Tujuan Pengendalian Internal Pengertian Pengendalian Internal

1. Tujuan Pengendalian Internal

Menurut Baridwan 2007:124 mendefenisikan “pengendalian internal meliputi rencan organisasi dan metode serta kebijaksanaan yang terkoordinasikan dalam suatu perusahaan untuk bertujuan : a. Menjaga Keamanan harta milik suatu organisasi b. Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi c. Menegakan efisiensi dalam operasi d. Membantu menjaga kebijakan manajemen Menurut Puradinedja 2002:171 mendefenisikan “Pengendalian intern sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan persinel lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian ketiga golongan tujuan berikut ini : a Keandalan Pelaporan keuangan, b efektivitas dan efesiensi operasi dan c kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku “ Dari defenisi diatas dapat disimpulkan tujuan dilakukan pengendalian internal adalah sebagai berikut : 1. Keandalan Pelaporan Keuangan Manajemen bertanggung jawab menyediakan laporan keuangan untuk, investor, kreditor dan pemakai lainnya baik secara hukum maupun profesionalnya untuk meyakinkan bahwa informasi tersebut disajikan secra wajar dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. 2. Kefektifan dan Efesiensi Operasi. Pengendalian dalam suatu perusahaan merupakan alat untuk mengurangi kegiatan dan pemborosan yang tidak perlu serta mengurangi penggunaan sumber daya yang tidak efektif dan efesien. Bagian penting lain dari efektivitas dan efesiensi adalah penggunakan aktiva dan catatan fisik perusahaan yang dapat dicuri, disalah gunakan atau dirusak apabila tidak dilindungi oleh pengendalian yang memadai. Kondisi yang sama juga berlaku untuk aktiva non fisik seperti piutang usaha, dokumen-dokumen kontrak dan sebagainya. 3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan Dalam akuntansi tidak semua hukum dan undang-undang berhubungan dengan akuntansi. Hukum dan peraturan yang tidak berhubungan dengan akuntansi yaitu perlindungan terhadap lingkungan. Sedangkan hukum dan peraturan yang berhubungan dengan akuntansi yaitu peraturan tentang Perpajakan. Menurut Hall 2001:150 sistem kontrol internal merangkum kebijakan, praktik, dan prosedur yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai empat tujuan utama, yaitu : a. Untuk menjaga aktiva perusahaan b. Untuk memastikan akurasi dan dapat diandalkannya catatan dan informasi akuntansi. c. Untuk mempromosikan efesiensi perusahaan. d. Untuk mengukur kesesuain dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen.

2. Unsur-Unsur Pengendalian Internal