33
e. Adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus. Apabila penerimaan
perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti ini didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif maka perilaku
tersebut akan menjadi kebiasaan atau bersifat langgeng.
5. Perubahan Adopsi Perilaku dan Indikatornya
Perubahan atau adopsi perilaku baru adalah suatu proses yang kompleks dan memerlukan waktu yang relative lama. Menurut
Notoatmodjo 2007, secara teori perubahan perilaku seseorang menerima atau mengadopsi perilaku baru dalam kehidupannya melalui 3 tahap:
a. Pengetahuan
Sebelum seseorang menghadapi perilaku berperilaku baru, ia harus tahu terlebih dahulu apa arti manfaat perilaku bagi dirinya atau
keluarganya. Indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan atau kesadaran terhadap kesehatan:
1 Pengetahuan tentang sakit dan penyakit yang meliputi: a Penyebab penyakit
b Gejala dan tanda-tanda penyakit c Bagaimana cara pengobatan, atau kemana mencari pengobatan
d Bagaimana cara penularannya e Bagaimana cara pencegahannya
2 Pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan dan cara hidup sehat, meliputi:
34
a Penyakit atau bahaya merokok, minuman keras, narkoba dan sebagainya
b Pentingnya istirahat cukup, relaksasi, rekreasi c Jenis makanan yang bergizi
3 Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan a Manfaat air bersih
b Cara-cara pembuangan limbah yang sehat c Manfaat pencahayaan
d Akibat polusi
b. Sikap
Sikap adalah penilaian dapat berupa pendapat seseorang terhadap stimulus atau objek. Setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek,
proses selanjutnya akan menilai atau bersikap terhadap stimulus atau objek kesehatan tersebut. Oleh sebab itu indicator terhadap sikap
kesehatan sejalan dengan pengetahuan kesehatan, yakni: 1 Sikap terhadap sakit dan penyakit
2 Sikap cara pemeliharaan dan cara hidup sehat 3 Sikap terhadap kesehatan lingkungan
c. Praktiktindakan
Setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek kesehatan, kemudian mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang
diketahui, proses selanjutnya diharapkan ia akan melaksanakan atau mempraktikan apa yang diketahui atau disikapinya dinilai baik. Inilah
yang disebut praktik kesehatan, atau dapat juga disebut perilaku
35
kesehatan. Oleh sebab itu indikator praktik kesehatan mencakup hal-hal yakni:
1 Tindakan sehubungan dengan penyakit 2 Tindakan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
3 Tindakan kesehatan lingkungan
E. PERILAKU KESEHATAN
Menurut Notoatmodjo 2003, perilaku kesehatan adalah sesuatu respon organisme terhadap stimulus atau obyek yang berkaitan dengan sakit dan
penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan minuman, serta lingkungan. Dari batasan ini, perilaku pemeliharaan kesehatan ini terjadi dari
3 aspek:
a. Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit bila sakit,
serta pemulihan kesehatan bilamana telah senbuh dari sakit.
b. Perilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam keadaan
sehat.
c. Perilaku gizi makanan dan minuman
Menurut teori
Lawrence Green
dalam Notoatmodjo
2010, mengemukakan bahwa untuk mencoba menganalisa perilaku manusia dari
tingkat kesehatan orang dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dari dalam perilaku behavioral factors dan faktor dari luar perilaku non-
behavioral. Perilaku terbentuk dari tiga faktor yaitu:
a. Faktor predisposisi disposing factor, yaitu faktor-faktor yang
mempermudah atau mempredisposisi terjadinya perilaku seseorang,