3.8. Prosedur Analisis Data
Analisis yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu analisis pendahuluan yang terbagi kedalam pengolahan data dan analisis
deskriptif dan analisis uji hipotesis. Selain itu, untuk memperoleh kesahihan pada penelitian yang telah dilakukan, peneliti terlebih dahulu akan menganalisis tingkat
validitas dan reliabilitas pada data penelitian yang telah diperoleh.
3.8.1. Reliabilitas dan Validitas
Untuk menguji validitas pada field test, peneliti memilih menggunakan jenis reliabilitas koefisien alpha karena tepat digunakan untuk pengukuran dengan
bentuk soal yang memiliki banyak alternatif jawaban.
Adapun uji validitas akan dilakukan dengan menggunakan uji validitas konstruk. Validitas konstruk sebuah tes adalah lingkup sejauh mana tes bisa
dikatakan mengukur suatu konstruk atau sifat teoritis. Jenis validitas konstruk yang digunakan yaitu konsistensi internal. Anastasi 2006 menyebutkan ciri
pokok metode ini yaitu bahwa kriterianya tidak lain adalah skor total pada tes itu sendiri.
3.8.2. Analisis Pendahuluan
Saat memulai analisis pendahuluan, terlebih dahulu peneliti harus melakukan pengolahan data berupa editing, coding dan master sheet Gulo, 2004.
Setelah itu, peneliti dapat melakukan analisis deskriptif.
Analisis deskriptif yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu :
1. Distribusi Frekuensi 2. Ukuran tendensi pusat
Karena pada penelitian ini skala yang digunakan adalah skala interval, maka pengukuran tendensi pusat dapat dilakukan baik melalui mean, median
ataupun modus Gulo, 2004. Tetapi peneliti memilih menggunakan mean.
3. Ukuran Dispersi
Gulo 2004 menyatakan bahwa dispersi yang menunjukkan variasi pada variable interval dapat diukur dengan statistik rentangan atau range, simpangan
rata-rata atau dengan standard deviasi. Peneliti memilih menggunakan standard deviasi. Keseluruhan analisis deskriptif ini peneliti lakukan dengan menggunakan
program SPSS 17.0.
3.8.3. Analisis Uji Hipotesis
Gulo 2004 menjelaskan bahwa analisis uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh hipotesis penelitian yang telah disusun semula dapat
diterima berdasarkan data yang telah dikumpulkan untuk maksud itu. Pada penelitian ini, uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi
product moment dari Pearson. Hal ini dikarenakan berdasarkan jumlah variable,
penelitian ini termasuk dalam kategori bivariate. Selain itu, skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini berupa skala interval sehingga uji hipotesis
yang paling tepat digunakan adalah korelasi product moment dari Pearson. Adapun notasi statistik ini adalah r
xy
yang dihitung dengan menggunakan program SPSS 17.0.
3.9. Prosedur Penelitian
Kategori