Beberapa penelitian terdahulu menjadi pembelajaran awal bagi peneliti untuk menentukan aspek psikologis apa yang tepat digandengkan dengan fenomena
“demam Facebook” yang banyak menjalar di Indonesia.
Sebagai suatu isu baru di Indonesia, penelitian mengenai Facebook akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat umum dan bagi ilmu
pengetahuan. Dengan berpegangan pada berbagai alasan di atas maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Hubungan kebutuhan afiliasi dengan
kecanduan Facebook” yang akan dilakukan pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjabaran mengenai penelitian ini dalam latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasikan permasalahan yang ada pada penelitian
ini yaitu :
1. Bagaimana tingkat kebutuhan afiliasi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ?
2. Bagaimana tingkat kecanduan Facebook dikalangan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ?
3. Adakah hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan kecanduan Facebook di kalangan Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta ?
4. Adakah perbedaan tingkat kebutuhan afiliasi antara laki-laki dan perempuan ?
5. Adakah perbedaan tingkat kecanduan Facebook antara laki-laki dan perempuan ?
1.3. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan pada penelitian ini tidak meluas dan agar penelitian dapat mencapai hasil sesuai dengan apa yang ingin diteliti, maka peneliti
membuat pembatasan pada masalah penelitian yaitu mengenai ada atau tidaknya hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan kecanduan Facebook pada mahasiswa
Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun arti dari variabel-variabel yang ada yaitu :
a. Kebutuhan afiliasi yaitu kebutuhan pada individu untuk menjalin hubungan, bekerja sama,berdekatan dan menjalin afeksi serta kesetiaan
dengan orang lain. Kebutuhan ini membuat individu berperilaku afiliatif sebagai upaya pemenuhannya.
b. Kecanduan terhadap Facebook yaitu keinginan untuk selalu menggunakan Facebook yang ditunjukkan dengan perilaku penggunaan Facebook yang
berlebihan dan intensitas yang tinggi. c. Mahasiswa yaitu individu yang menuntut ilmu dan secara resmi masih
dinyatakan sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2010.
1.4. Perumusan Masalah
Setelah menentukan identifikasi dan pembatasan pada permasalahan penelitian ini, peneliti merumuskan permasalahan yang ada yaitu “Apakah ada
hubungan yang signifikan antara kebutuhan afiliasi dengan kecanduan Facebook pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta?”
1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian