pengendalian internal gaji dan upah ini diupayakan terjadinya hubungan yang harmonis antara suatu bank dengan tenaga kerja. Bank berusaha
merangsang motivasi kerja melalui pemberian gaji, tunjangan-tunjangan insentif, bonus dan lain-lain. Sehingga dengan demikian diharapkan tenaga
kerja yang akan semakin produktif kemudian dengan adanya sistem pengendalian internal yang tegas dan objektif akan menciptaka suatu iklim
perusahaan yang mendorong karyawan untuk produktif. Berdasarkan uraian diatas maka penulis merasa tertarik untuk
membahas gaji dan upah. Disini penulis Tugas Akhir ini dengan judul
“Pengendalian Internal Terhadap Penggajian dan Upah pada PT. BANK SUMUT Cabang Asia Mega Mas Medan”
B. Rumusan Masalah
Pengendalian internal penggajian dan upah sangatlah penting yaitu untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap
pemberian gaji dan upah yang dapat merugikan pihak perusahaan. Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan dimana pengendalian
internal terhadap penggajian dan upah memegang peran penting, maka berikut ini dibuat suatu perumusan masalah yang dapat dituangkan dalam
sebuah rumusan masalah untuk membahas permasalahan “apakah pengendalian terhadap penggajian dan upah yang diterapkan pada PT.
BANK SUMUT cabang Asia Mega Mas Medan telah memenuhi syarat untuk terciptanya pengendalian internal yang baik?”
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari diadakannya penelitian ini dimaksudkan untuk
menjawab permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya yaitu:
a. Untuk mengetahui apakah pengendalian internal terhadap
penggajian dan upah yang diterapkan pada PT. Bank Sumut telah sesuai syarat untuk memenuhi pengendalian internal yang baik
dan memadai dalam mendukung kelancaran operasional perusahaan.
b. Untuk mengetahui dan memahami pemprosesan data dari sistem
pencatatan akuntansi pada gaji dan upah dan untuk mengetahui pihak-pihak yang terkait dalam pengendalian internal terhadap
gaji dan upah.
2. Adapun manfaat dari penelitian adalah :
a. Untuk memahami dan memperoleh pengetahuan praktis
mengenai pengendalian internal terhadap penggajian dan upah. b.
Memberikan masukan kepada kepada perusahaan sebagai bahan perbandingan dalam menentukan kebijaksanaan dimasa
yang akan datang sehingga bank berkembang sesuai yang diharapkan.
c. Dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi penelitian lain
untuk mengadakan penelitian dimasa akan datang.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal SurveyObservasi
Penulisan Ini dilaksanakan pada PT Bank SUMUT Cabang Asia Mega
Mas Medan.
TABEL I.1 Jadwal SurveyObservasi dan penyusunan Tugas Akhir
No Keterangan
APRIL 2015 MEI 2015
JUNI 2015 I
II III IV I
II III
IV I
I I
III IV
1 Pengesahan
Tugas Akhir
2 Pengajuan
Judul
3 Permohonan
Surat Riset
4 Penunjukan
Dosen Pembimbing
5 Pengumpulan
Data
6 Penyusunan
Tugas Akhir
7 Bimbingan
Tugas Akhir
8 Penyelesaian
Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Laporan penelitian terdiri dari Empat Bab dimana setiap Bab Saling berkaitan. Sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas
akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis
dan sistematis. Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang Masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
Rencana Penulisan yang mencakup jadwal surveyobservasi Dan rencana isi.
BAB II : PT BANK SUMUT CABANG ASIA MEGA MAS MEDAN
Pada bab ini meliputi sejarah singkat perusahaan, visi dan Dan misi, statement budaya perusahaan, logo dan makna
Dan Makna Logo, fungsi dan tujuan perusahaan, struktur Organisasi, Job description, jaringan Usaha, kinerja usaha
Terkini dan rencana usaha pada PT Bank SUMUT Cabang Asia Mega Mas Medan.
BAB III : PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP GAJI
DAN UPAH PADA PT BANK SUMUT CABANG ASIA MEGA MAS MEDAN
Pada Bab ini penulis mencoba untuk menguraikan Mengenai Pengertian pengendalianinternal, tujuan
Pengendalian internal, unsure-unsur pengendalian internal, Karakteristik pengendalian internal, pengertian gaji dan
Upah, pengendalian internal penggajian, unsure-unsur gaji Dan upah, dokumen yang digunakan, bagian yang terlibat
Dalam penggajian dan pengupahan, prosedur pembayaran Gaji dan upah dan pengendalian internal terhadap gaji dan
Upah pada PT Bank SUMUT Cabang Asia Mega Mas Medan.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam Bab ini penulis mencoba mengambil kesimpulan Dan saran berdasarkan dari pengumpulan data dan
Pembahasan yang dilakukan dimana dapat memberikan Masukan kepada PT Bank SUMUT Cabang Asia Mega
Mas Medan dimasa yang akan datang.
BAB II
PT BANK SUMUT CABANG ASIA MEGA MAS MEDAN A.
Sejarah Singkat
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara BPDSU yang sekarang dikenal dengan nama Bank SUMUT merupakan bank devisa
yang berkantor pusat dijalan imam bonjol no 18. Medan sumatera utara.
Bank pembangunan daerah sumatera utara BPDSU didirikan pada tanggal 4 november 1961 dengan Akte notaries roesli nomor 22
dalam bentuk perseroan terbatas PT. sesuai dengan ketentuan poko bank pembangunan daerah tingkat I Sumatera utara maka pada tahun 1962
bentuk usaha diubah menjadi badan usaha milik Negara BUMD dengan modal dasar pada saat itu sebesar Rp 100 juta dengan sahamnya dimiliki
oleh pemerintahan daerah tingkat I Sumatera utara dan pemerintah daerah tingkat II Se sumatera utara.
Pada tahun 1999, bentuk PBDSU dirubah menjadi perseroa terbatas dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau
disingkat PT. Bank Sumut, tujuan perubahan bentuk hukum BPSDU tersebut agar pemerintah provinsi sumatera utara dapat masuk untuk
mengembangkan di kemudian hari. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut berkedudukan di Medan Jln Imam Bonjol N0 18
Medan. Perubahan tersebut dituangkan Dalam Akta Pendirian Alina Hanum Nasution SH dan telah mendapat pengesahaan dari menteri
kehakiman Republik Indonesia dibawah nomor C-8224 HT.01.01 TH 99,
serta diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 Juli 1999. Modal dasar saat itu menjadi 400 Miliyar yang
selanjutnya dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank di tahun yang sama modal dasar kembali meningkat menjadi 500 Miliyar.
1. VISI DAN MISI
a. Visi
Visi dari PT Bank SUMUT adalah menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan
pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup
rakyat
b. Misi
Misi dari PT Bnak SUMUT adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-
prinsip compliance.
2. Statement Budaya Perusahaan PT Bank SUMUT
Statement budaya perusahaan atau sering dikenal dengan nam
motto dari PT Bank SUMUT adalah “Memberikan Pelayanan Terbaik” Makna dari terbaik yaitu:
Berusaha untuk selalu terpercaya Energik didalam melakukan setiap kegiatan
Senantiasa bersikap Ramah Membina hubungan secara bersahabat
Menciptakan suasana yang aman dan nyaman Memiliki integritas tinggi
Komitmen penuh untuk memberikan yang terbaik.
3. Logo dan Makna dari Logo Bank SUMUT
Gambar 1.1 Logo PT Bank Sumut
Sumber : www.banksumut.co.id
a. Makna Logo PT Bank SUMUT
Kata kunci dari logo PT Bank Sumut adalah SINEGRY yaitu kerjasama yang erat sebagai langkah lanjut dalam rangka
meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, berbekal kemauan keras yang didasari dengan profesionalisme dan memberikan pelayanan
terbaik. Bentuk logo menggambarkan dua elemen dalam bentuk
huruf “U” yang saling berkaitan bersinergy membentuk huruf “S”
yang merupakan kata awal “SUMUT”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat antara Bank Sumut dengan
masyarakat sumatera utara sebagaimana visi Bank Sumut. Warna orange sebagai sismbol suatu hasrat untuk terus maju yang
dilakukan dengan energik yang dipadu dengan warna biru sportif dan profesional sebagaimana misi Bank Sumut.
Warna putih sebagai ungkapan ketulusan hati untuk melayani sebagaimana statement bank sumut. Jenis huruf “Platino
Bold”sederhana dan mudah dibaca. Penulisan bank dengan huruf kecil dan SUMUT dengan huruf capital guna lebih mengedepankan
sumatera utara, sebagai gambaran keinginan dan dukungan untuk membangun dan membesarkan sumatera utara.
4. Fungsi dan Tujuan PT Bank SUMUT
a. Fungsi PT Bank SUMUT
Fungsi dari pendirian PT Bank SUMUT adalah sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dibidang perbankan, PT Bank
SUMUT Berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan didaerah bertindak sebagai pemegang kas daerah
yang melaksanakan penyimpanan uang daerah, serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan
usaha sebgai Bank umum pada Undang-Undang nomor 7 tahun1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan
undang – undang Nomor 10 tahun 1998 b.
Tujuan PT Bank SUMUT
Tujuan PT Bank SUMUT antara lain :
Menghasilkan laba
Meningkatkan pertumbuhan daerah sebagai sector.
B. Struktur Organisasi PT Bank SUMUT Cabang Asia Mega Mas
Medan
PT Bank SUMUT Kantor Cabang Asia Mega Mas Medan digolongkan kepada kantor cabang kelas dua. Struktur organisasi adalah
suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional
untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Uraian tentang struktur organisasi pada PT Bnak SUMUT Kantor Cabang Asia Mega Medan
dapat dilihat pada halaman belakang tugas akhir ini.
C. Job Description PT Bank SUMUT Cabang Asia Mega Mas.
a. Pimpinan Cabang Kantor kas
1. Mengarahkan pembuatan peta potensi bisnis di produk dana dan
jasa dalam rangka memastikan ketersediaan peta potensi bisnis yang akurat
2. Merencanakan dan mengontrol pengelolahan programpemasaran
dan penjualan produk dana dan jasa agar tercapainya target bisnis 3.
Mengkoordinasikan pemenuhan saldo kas dalam rangka memenuhi kewajiaban likuidasi bank
4. Memonitori dan mengevaluasi aktivitas tranksaksi keuangan sesuai
ketentuan berlaku
5. Memonitori dan mengevaluasi pengelolahan dana promosi dalam
rangka mengoptimalkan kegiatan penjualan agar tercapainya target bisnis cabang
6. Memonitori sistem APU-PPT dan anti Fraud agar sesuai regulasi
eksternal dan internal 7.
Memonitori kelancaran sistem manajemen teknologi sistem informasi untuk mendukung kelancaran operasional
8. Memonitori dan meningkatkan tata kelola operasional logistic,
kepegawaian, pemenuhan dan pengamanan fasilitas dan rekan vendor dalam rangka terciptanya kegiatan operasional yang efektif
dan efesien 9.
Memonitori sistemproses pelayanan nasabah untuk meningkatkan kepuasan nasabah
10. Memonitori sistem pendapatan nasabah agar memenuhi aspek
regulasi BI 11.
Merencanakan dan menetapkan serta mengarahkan kebijakan, program kerja dan anggaran untuk mencapai target kerja diunit
kerjanya 12.
Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan karyawan diunit kerjanya.
13. Mengontrol pengelolahan dokumen, arsip, dan inventaris dalam
rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan asset di unit kerjanya 14.
Mengontrol keterbukaan informasi diunit kerjanya dalam rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.
15. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan standart operating procedure diunit kerja
16. Mengarahkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka
terpenuhnya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjannya. 17.
Mengarahkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan di unit kerjanya
18. Mengarahkan terlaksananya penerapan prinsip-prinsip GCG dalam
rangka terciptanya standart tata kelola good corporate Governance di unit kerjanya
b. Divisi Pengawasan
1. Membantu pimpinan dalam kegiatan yang berhubungan dengan
pengawasan transaksi dan administrasi.
2. Memberitahukan segera kesalahan transaksi atau kekurangan
persyaratan administrasi kepada kepala unit terkait untuk diperbaiki atau dilengkapi
3. Melakukan pemeriksaan dan kebenaran tranksaksi dan verifikasi
nota serta memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan cabang
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya dengan tembusan kepada direksi.
c. Seski Operasional
1. Mengatur, membimbing , mengarahkan dan mengawasi pegawai
diseksinya dalam melaksanakan tugasnya 2.
Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh kegiatan operasional pelaksana transferinkasopajak, pelaksana
kliring, pelaksana verifikasi, pelaksana Akuntansi ITLaporan, pelaksana umum kepegawaian.
3. Mengajukan usulan rencana kerja, anggaran tahunan dan action
program untuk seksi operasioanal 4.
Memeriksa kebenaran, kelengkapan,dan pencatatan dokumen tranksaksi pengiriman uang, pembebanan biaya, test key dan
mensahkanya. 5.
Memeriksa kebenaran bukti-bukti penerimaan dan pembayaran berkenaan dengan rekening-rekening nasabah yang berhubungan
dengan seksinya. 6.
Memeriksa kebenaran posting tranksaksi seluruh kegiatan diseksinya yang diinput ke computer sesuai ketentuan yang
berlaku. 7.
Memeriksa warkat-warkat yang akan dikliring dan daftar warkat kliring
8. Menerima, memproses dan memeriksa bukti sehubungan dengan
transferinkassoLLG lalu lintas giro 9.
Mengadministrasikan daftar warkat yang akan dkliring dan daftar warkat pemindahanbukuan.
10. Memeriksa surat keterangan penolakan warkat kliring.
11. Memriksa neraca kliring, laporan –laporan dan peralatan lainnya
yang berhubungan dengan tugasnya 12.
Melakukan verifikasi atas seluruh nota yang telah diinput ke computer pada hari yang sama sebelum bukti tranksaksi tersebut
disampaikan ke control intern atau diarsipkan sesuai ketentuan yang berlaku
13. Mengawasi dan memeriksa follow up surat-surat masuk dan keluar
baik dari ekstern maupun intern. 14.
Mengawasi dan mengatur tata ruang , perawatan , kebersihan gedung inventaris dan keamanan kantor
15. Mencetak rekap mutasi gabungan serta posisi neraca dan laba rugi
harian untuk disampaikan ke unit yang memerlukan sesuai ketentuan yang berlaku
16. Melakukan proses tutip hari tranksaksi dan mencetak rekap
lampiran serta mencocokannya dengan neraca. 17.
Mencetak rekening girokredit san seluruh data yang dibutuhkan untuk keperluan laporan, pengarsipan dan lainnya serta
mendistribusikannya keseluruh unit yang memerlukan 18.
Menyusun laporan-laporan harian, mingguan, bulanan serta tahunan untuk kepentingan intern dan ekstern
19. Mengkoordiansikan pembuatan perhitungan ongkos yang masih
harus dibayar pada akhir tahun buku
20. Memeriksa dan mengawasi input data warkat-warkat kliring ke
computer sistem otomatis kliring local SOKL.
d. Pelayanan Nasabah
1. Memelihara persediaan kas pada tingkat yang efisien sehingga
likuiditas tidak terganggu dalam rangka mengoptimalkan rentabilitas.
2. Mengelola dana pemerintah daerah dan menjaga agar tidak beralih
ke bank lain 3.
Menjalin dan memelihara hubungan dengan masyarakat dan instansi pemilik dana
4. Mengawasi dana tunai yang dikuasai para teller agar tetap dalam
batas yang diizinkan oleh ketentuan yang berlaku 5.
Mengawasi tata kelola perusahaan oleh pegawai din lingkungan seksi pelayanan nasabah
6. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan standart
operasioanal prosedur di lingkungan kerja seksi pelayanan nasabah.
7. Mengawasi pelaksanaan standart layanan Bank SUMUT oleh
pegawai dilingkungan seksi pelayanan nasabah. 8.
Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai di lingkungan seksi pelayanan nasabah
9. Menyusun program kerja seksi pelayanan nasabah sehubungan
dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksananya
10. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris untuk seksi
pelayanan nasabah yang akan dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran tahun bank
11. Mengadministrasikan pembukuan dan penutupan rekening serta
membuat dan memelihara buku register nasabah dan daftar hitam black list
12. Memriksa status calon nasabah simpanan giro dalam daftar hitam
Bank Indonesia 13.
Membuat referensi Bank, dana blokir dan sejenisnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
D. Jaringan Usaha