Uji Instrumen Penelitian Kesimpulan, diskusi dan saran

diri Facebook akan terasa berat dan lama b. Agitasi psikomotor gejolak psikomotor, kecemasan, pemikiran yang obsesif mengenai apa yang terjadi di Facebook , fantasi atau mimpi mengenai Facebook , gerakan jari seperti mengetik baik disadari atau tidak 15, 37, 45, 49 4, 26, 46 c. Distress atau kerusakan sosial, baik yang berhubungan dengan dunia kerja atau fungsi lainnya 5, 27 16, 38 d. Menggunakan internet service online lainnya untuk menghilangkan atau menghindari simptom-simptom pada nomor kedua 17, 39 6, 28 3 Intensitas penggunaan a. Facebook sering digunakan lebih lama dari yang direncanakan 7, 29 18, 40 b. Menghabiskan banyak waktu untuk kegiatan yang berhubungan dengan Facebook 9, 31 20, 42 4. Hasrat menghindar a. Adanya hasrat yang kuat atau upaya yang tidak berhasil dalam mengendalikan penggunaan Facebook 19, 41 8, 30 5. Konsekuensi negatif a. Penghentian kegiatan-kegiatan sosial yang penting, pekerjaan ataupun kegiatan rekreasi untuk penggunaan Facebook 21, 43, 47 10, 32 6. Pengabaian konsekuensi negatif a. Penggunaan Facebook tetap dilakukan walaupun telah mengetahui akan adanya masalah-masalah fisik, sosial, pekerjaan atau masalah psikologis yang muncul karena penggunaan Facebook . 11, 33, 48 22, 44 Total 26 23

3.7. Uji Instrumen Penelitian

3.7.1. Teknik uji Instrumen Penelitian Dalam setiap penelitian kuantitatif, sebelum melaksanakan field study seorang peneliti harus melakukan try out terlebih dahulu. Try out dilakukan untuk mendapatkan nilai validitas dari setiap item dalam skala yang telah dibuat. Dengan demikian, peneliti dapat memilih dan menyusun kembali skala berdasarkan item yang terpenuhi nilai validitasnya. Tekhnik yang peneliti gunakan untuk menguji instrumen penelitian pada try out ini adalah Uji reliabilitas dan Uji validitas. Reliabilitas merujuk pada konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang sama ketika mereka diuji ulang dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda, atau dalam kondisi pengujian yang berbeda Anastasi, 2006. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menganalisis besar reliabilitas yang dimiliki oleh penelitian ini. Anastasi 2006 menjelaskan beberapa jenis reliabilitas yang dapat digunakan yaitu reliabilitas tes-retes, reliabilitas bentuk alternative, reliabilitas belah separuh dan reliabilitas kuder Richardson dan koefisien alpha. Pada penelitian ini, peneliti memilih reliabilitas koefisien alpha untuk mendapatkan besar reliabilitas yang dimiliki. Jenis reliabilitas ini mendapatkan reliabilitas dengan menggunakan administrasi tunggal dari suatu bentuk tunggal didasarkan pada konsistensi respon terhadap semua butir soal dalam tes. Peneliti memilih menggunakan jenis reliabilitas ini karena tepat digunakan untuk pengukuran dengan bentuk soal yang memiliki banyak alternatif jawaban. Selain reliabilitas, suatu alat ukur juga harus memiliki besar validitas yang baik. Validitas tes menyangkut apa yang diukur tes dan seberapa baik tes itu bisa mengukur Anastasi, 2006. Pada penelitian ini peneliti akan mencari besar validitas konstruk dari tes yang telah dilakukan. Validitas konstruk sebuah tes adalah lingkup sejauh mana tes bisa dikatakan mengukur suatu konstruk atau sifat teoritis. Adapun jenis validitas konstruk yang digunakan yaitu konsistensi internal. Anastasi 2006 menyebutkan ciri pokok metode ini yaitu bahwa kriterianya tidak lain adalah skor total pada tes itu sendiri. 3.7.2. Hasil Uji Instrumen Penelitian Pada penelitian ini, peneliti melakukan try out selama satu hari yaitu pada hari kamis, tanggal 30 November 2010. Try out dilakukan di Fakultas-fakultas Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta kepada mahasiswa yang memiliki karakteristik yang telah ditentukan. Untuk mengetahui apakah mahasiswa yang dipilih memiliki karakteristik yang ditentukan, peneliti terlebih dahulu melakukan tanya jawab berupa pertanyaan dengan model jawaban tertutup sebelum memberikan lembar skala. Adapun pertanyaan yang ditanyakan adalah : 1. Apakah anda mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Jakarta? 2. Apakah anda mempunyai facebook? 3. Apakah sampai saat ini anda masih aktif menggunakan facebook? Apabila hasil tanya jawab menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut sesuai dengan karakteristik yang ditentukan, maka mahasiswa tersebut dijadikan sebagai responden. Kepada setiap mahasiswa yang telah terpilih menjadi responden diberikan 2 skala yaitu skala kebutuhan afiliasi dan skala kecanduan Facebook dan terlebih dahulu diminta untuk mengisi lembar persetujuan menjadi responden. Kedua skala diberikan kepada 30 responden. Data yang telah diperoleh lalu diolah dengan menggunakan program SPSS 17.0 3.7.3. Hasil Uji Validitas Skala Kebutuhan Afiliasi Skala kebutuhan afiliasi terdiri dari 74 item yang terdiri dari item favorable dan unfavorable. Setelah melakukan pengolahan data dari hasil try out pada tanggal 30 November 2010 maka peneliti mendapatkan nilai validitas untuk setiap item. Item dengan nilai validitas dibawah 0,3 akan dibuang. Sementara itu, item-item yang valid akan digunakan sebagai alat ukur dalam field study. Nomor- nomor item yang valid dan tidak valid pada skala ini digambarkan sebagaimana tertera dalam blue print dibawah ini : Tabel. 3.3. Blue print uji coba skala kebutuhan afiliasi item yang valid dan yang tidak valid No. Aspek Indikator Fav Unfav 1 General Umum a. Bertemu dan berkenalan dengan orang lain 1, 19 20, 22 b. Membentuk, memelihara menerima keterkaitan dengan orang lain 21, 23 2, 24 c. menunjukkan perbuatan baik dan cinta 3, 25 26, 28 d. Melakukan sesuatu yang menyenangkan orang lain 27, 29 4, 32 e. Menghindari untuk menyakiti orang lain dan menghilangkan pertengkaran 5, 73 30, 72 2 Motones motorik a. Mendekatkan diri 31, 33 6, 36 b. Melambai, berjabat tangan dan 7, 37 74, memeluk 34 3. Zonal a. Mencium 50 71 4. Verbones verbal a. Mengucap salam, halo dan bertanya dengan bersahabat 35, 39 8, 38 b. Memberi informasi, bercerita dan bertukar perasaan 9, 41 40, 68 c. Mengekspresikan kepercayaan, kekaguman, perasaan dan mempercayai orang lain 43, 45 10, 42 5. Kontak a. Melakukan pendekatan, menyentuh, menemani dan tinggal dekat kerabat 11, 47 44, 46 6. Persamaan a. Merasa atau bersikap seperti teman 49, 52 12, 48 b. Mengikuti dan menyetujui orang lain 13, 55 70, 51 7. Kerjasama a. Menerima sesuatu dengan orang lain 53, 62 14, 54 8. Timbal balik a. Berkomunikasi, bermain dengan orang lain, bertelepon dan mengirim surat 15, 61 56, 58 b. Berbagi keuntungan, pengetahuan, kepercayaan dengan orang lain 59, 67 16, 60 c. Menikmati hubungan intim dengan orang yang dicintai 17, 63 57, 64 9. Ide a. Menerima ide, menyelaraskan satu perasaan dengan perasaan yang lain menyelesaikan perbedaan 65, 69 18, 66 Total 37 37 item yang valid validitas di atas 0,3 Dapat dilihat di dalam tabel blue print bahwa diantara 74 item yang ada, terdapat 38 item yang memiliki validitas di atas 0,3. Sementara itu, item yang memiliki validitas di bawah 0,3 sebanyak 36 item. 3.7.4. Hasil Uji Validitas Skala Kecanduan Facebook Skala kecanduan Facebook terdiri dari 49 item yang berupa item favorable dan unfavorable. Setelah melakukan pengolahan data dari hasil try out pada tanggal 30 November 2010, maka peneliti mendapatkan nilai validitas untuk setiap item. Item dengan nilai validitas dibawah 0,3 akan dibuang. Sementara itu, item yang valid akan digunakan sebagai alat ukur dalam field test. Nomor-nomor item yang valid dan tidak valid digambarkan sebagaimana tertera dalam blue print dibawah ini : Tabel.3.4. Blue print skala kecanduan Facebook item yang valid dan yang tidak valid No Aspek Indikator Fav Unfav 1 Toleransi a. Kebutuhan untuk meningkatkan waktu penggunaan Facebook yang mencolok untuk mencapai kepuasan 1, 23 12, 34 b. Menurunnya efek yang dirasakan dari penggunaan Facebook yang terus menerus dalam waktu yang sama 13, 35 2, 24 2 Penarikan diri b. Penghentian atau pengurangan pemakaian Facebook akan terasa berat dan lama 3, 25 14, 36 c. Agitasi psikomotor gejolak psikomotor, kecemasan, pemikiran yang obsesif mengenai apa yang terjadi di Facebook , fantasi atau mimpi mengenai Facebook , gerakan jari seperti mengetik baik disadari atau tidak 15, 37, 45, 49 4, 26, 46 d. Distress atau kerusakan sosial, baik yang berhubungan dengan dunia kerja atau fungsi lainnya 5, 27 16, 38 e. Menggunakan internet service online lainnya untuk menghilangkan atau menghindari simptom-simptom pada nomor kedua 17, 39 6, 28 3 Intensitas penggunaan c. Facebook sering digunakan lebih lama dari yang direncanakan 7, 29 18, 40 d. Menghabiskan banyak waktu untuk kegiatan yang berhubungan dengan Facebook 19, 41 8, 30 4. Hasrat menghindar a. Adanya hasrat yang kuat atau upaya yang tidak berhasil dalam mengendalikan penggunaan Facebook 9, 31 20, 42 5. Konsekuensi negatif a. Penghentian kegiatan-kegiatan sosial yang penting, pekerjaan ataupun kegiatan rekreasi untuk penggunaan Facebook 21, 43, 47 10, 32 6. Pengabaian konsekuensi negatif a. Penggunaan Facebook tetap dilakukan walaupun telah mengetahui akan adanya masalah-masalah fisik, sosial, pekerjaan atau masalah psikologis yang muncul karena penggunaan Facebook . 11, 33, 48 22, 44 Total 26 23 item yang valid validitas di atas 0,3 Dapat dilihat di dalam tabel blue print bahwa diantara 49 item yang ada, terdapat 27 item yang memiliki validitas di atas 0,3 dan 22 item lainnya memiliki validitas di bawah 0,3. 3.7.5. Hasil Uji Reliabilitas Berdasarkan penghitungan reliabilitas dengan menggunakan program SPSS 17.0, diperoleh hasil berupa angka reliabilitas untuk kedua skala yang di sebar pada try out pilot study. Penghitungan reliabilitas dilakukan setelah item yang tidak valid dibuang. Untuk skala kebutuhan afiliasi, diperoleh angka reliabilitas sebesar 0,923. sementara itu, skala kecanduan Facebook diperoleh angka reliabilitas sebesar 0,888. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa baik skala kebutuhan afiliasi dan skala kecanduan Facebook memiliki reliabilitas yang baik.

3.8. Prosedur Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan dengan tipe perilaku merokok mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

1 7 88

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Hubungan antara tipe kelekatan ( attachment style) dengan kecemburuan pada pasangan berpacaran mahasiswa fakultas Psikologi Unversitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

8 31 130

Perbedaan Belanja Impulsif Antara Remaja Perempuan Dan Laki-Laki Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

1 12 140

Hubungan citra diri melalui foto profil dengan harga diri pada mahasiswa pengguna facebook fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

9 39 682

Hubungan status sosial ekonomi orangtua dengan prestasi mahasiswa FISIP Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

3 13 94

Perbedaan sikap tentang tayangan iklan humor di Televisi antara mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 97

Hubungan self esteem dengan optimisme meraih kesuksesan karir pada mahasiswa fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

10 63 129

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pola Pengembangan Psikologi Islam oleh Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 4 23