Jenis Kelamin Umur Kelas

68 BAB VI PEMBAHASAN

A. ANALISIS UNIVARIAT

1. Gambaran Karakteristik Responden di SDN Ciputat 02

a. Jenis Kelamin

Jenis kelamin termasuk predisposing factor terjadinya perubahan perilaku seseorang, bahwa perbedaan jenis kelamin mungkin bisa mempengaruhi seseorang dalam melakukan pekerjaan sehingga perlu diukur Green 1980, dalam Notoatmodjo 2007. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan, yaitu sebesar 57,1, sedangkan responden laki-laki hanya sebesar 42,9. Hal ini sebanding dengan jumlah populasi yang menjadi tempat penelitian, dimana jumlah populasi sebanyak 119 orang untuk perempuan dan 110 orang untuk perempuan. Selain itu teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik stratified random sampling, dimana sampel yang dikehendaki dapat diambil secara acak dan memiliki peluang yang sama untuk dipilih tanpa pandang bulu.

b. Umur

Umur merupakan salah satu faktor yang cukup dominan terhadap pembentukan karakteristik seseorang. Umur mempunyai pengaruh 69 terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya. Hasil statistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata usia responden adalah 11 tahun sebesar 48,2, menurut teori usia berbanding lurus dengan perilaku. Namun pada penelitian ini usia tertua 12 tahun sebesar 8,9 lebih sedikit, hal ini dikarenakan pada usia tersebut berada di jenjang kelas yang sama, sehingga pengetahuan dan pengalaman yang didapat mereka sama.

c. Kelas

Kelas merupakan jenjang atau tingkatan pada SD, jumlah siswa pada kelas 4 sebanyak 90 orang dan kelas 5 sebanyak 130 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden dari kelas 4 adalah 23 orang 41,1 dan responden dari kelas 5 sebanyak 33 orang 58,9. Hal ini terjadi karena proporsi pengambilan setiap sampel berbeda, dimana sampel yang dikehendaki dikelompokkan menjadi dua setelah itu diambil secara acak.

2. Gambaran Informasi Cuci Tangan Responden di SDN Ciputat 02

Dokumen yang terkait

PERILAKU MENCUCI TANGAN DAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI PAUD DESA KALIKOTES KLATEN Perilaku Mencuci Tangan Dan Kejadian Diare Pada Anak Usia Prasekolah Di Paud Desa Kalikotes Klaten.

0 2 17

PERILAKU MENCUCI TANGAN DAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD DESA KALIKOTES KLATEN Perilaku Mencuci Tangan Dan Kejadian Diare Pada Anak Usia Prasekolah Di Paud Desa Kalikotes Klaten.

0 2 16

HUBUNGAN PERAWATAN BOTOL SUSU DAN PERILAKU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA Hubungan Perawatan Botol Susu Dan Perilaku Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Delanggu.

0 5 14

HUBUNGAN PERAWATAN BOTOL SUSU DAN PERILAKU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA Hubungan Perawatan Botol Susu Dan Perilaku Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Delanggu.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DANPERILAKU IBU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dan Perilaku Ibu Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 1 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dan Perilaku Ibu Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 1 4

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DANPERILAKU IBU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dan Perilaku Ibu Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MENCUCI TANGAN ANAK PRA SEKOLAH DENGAN KEJADIAN DIARE Hubungan Antara Kebiasaan Mencuci Tangan Anak Pra Sekolah Dengan Kejadian Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang Surakarta.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MENCUCI TANGAN ANAK PRA SEKOLAH DENGAN KEJADIAN DIARE Hubungan Antara Kebiasaan Mencuci Tangan Anak Pra Sekolah Dengan Kejadian Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang Surakarta.

0 3 13

PERILAKU MENCUCI TANGAN DAN KEJADIAN KECACINGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN

0 0 12