berpengaruh negatif bagi individu berdasarkan skor yang diperoleh dari respon mahasiswa terhadap skala kecanduan Facebook.
3.3. Subjek Penelitian
3.3.1. Karakteristik Subjek Penelitian
Dalam Penelitian ini ada beberapa karakteristik subjek yang digunakan yaitu :
o Subjek merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2010. o
Subjek memiliki akun di Facebook o
Subjek masih aktif menggunakan akun di Facebooknya sampai saat ini
3.4. Populasi dan Sampel
3.4.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan gejala atau satuan yang ingin diteliti Prasetyo, 2007. Untuk membuat sebuah batasan populasi, terdapat tiga kriteria
yang harus terpenuhi yaitu isi, cakupan dan waktu. Pada penelitian ini, peneliti memilih seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta pada tahun 2010. Adapun berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Komunikasi Universitas Islam Negeri Jakarta, jumlah mahasiswa
Fakultas Psikologi pada tahun 2009 sebanyak 885 mahasiswa.
3.4.2. Sampel.
Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh karena itu, sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan
populasi itu sendiri Prasetyo, 2007. Karena populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta yang memiliki akun di Facebook, maka sampel akan diambil dari populasi tersebut dengan karakteristik tertentu.
Untuk pendekatan kuantitatif, penggunaan sampel yang besar akan menghasilkan penghitungan statistik yang lebih akurat dan kemungkinan
terpilihnya sampel devian lebih kecil dibandingkan menggunakan sampel kecil. Jakarta. Untuk mendapatkan bentuk normal, peneliti mengambil N minimal
sebanyak 30 sampel. Hal ini didasarkan pada pernyataan Guilford 1984 yaitu :
“...... such a frequency distribution will be close to the normal form when the population distribution is not seriously skewed and when N is not small i.e.,
not less than about 30.”
3.4.3. Metode Pengambilan Sampel Penelitian
Peneliti menggunakan penarikan sampel secara non-probabilitas untuk menentukan sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini. Penarikan sampel
dengan cara ini dilakukan atas dasar pertimbangan peneliti, kepastian yang ada atau penyebaran populasi yang tidak menentu Danim, 2000.
Metode pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah purposive sample
. Pada metode purposif, sampel yang dipilih adalah subjek yang tidak hanya sebagai pelaku, tetapi juga memahami seluk beluk permasalahan
penelitian yang menjadi fokus kerja peneliti Danim, 2000. Peneliti memilih menggunakan tekhnik sampel ini berdasarkan pada beberapa pertimbangan.
Pertimbangan pertama yaitu karena sampel pada penelitian ini dituntut untuk benar-benar memahami permasalahan penelitian mengenai Facebook. Selain itu,
terdapat ciri-ciri khusus yang harus dimiliki oleh sampel yaitu sampel harus memiliki akun di Facebook dan sampai saat ini masih aktif menggunakan
Facebook. Pertimbangan lainnya yaitu dikarenakan tidak adanya jumlah populasi yang pasti.
Sebagaimana telah diungkapkan oleh Nasution 2004 bahwa purposive sampling
dilakukan dengan cara mengambil orang-orang yang benar-benar terpilih oleh peneliti sesuai dengan ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel
tersebut. Dengan demikian, teknik ini sangat tepat digunakan dalam penelitian ini.
3.5. Metode Pengumpulan Data