sumber : Hasil Pengolahan Microsoft Excell

5.2.3.6 Uji Kecukupan Data

Uji kecukupan data digunakan untuk menganalisis jumlah pengukuran sampel apakah sudah representatif terhadap populasi yang diwakilinya atau tidak. Untuk uji kecukupan data dengan tingkat ketelitian 5 dan tingkat kepercayaan 95 harga k adalah 2 dapat digunakan persamaan sebagai berikut: 2 2 2 2 2 2 40         − =           − = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ X X X N X X X N s k N Jika, N` N maka data sudah cukup untuk melakukan perancangan. N` N maka data belum cukup untuk melakukan perancangan. Contoh : Perhitungan data diameter genggam DG adalah sebagai berikut : N= 56 s = 0.05 k = 2 ∑ Xi = 3,5+3,7+3,9 + …. + 4,2 + 3,6 = 221,8 ∑ Xi 2 = 3,5 2 + 3,7 2 + 3,9 2 + …. +4,2 2 + 3,6 2 = 892,44 ∑ Xi 2 = 892,44 2 = 49195,24 Maka: 41 , 25 221,8 49195,24 221,8 56 40 2 =         − = N N Didapatkan N’ = 25,41 N data = 56 Kesimpulan:Data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk menjadi acuan perancangan fasilitas. Dengan cara yang sama seperti di atas, maka hasil uji kecukupan data yang diperoleh pada masing-masing elemen pengukuran untuk fasilitas kerja dapat dilihat pada Tabel 5.12 di bawah ini: Tabel 5.12Uji Kecukupan Data No. Pengukuran N N’ Keterangan 1 DG 56 25,41 Data Cukup 2 JT 62 7,18 Data Cukup Sumber: Pengolahan Data

5.2.3.7 Uji Kenormalan Data dengan Kolmogorov-Smirnov

Salah satu syarat penggunaan data antropometri yang akan diaplikasikan pada perancangan fasilitas menggunakan konsep persentil adalah data harus berdistribusi normal, sehingga perlu dilakukan uji normalitas. Metode kolmogorov-smirnov digunakan karena data antropometri yang digunakan adalah data parametrik yang dapat diketahui nilai parameterstatistik data rata-rata, standar deviasi, dan sebagainya, merupakan data kontinu hasil pengukuran,sehingga metode kolmogorov-smirnov dapat digunakan untuk melakukan uji kenormalan data.Pengujian kenormalan data dengan kolmogorov-smirnov menggunakansoftware SPSS 17.Hasil pengujian data dengan Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13 Uji Kenormalan Data dengan Kolmogorov-Smirnov Hasil uji dengan software Kolmogorov-Smirnovmenunjukan data tersebut berdistribusi normal.

5.2.3.8 Perhitungan Persentil

Setelah diperoleh data antropometri dari pengukuran seluruh pekerja, selanjutnya ditentukan nilai persentil.Nilai persentil yang dicari adalah persentil 5, 50 dan 95. Cara penentuan nilai persentil data antropometri tersebut adalah sebagai berikut: One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test DG JT N 56 62 Normal Parameters a,,b Mean 78.9900 8.6548 Std. Deviation 3.88606 9.0559 Most Extreme Differences Absolute .126 .127 Positive .078 .090 Negative -.126 -.127 Kolmogorov-Smirnov Z .799 .825 Asymp. Sig. 2-tailed .546 .504 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.