Perumusan dan Pembatasan Masalah

15 semua sisi hubungan kemanusiaan, sekaligus yang mengarahkan kaum Muslimin untuk meraih kekuatan dan kemuliaannya menuju umat yang mampu mengukir sejarah kebesaran nya. Buku kedua, Ibnu Khaldun ter. Ahmadie Thaha, “Muqaddimah”. Ia menguraikan masalah sosial dan sejarah dan beliau hanya satu-satunya intelektual muslim yang diterima dan diakui didunia barat, terutama ahli- ahli sosiologi dalam bahasa inggris yang menuliskan karya-karya nya dalam bahasa inggris. Dari berbagi penemuan sosiologi Ibn Khaldun ada ulsan yang paling banyak perhatian, yaitu mengenai ashabiyah, dengan konsep ashabiyah atau solidaritas sosial apapun bisa dilakukan demi sebuah cita-cita atupun kepentingan, sehingga ini perlu ditinjau dari sisi etika yang penulis usulkan dalam penulisan skripsi. Buku ketiga, yang ditulis oleh Munawir Sadzali, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran. Menguraikan pokok-pokok pemikiran politik Islam pada zaman klasik dan pertengahan. Dlam salah satu subbnya ia menjabarkan pmikiran Ibn Khaldun tentang konsep ashabiyahnya dalam pembentukan sebuah negara. Namun dalam buku ini tidak menjelaskan secara rinci ataupun detail mengenai konsep ashabiyah baik itu yang hubungan nya dengan politik atau agama, akan tetapi bukum ini lebih kepada poin inti yang merangkum seluruh bahasan konsep ashabiyah. Skripsi, Herusalem, Negara dan Agama : Sebuah Kajian Atas Pemikiran Ibn Khaldun 2007. Dalam salah satu babnya menguraikan 16 tahapan terbentuknya negara serta keruntuhannya. Pada inti skripsi ini tidak membahas ashabiyah, namun pada akhir nya skripsi terbut mambahas memperoleh kekuasaan.

E. Metode Penelitian

Dalam penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian analitis deskriptif. Artinya metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara obyektif materi yang akan dibahas. Metode analitis digunakan untuk mendapat dan mengetahui implikasi dari ide etika politik islam yang ada dalam konsep demokrasi. 1. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan Library Research. Penelitin ini lebih menuntut kejelsan penelitian serta sangat menekankan terhadap aspek analisa dan kajian teks, terutama dalam mencari informasi dan data yang memiliki hubungan dengan obyek penelitian. 2. Pendekatan Penelitian Mengingat obyek penelitian menyangkut kajian sejarah dan pemikiran, maka pendekatan penilitian ini menggunakan pendekatan historis yaitu sebuah pendekatan dengan kajian masa lampau secara sistematis dan objektif, dengan mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta