Persetujuan responden informed consent Tanpa nama Anonimity Kerahasiaan Confidentiality

60 yang memiliki dampak dari penelitian tersebut. Tujuan etika penelitian adalah agar penelitian yang dilakukan tidak akan merugikan atau membahayakan bagi subjek penelitian, selama prosedur penelitian berlangsung. Menurut Hidayat 2008, peneliti harus memperhatikan masalah etika penelitian yang meliputi:

1. Persetujuan responden informed consent

Lembar persetujuan diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah mengumpulkan data. Jika responden penelitian bersedia diteliti, maka responden harus menandatangani lembar persetujuan tersebut, tetapi jika menolak untuk diteliti maka tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden. Selama penelitian responden bersedia untuk mengisi kuesioner dan menandatangani lembar persetujuan.

2. Tanpa nama Anonimity

Untuk menjaga kerahasiaan responden dalam penelitian, maka peneliti tidak mencantumkan namanya pada lembar kuesioner data, cukup dengan memberi nomor kode pada masing-masing lembar yang hanya diketahui oleh peneliti.

3. Kerahasiaan Confidentiality

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset. 61

BAB V HASIL PENELITIAN

A. GAMBARAN TEMPAT PENELITIAN

1. Profil SDN Ciputat 02

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ciputat 2, Tangerang Selatan-Banten dengan periode pengumpulan data mulai 9 Juni – 17 Juni 2014. Sekolah ini beralamat di Jalan Pemuda no. 7 Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan-Banten. Tahun 2014, siswa SDN Ciputat 2 berjumlah 629 siswa. Dengan rincian 123 siswa kelas I, 121 siswa kelas II, 82 siswa kelas III, 90 siswa kelas IV, 130 siswa kelas V, dan 83 siswa kelas VI. Sekolah ini mempunyai 12 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang olahraga, 1 ruang UKSUKGS, 1 ruang mushola, 4 kamar mandiwc dan 1 ruang kantin.

2. Visi dan Misi SDN Ciputat 02

a. Visi Menciptakan lulusan yang berkualitas, berakhlak mulia serta unggul dalam bidang olah raga di Kota Tangerang Selatan b. Misi 1 Menciptakan suasana belajar yang kondusif 2 Menciptakan strategi dan kondisi KBM melalui pendekatan PAKEM

Dokumen yang terkait

PERILAKU MENCUCI TANGAN DAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI PAUD DESA KALIKOTES KLATEN Perilaku Mencuci Tangan Dan Kejadian Diare Pada Anak Usia Prasekolah Di Paud Desa Kalikotes Klaten.

0 2 17

PERILAKU MENCUCI TANGAN DAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD DESA KALIKOTES KLATEN Perilaku Mencuci Tangan Dan Kejadian Diare Pada Anak Usia Prasekolah Di Paud Desa Kalikotes Klaten.

0 2 16

HUBUNGAN PERAWATAN BOTOL SUSU DAN PERILAKU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA Hubungan Perawatan Botol Susu Dan Perilaku Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Delanggu.

0 5 14

HUBUNGAN PERAWATAN BOTOL SUSU DAN PERILAKU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA Hubungan Perawatan Botol Susu Dan Perilaku Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Delanggu.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DANPERILAKU IBU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dan Perilaku Ibu Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 1 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dan Perilaku Ibu Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 1 4

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DANPERILAKU IBU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dan Perilaku Ibu Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MENCUCI TANGAN ANAK PRA SEKOLAH DENGAN KEJADIAN DIARE Hubungan Antara Kebiasaan Mencuci Tangan Anak Pra Sekolah Dengan Kejadian Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang Surakarta.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MENCUCI TANGAN ANAK PRA SEKOLAH DENGAN KEJADIAN DIARE Hubungan Antara Kebiasaan Mencuci Tangan Anak Pra Sekolah Dengan Kejadian Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang Surakarta.

0 3 13

PERILAKU MENCUCI TANGAN DAN KEJADIAN KECACINGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN

0 0 12