40
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Parung yang beralamat di Jalan Raya Parung Lebak wangi, Kabupaten Bogor. Telpfax. 0251 8611802. Adapun
waktu pelaksanaan adalah selama satu bulan lebih mulai dari tanggal 16 April sampai 21 Maret 2012.
C. Populasi dan sampel
1. Populasi
Populasi adalah “keseluruhan dari subyek penelitian”
45
yang meliputi populasi dari seluruh siswa MTs Negeri Parung berjumlah 1107,
populasi terjangkau seluruh siswa kelas VIII berjumlah 380. Dari populasi yang ada, penulis mengambil sebanyak 40 siswai
dari kelas VIII atau kira-kira sama dengan 10 dari populasi. Karena subyeknya kurang dari 100, maka peneliti mengambil semua subyeknya.
Penelitian ini merupakan penelitian populasi. 2.
Sampel Sampel secara umum adalah suatu himpunan bagian yang ditarik
dari populasi. Sampel merupakan wakil dari populasi yang diteliti. Dari keseluruhan jumlah populasi yang ada, Jumlah populasi dalam penelitian
ini sebanyak 380 siswa dari kelas VIII MTs Negeri Parung, jadi sampel yang diambil sebanyak 40 siswai. Penulis mengambil satu kelas yaitu
kelas VIII-4 karena sebelumnya penulis sudah mengajar di kelas tersebut selama 4 bulan oleh karena itu penulis sudah mengetahui sebelumnya
anak-anak yang akan menjadi subyek penelitian sehingga memudahkan penulis untuk berkomunikasi dengan siswa tersebut.
45
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta, 2006, h. 130
41
D. Variabel Penelitian
Yang dimaksud dengan variabel penelitian adalah obyek penelitian yang bervariasi. Variabel dalam penelitian ini meliputi :
1. Variabel Independent variabel bebas atau yang memberikan pengaruh
yakni penerapan pembelajaran Baca Tulis Al-
Qur‟an di MTsN Parung
Tabel 1 Indikator Data
Pembelajaran Baca Tulis Al- Qur’an di MTsN Parung
No. Variabel
Sub Variabel Indikator
No. Item
Jumlah Item
1 Aspek-
Aspek Metode
Pembelaja ran
1.1. Peragaan
1.2. Minat dan perhatian
1.3. Motivasi
1.4. Apersepsi 1.5. Konsentrasi
-Mengadakan percobaan - Menunjukkan gambar
- Rasa senang - Mengikuti pelajaran
tanpa rasa beban
- Keinginan mengikuti pembelajaran BTA
- Hadiah atau pujian dari guru
- Memberikan pertanyaan kepada
peserta didik - Keinginan
mengetahui pengetahuan siswa
- Pemusatan kepada 1, 2,
17
3, 4, 5, 18
6, 7, 19
8, 9, 20
10, 11, 3
4
3
3
4
42
dan Korelasi
1.6. Kooperasi
1.7. Indualisasi 1.8. Evaluasi
mata pelajaran - mengkorelasikan
pelajaran dengan realitas kehidupan
siswa
- Kerja kelompok - Diskusi
- Memberikan tugas tambahan
- Pengelompokan sesuai kesanggupan
- Penilaian - Ujiantes
21, 22
12, 13, 23
14, 15, 16
24, 25 3
3
2
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini diperlukan beberapa teknik, yaitu: 1.
Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
gejala yang tampak pada objek penelitian. Metode observasi yang akan digunakan adalah observasi langsung dengan cara pengambilan data dengan
menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk kepentingan tersebut.
Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan sistematis fenomena- fenomena yang diselidiki. Observasi dilakukan fenomena-fenomena yang ada
sehingga penulis mendapatkan data-data yang diperlukan. Dalam arti yang luas observasi sebenarnya tidak hanya terbatas kepada pengamatan yang
dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam penelitian ini
43
penulis mengadakan pengamatan langsung di MTsN Parung. Observasi digunakan antara lain:
a. Untuk mendapatkan data yang lebih objektif jika dilakukan pengamatan
secara langsung. b.
Mengamati data secara langsung agar memudahkan dalam menganalisa data tersebut.
2. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu digunakan untuk mendapatkan hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, dan peraturan-peraturan. Dalam hal ini,
penulis gunakan untuk mendapatkan data-data yang berkenaan dengan latar belakang berdirinya MTsN yang memberikan inpuf sebagai bahan dalam
penulisan skripsi ini. 3.
Wawancara Wawancara menurut Ermanto bahwa yang dimaksud dari wawancara
adalah : “wawancara yang digunakan adalah kegiatan bertanya dan menjawab
antara pewawancara interviewer yang bertindak sebagai pencari informasi informasi hunter dengan pihak yang diwawancarai interviewee, yang
bertindak sebagai pemberi informasi information supplier.
46
Hasil wawancara ini dapat menghasilkan gambaran tentang Pembelajaran Baca
Tulis Al- Qur‟an di MTsN Parung.
Penggunaan teknik ini penulis lakukan dengan cara wawancara dengan tenaga pengajar di MTsN Parung yang bersangkutan beserta guru yang
membantu jalannya proses belajar mengajar Baca Tulis Al- Qur‟an. Hal ini
penulis lakukan untuk memperoleh data yang menyempurnakan dari hasil observasi, guna mendukung kebenaran yang diperoleh sekaligus menambah
data yang lebih sempurna. Sehingga penelitian yang penulis lakukan dapat diterima kebenarannya.
4. Angket Kuesioner
46
Ermanto, Menjadi Wartawan Handal dan Profesional, yogyakarta: cinta pena, 2005, cet.ke-1, h. 112