Definisi Economic Value Added EVA

menghilangkan kesulitan yang ditimbulkan akibat penggunaan suatu ukuran keuangan dengan menghubungkan semua keputusan yang diambil pada satu tujuan yang sama yaitu bagaimana meningkatkan nilai EVA. Sehingga EVA tidak memerlukan pembanding. Isnani dan Iswati menyebutkan keunggulan EVA adalah sebagai berikut: 1. Bermanfaat sebagai penilai kinerja yang berfokus pada penciptaan nilai creationvalue. 2. Membuat perusahaan lebih memperhatikan struktur modal. 3. Dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kegiatan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi dari biaya modal. 9 Menurut Journal of Retail Banking Services yang berjudul Ce tura Ba ks Pro ote “ales Culture, easure perfor a e y E o o i Value Added EVA musim dingin tahun 1997 dimana pengarangnya, Michael R. Hilton, mengisahkan bagaimana sebuah bank, Centura Banks, menggunakan EVA sebagai alat ukur penilaian kinerjanya dan pendukung penentuan keputusan managerial sejak tahun 1993 dan hasilnya adalah peningkatan kinerja keuangannya yang berimbas pada kenaikan jumlah nasabahnya serta peningkatan pada harga-harga sahamnya dua kali lipat dari sebelum menggunakan EVA. Dengan demikian, untuk kasus Centura Bank, telah 9 Isnani N. dan Iswati S. Pe garuh Merger Terhadap Ki erja Keua ga : A alisis EVA . Majalah Ekonomi, XI, 3, Desember, 2001 dibuktikan bahwa EVA memiliki kelebihan dalam menilai kinerja suatu entitas bisnis dalam hal ini perbankan. Sehingga EVA dipandang lebih mudah diterapkan terutama pada perbankan dikarenakan kesulitan-kesulitan yang akan timbul ketika perbankan harus menerapkan VAR dan RAROC, selain itu EVA juga dapat digunakan untuk menghitung sistem pemberian bonus seperti yang dilakukan VAR dan RAROC dengan lebih mudah. Selain itu keunggulan pengukuran kinerja dengan metode EVA adalah dengan diperhitungkannya beban biaya modal yang timbul sebagai akibat dari investasi yang dilakukan perusahaan, baik biaya modal atas hutang maupun biaya modal atas ekuitas, sehingga EVA lebih akurat dalam menghitung nilai tambah value added yang diciptakan perusahaan. EVA bukan hanya sebagai pengukur tingkat kinerja, tetapi EVA dapat digunakan untuk menyusun perencanaan strategi perusahaan, menentukan alokasi perencanaan, struktur modal perusahaan, dan menentukan anggaran operasionalnya. Selain itu EVA juga dapat digunakan dalam kompensasi manajemen serta EVA dapat dijadikan sebagai alat komunikasi internal perusahaan dan alat komunikasi eksternal dengan pasar modal. 10

C. Kelemahan Economic Value Added EVA

10 Young, S David, Stphen F, O’By e. . EVA and Value Based Management: A Practical Guide to Implementation. Mcgraw-Hill. New York. Hal.18. Disamping memiliki keunggulan seperti terlihat diatas, EVA juga memiliki beberapa kelemahan yang belum dapat ditutupi, antara lain sebagai berikut: 1. Sulitnya menentukan biaya modal yang benar-benar akurat, khususnya biaya modal sendiri,. Terutama dalam perusahaan go public biasanya mengalami kesulitan dalam perhitungan sahamnya. 2. Analisis EVA hanya mengukur kuantitatif saja. Sedangkan untuk mengukur kinerja perusahaan harus diukur berdasarkan faktor-faktor kuantitatif dan kualitatif. 3. EVA menggambarkan penciptaan nilai pada tahun tertentu. Artinya untuk perusahaan yang melakukan kegiatan investasi yang tinggi, biaya modal lebih tinggi dari return maka nilai EVA akan negatif selama beberapa tahun tetapi belum tentu kinerja perusahaan tersebut buruk. Dengan demikian nilai EVA yang negatif dapat menyebabkan perusahaan tersebut menghindar untuk melakukan investasi. Isnani dan Iswati juga menyebutkan kelemahan EVA adalah sebagai berikut: 1. Hanya menggambarkan penciptaan nilai pada suatu periode tertentu. 2. Proses perhitungannya memerlukan estimasi atas biaya modal, estimasi tersebut cukup sulit dilakukan dengan tepat terutama pada perusahaan yang belum go public.